General
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang rekan-rekan mahasiwa yang kami banggakan. Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat belajar bersama.
Selamat datang di mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan memiliki bebas SKS sebesar 1 SKS, 0.5 SKS Teori dan 0.5 SKS Praktikum yang ditempuh selama satu semester pada semester 5
Selamat mengikuti perkuliahan dengan baik. Selamat Belajar dan tetap semangat!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Vita Purnamasari, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Pada MK ini mahasiswa belajar tentang konsep profesional anestesi dan peran penata anestesi yang professional pada tatanan pelayanan kesehatan dan pada saat bencana. Setelah mengikuti perkuliahan keperawatan professional anestesi, mahasiswa diharapkan mampu mengetahui, memahami, dan mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip sebagai seorang penata anestesi yang profesional, selain itu mahasiswa diharapkan memahami tentang dasa- dasar praktik keperawatan anestesi yang profesional.
Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah analisa kasus, mahasiswa diharapkan dapat berdiskusi dan memahami konsep praktik keperawatan anestesi yang professional dan mampu mengaplikasikannya ke dalan kahidupan sehari – hari. Mahasiswa juga diharapakan mampu menerapkan problem solving dan mempraktekkan bagaimana pemecahan masalah di dalam suatu kasus. Modul ini akan diberikan beberapa contoh kasus sebagai pemicu di dalam praktikum.
Pada mata Kuliah ini membahas tentang:
BahanKajianTeori:
1. Peran dan fungsi penata anestesi yang professional padatatanan layanan kesehatan
2. Peran penata anestesi pada saat bencana
2. Praktik pelayanan professional anestesi
3. Penerapan Interprofesional Colaboration pada layanan anestesi dan pada saat bencana
4. Issue praktik Keperawatan Anestesi Profesional saat ini
5. Penerapan pengambilan keputusan berdasarkan riset terkini
6. Penerapan kepemimpinan dalam praktik keperawatan anestesi yang professionalDESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH
Pada MK inimahasiswabelajartentangkonsepprofesionalanestesidanperanpenataanestesi yang professional padatatananpelayanankesehatandanpadasaatbencana.
CAPAIAN PEMBELAJARAN SIKAP (CP S)
S2
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
S6
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENGUASAAN PENGETAHUAN (CP PP)
PP18
MenguasaiKodeEtikPenataAnestesi Indonesia, pengetahuanfactualtentanghokumdalambidangkepenataananestesi, prinsip-prinsipotonomi, malpraktik, bioetik yang terkaitpelayanankepenataananestesi; dan
CAPAIAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN KHUSUS (CP KK)
KK9
Mampumengaplikasikankompetensisebagaipenataanestesidalamkesehatanbencana
CAPAIAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN UMUM
KU18
Mampumendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, danmenemukankembali data untukmenjaminkesahihandanmencegahplagiasi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CP MK)
1. Mahasiswamampu memahami peran dan fungsi penata anestesi profesional pada tatanan layanan kesehatan dan dalam kebencanaan
2. Mahasiswamampu menerapkan Interprofesional Colaboration pada layanan anestesi dan pada saat bencana
3. Mahasiswamampu menerapkan kepemimpinan (leadership) serta pengambilan keputusan dalam keperawatan anestesi.
Perkuliahan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 semester. Adapun struktur pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
- Peserta didik diwajibkan membaca materi dan konten yang diberikan per pokok bahasan yang diikuti dengan berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.
- Peserta didik diwajibkan mengerjakan tugas dan kuis yang harus dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
- Peserta didik diwajibkan mengikuti Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.
- Peserta didik diwajibkan membaca materi dan konten yang diberikan per pokok bahasan yang diikuti dengan berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.
Dalam mengikuti perkuliahan para mahasiswa harus mengikuti paradigma dan mekanisme pembelajaran dengan prinsip-prinsip sebagai utama sebagai berikut :
Mahasiswa diharapkan untuk aktif melakukan proses pembelajaran mandiri melalui beraneka ragam cara yang tersedia dan memungkinkan, yaitu
- Menggunakan referensi yang tersedia.
