Topic outline

  • Profil Mata Kuliah

    MATA KULIAH: PEMERIKSAAN LABORATORIUM ANALISA MAKANAN DAN MINUMAN

    SEMESTER       : II

    DOSEN PJ        : MOCH. REZA DESIANTO, S.Tr.AK.


    cek

    • Salam Pembuka dari Penanggung Jawab Mata Kuliah

      Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


      Selamat datang rekan-rekan mahasiwa yang kami banggakan.
      Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat belajar bersama. Selamat datang di mata kuliah Pemeriksan Laboratorium Analisa Makanan dan Minuman Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

      Mata kuliah ini ditujukan bagi mahasiswa program Sarjana Terapan semester 2. Mata kuliah Analisa Makanan dan Minuman memiliki bebas sks sebesar 3 sks dengan kode mata kuliah TLM2034.

      Selamat mengikuti perkuliahan dengan baik yaaa....
      Salam hangat dan tetap semangat!


      Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

      PJ MK Moch Reza Desianto, S.Tr.AK.

      • Deskripsi Mata Kuliah

        Modul ini berisi tentang tentang gambaran pengertian, ruang lingkup, dan batasan serta perundang-undangan dalam makanan dan minuman, perundang-undangan bahan tambahan makanan dan minuman, teknik pengambilan sampel untuk pemeriksaan makanan dan minuman, teknik pemeriksaan makanan dan minuman serta interpretasihasil pemeriksaan laboratorium untuk makanan dan minuman.

        Modul ini diperuntukkan bagi mahasiswa program studi Teknologi Laboratorium Medis jenjang D4 semester 2. Modul ini memberikan pengalaman belajar sebanyak 3 sks dengan rincian: 1 sksTeori (7 X 100 menit), 0,5 sks Tutorial: 2 skenario (4 X 100 menit), dan 1,5 skspraktikum (21 X 170 menit).

        • Capaian Pembelajaran

          Capaian Pembelajaran Mata Kuliah ini antara lain:

          M1

          Mahasiswa mampu menjelaskan peraturan tentang makanan dan minumansertamelakukanpemeriksaaanbahantambahanmakanan (S6, S9, S11, PP7)

          M2

          Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkanpemeriksaankadar air dan kadarabudalammakanan dan minuman(S6, S9, S11, PP1)

          M3

          Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkanpemeriksaanvitamin dalammakanan dan minuman(S6, S9, S11, PP1)

          M4

          Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkanpemeriksaankarbohidratdalammakanan dan minuman(S6, S9, S11, PP1)

          M5

          Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkanpemeriksaanprotein dalammakanan dan minuman(S6, S9, S11, PP1)

          M6

          Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkanpemeriksaanlemak dalammakanan dan minuman(S6, S9, S11, PP1) (S6, S9, S11, KK6)

          M7

          Mahasiswa mampu melakukan kendali mutu pemeriksaan analisis makanan dan minuman (S6, S9, S11, KK11)


          • Struktur Pelaksanaan

            Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan baik secara synchronous (zoom meeting, google meeting, elearning) maupun secara unsynchronous (Google classroom, whatsapp group, elearning)

            • Teori         : 11 x 100 menit
            • Praktikum : 21 x 120 menit



            • Model Assessment

              • Dalam mengikuti perkuliahan para mahasiswa harus mengikuti paradigma dan mekanisme pembelajaran dengan prinsip-prinsip sebagai utama sebagai berikut :

                Mahasiswa diharapkan untuk aktif melakukan proses pembelajaran mandiri melalui beraneka ragam cara yang tersedia dan memungkinkan, yaitu

                1. Menggunakan referensi yang tersedia.
                2. Memanfaatkan berbagai sumber yang ada di internet.
                3. Melakukan komunikasi intensif antar sesama mahasiswa.
                4. Mengerjakan seluruh latihan dan tugas yang diberikan.
                5. Menghadiri sesi temu dengan dosen pengampu.
                6. Mengikuti ujian terjadwal yang telah ditetapkan.
                Paradigma pembelajaran e-learning adalah aktif dan mandiri, diharapkan peserta didik dapat mengatur intensitas belajarnya sendiri.

                Dalam penyelenggaraan mata kuliah, dosen pengampu menilai peserta didik dengan menggunakan berbagai indikator, seperti

                1. Keakftifan dalam mengikuti forum diskusi.
                2. Keteraturan atau frekuensi dalam melakukan akses terhadap sumber daya pendidikan yang tersedia pada aplikasi learning management system yang digunakan.
                3. Kuantitas kehadiran, dan kualitas interaksi dengan dosen baik secara sinkronus, atau asinkronus.
                4. Kelengkapan pengumpulan tugas yang diberikan.
                5. Partisipasi aktif mengerjakan soal-soal latihan.
                6. Hasil UTS dan UAS.