- Memanfaatkan berbagai sumber yang ada di internet.
- Melakukan komunikasi intensif antar sesama mahasiswa.
- Mengerjakan seluruh latihan dan tugas yang diberikan.
- Menghadiri sesi temu dengan dosen pengampu.
- Mengikuti ujian terjadwal yang telah ditetapkan.
Dalam penyelenggaraan mata kuliah, dosen pengampu menilai peserta didik dengan menggunakan berbagai indikator, seperti
- Keakftifan dalam mengikuti forum diskusi.
- Keteraturan atau frekuensi dalam melakukan akses terhadap sumber daya pendidikan yang tersedia pada aplikasi learning management system yang digunakan.
- Kuantitas kehadiran, dan kualitas interaksi dengan dosen baik secara sinkronus, atau asinkronus.
- Kelengkapan pengumpulan tugas yang diberikan.
- Partisipasi aktif mengerjakan soal-soal latihan.
- Hasil UTS dan UAS.
Keseluruhan kinerja mahasiswa dijadikan bahan evaluasi dosen dalam memberikan penilaian akhir pencapaian mahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan.
KONVERSI PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
NO
HURUF
SKOR
BOBOT
KUALITATIF
1
A
80-100
4.00
Pujian (sangat baik)
2
A-
77-79
3.75
Lebih dari baik
3
AB
75-76
3.50
4
B+
73-74
3.25
5
B
70-72
3.00
Baik
6
B-
66-69
2.75
Lebih dari cukup
7
BC
63-65
2.5
8
C+
59-62
2.25
9
C
55-58
2.00
Cukup
10
C-
51-54
1.75
Hampir cukup
11
CD
48-50
1.50
12
D
41-47
1.00
Kurang
13
E
≤40
0.00
Sangat kurang
Peserta didik akan dievaluasi penguasaan dan pemahaman materi kuliah dengan penilaian sebagai berikut:
PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
UTS (20%)
UAS (20%)
Tugas Terstruktur (20%)
Praktikum (40%)
Dosen Penanggung Jawab :
Nama : Vita Purnamasari, M.Kep. NIP : 8806241710443 NIDN : 0524068801 Email : vita.purnamasari@unisayogya.ac.id HP : 085743207300 TIM DOSEN:
1. Vita Purnamasari, M.Kep
2. NurKunto, S.ST
3. NiaHandayani, S.Tr.Kep.,M.KM.
4. Agus Budi, S.Tr.Kep.
5. Cahaya Nugraheni, S.Tr.Kep.
6. RadenSugengRiyadi, S.Tr.Kep.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Khusus
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Penata Anestesi.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01/07/MENKES/722/2020 tentang Standar Profesi Penata Anestesi.
Peraturan Badan Pegawai Negara Nomor 3 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Asisten Penata Anestesi dan Jabatan Fungsional Penata Anestesi.
Menteri Kesehatan. (2008). Pedoman Pengelolaan Rumah Sakit Lapangan untuk Bencana.
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Kurikulum Jabatan Fungsional Penata Anestesi.
Ikatan Penata Anestesi Indonesia. (2019). Kurikulum Pelatihan Penata Anestesi.
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Soenarjo. (2004). Peranan Anestesi dan Pengelolaan Rawat Intensif dalam Hubungan dengan Kualitas Hidup. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Anestesiologi pada Fakultas Kedokteran Universitas Diponergoro.
Herson Anwar. (2014). Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan Mutu Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam. Volume 8; Nomor 1.
Moordiningsih dan Faturohman. (2006). Proses Pengambilan Keputusan Dokter (Physician Desicion Making). Jurnal Psikologi. Volume 33; Nomor 2; Halaman 1-15.
Mugianti, Sri. (2016). Manajemen dan Kepemimpinan dalam Praktek Keperawatan. Pesdik SDM Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Ikatan Penata Anestesi Indonesia : www.ikatanpenataanestesiologiindonesia.org
Internasional Journal of Anesthetics and Anesthesiology : https://clinmedjournals.org/International-Journal-of-Anesthetics-and-Anesthesiology.php