                Keseluruhan kinerja mahasiswa dijadikan bahan evaluasi dosen dalam memberikan penilaian akhir pencapaian mahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan.

                NOHURUFSKORBOBOTKUALITATIF
                1.A80-1004.00Pujian (Sangat Baik)
                2.A-77-793.75Lebih dari Baik
                3.AB75-763.50Lebih dari Baik
                4.B+73-743.25Lebih dari Baik
                5.B70-723.00Baik
                6.B-66-692.75Lebih dari Cukup
                7.BC63-652.50Lebih dari Cukup
                8.C+59-622.25Lebih dari Cukup
                9.C55-582.00Cukup
                10.C-51-541.75Hampir Cukup
                11.CD48-501.50Hampir Cukup
                12.D41-471.00Kurang
                13E≤ 40
                0.00Sangat Kurang
                 

              • Bobot Penilaian

                Peserta didik akan dievaluasi penguasaan dan pemahaman materi kuliah dengan penilaian sebagai berikut :

                NO

                AKTIVITAS

                NILAI ABSOLUTE

                1

                Ujian Blok (Teori)

                30%

                2

                Tutorial

                10%

                3

                Praktikum

                40%

                4

                Penugasan

                20%

                 

                Jumlah

                100%



                • Dosen Pengampu

                  Dosen Pengampu Pembelajaran Teori:

                  1. Arif Yusuf Wicaksana, M.Sc.Apt.
                  2. Dhiah Novalina, S.Si., M.Si.
                  3. Titin Aryani, S.Si., M.Sc.
                  4. Tri Dyah Astuti, S.ST., M.Kes.


                  Dosen Pengampu Pembelajaran Praktikum:

                  1. Moch. Reza Desianto, S.Tr.AK.
                  2. Titin Aryani, S.Si., M.Sc.
                  3. Nazula Rahma Shafriani, S.Si., M.Sc.

                  • Bahan Ajar dan Rujukan

                    Bahan Ajar yang digunakan pada Mata Kuliah ini antara lain:

                    1. Alaerts G dan Santika S.S., 1984. Metode Penelitian Air. Usaha Nasional Surabaya.
                    2. Anton Apriyantono, dkk, 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor
                    3. Buckle K.A et all (Alih Bahasa Hari Purnomo), 1987. IlmuPangan. Universitas Indonesia Press, Jakarta
                    4. Dep. Kes. R.I., 1989. Kimia Air. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Jakarta
                    5. Dep. Kes. R.I., 1994. Kumpulan Peraturan Perundang-undangan di Bidang Makanan. Edisi III, Jilid Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.
                    6. Ditjen POM Dep. Kes. R.I. Analisis Bahan Racun dalam Makanan.
                    7. E.J. Ariens et all, 1978. Allgemeine Toxicologie Eine Einfuhrung
                    8. George R., 1987. Annual Review of Pharmacology and Toxicology.
                    9. Goodman and Gilman’s. The Pharmacological Basis of Therapeutics.
                    10. Ketaren S., 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
                    11. Norbert W.T., 1983. Clinical Guide to Laboratory Test.
                    12. R.H. Judono, 1977. Farmakologi I dan II.
                    13. Rahayu E.S. dan Kapti R., 1987. Teknik Pengolahan Minuman Beralkohol. PAU Pangan dan Gizi, UGM, Yogyakarta.
                    14. SoewedoHadiwiyoto, 1982. Teknik Uji Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Liberty, Yogyakarta.
                    15. Stewart C. and A. Stolman, 1961. Toxicology Mechanisms and Analytical Methods.
                    16. Sudarmaji S., 1989. Analisis Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
                    17. Sudarmaji S., 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta
                    18. Sulistia G.G., 1995. Farmakologi dan Terapi.
                    19. Tarras M.S. et al, 1988. Standard Methods for The Examination and Waste Water. American Public Health Association, Washington D.C.
                    20. Ted A.Loomis, 1978. Essentials of Toxicology.
                    21. Voge A.I., 1961. Text Book of Quantitative Analysis. Lowey and Vydone Ltd. London
                    22. Winarno F.G., 1984. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia, Jakarta
                    23. Yoke R.W. dkk, 1993. Toksikologi Umum Pengantar.
                    24. Sudarmaji S., 2002, Khasiat Apel dan Madu. Prestasi Pustaka, Jakarta


                    • CP MK: Mahasiswa mampu menjelaskan peraturan tentang makanan dan minuman serta melakukan pemeriksaaan bahan tambahan makanan (S6, S9, S11, PP7)