General
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat belajar bersama. Selamat datang di MK Asuhan Keperawatan Anestesi Komplikasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Mata kuliah ini ditujukan bagi peserta didik yang sedang mengambil program studi Anestesiologi Program Sarjana Terapan Program Sarjana Terapan.
Selamat mengikuti perkuliahan dengan baik. Salam hangat dan tetap semangat!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
ANITA SETYOWATI, S.Tr.KepPada mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami tentang asuhan keperawatan kasus komplikasi yang berfokus pada penatalaksanaan pasien pre anestesi, intra anestesi, dan pasca anestesi pada pasien yang mengalami gangguan sistemik dengan status fisik ASA III.
Bahan Kajian Teori:
Asuhan Keperawatan Anestesi Kasus Komplikasi sistem hematologi
Asuhan Keperawatan Anestesi Kasus Komplikasi sistem kardiorespirasi
Asuhan Keperawatan Anestesi Kasus Komplikasi sistem endokrin
Asuhan Keperawatan Anestesi Kasus Komplikasi sistem urologi dan gastrointestinal
Bahan Kajian Praktikum:
Praktikum Penggunaan Syringe Pump
Praktikum Sliding Scale
Praktikum Penggunaan Infus Pump
Praktikum Interpretasi EKG (abnormal)
Praktikum Penilaian Kesadaran
Praktikum Interpretasi AGD (abnormal)
Praktikum Neadle Thorac
Praktikum penatalaksanaan airway pada pasien Trakheostomi
Praktikum Bronchial Toilet
Praktikum Monitoring Hemodinamik Dasar
Praktikum Perawatan WSD
Praktikum Pemasangan ETT Nassal
Praktikum Penilaian Nyeri
Askan Kasus 1
Askan Kasus 2
Askan Kasus 3
Askan Kasus 4
Bahan Kajian Tutorial:
Asuhan keperawatan anestesi pada sistem endokrin (DM)
Asuhan keperawatan anestesiologi pada sistem gastrointestinal (ileus obstruksi)
CAPAIAN PEMBELAJARAN SIKAP (CP S)
S8
S9
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang kepenataan anestesi secara mandiri
Menginternalisasi nilai, norma, etika akademik
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENGUASAAN PENGETAHUAN (CP PP)
PP 14
PP 15
Menguasai teknik asuhan keperawatan anestesi, preanestesi, intraanestesi, pasca anestesi, manajemen nyeri, kegawatdaruratan dan kritis, serta manjemen bencana
Menguasai teknik asuhan keperawatan anestesi pada berbagai gangguan sistem tubuh, asuhan keperawatan anestesi diluar kamar operasi dan asuhan kepearwatan anestesi diluar rumah sakit.
CAPAIAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN UMUM (CP KU)
KU 10
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang kepenataan anestesi serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang kepenataan anestesi;
CAPAIAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN KHUSUS (CP KK)
KK 5
Mampu melakukan pelayanan asuhan kepenataan anestesi dengan menerapkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dalam bidang kepenataan anestesi pada peri anestesi, komplikasi anestesi, kegawatdaruratan dan kepenataan kritis;
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CP MK)
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Asuhan Keperawatan Anestesi Kasus Komplikasi sistem hematologi (S8, S9, PP14, PP15, KU10, KK5)
Mahasiswa mampu memahami Asuhan Keperawatan Anestesi Kasus Komplikasi sistem kardiorespirasi
(S8, S9, PP14, PP15, KU10, KK5))
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Asuhan Keperawatan Anestesi Kasus Komplikasi sistem endokrin (S8, S9, PP14, PP15, KU10, KK5)
Mahasiswa mampu memahami Asuhan Keperawatan Anestesi Kasus Komplikasi sistem urologi dan gastrointestinal (S8, S9, PP14, PP15, KU10, KK5)
- Secara garis baris besar, peta pembelajaran dilakukan secara berurutan.
- Perkuliahan dilakukan dengan penyampaian materi, praktikum, tugas, kuis, UTS, dan UAS.
Perkuliahan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 semester. Adapun struktur pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
- Peserta didik diwajibkan membaca materi dan konten yang diberikan per pokok bahasan yang diikuti dengan berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.
- Peserta didik diwajibkan mengikuti kegiatan perkuliaan Teori Praktikum dan Seminar sesuai materi yang disiapkan
- Peserta didik diwajibkan mengerjakan tugas sesuai dengan instruksi tugas masing-masing serta mengerjakan kuis yang diberikan oleh dosen dalam proses pembelajaran.
- Peserta didik diwajibkan mengikuti evaluasi pembelajaran melaui Ujian Tengah Semeser dan Ujian Akhir Semester.
Dalam mengikuti perkuliahan para mahasiswa harus mengikuti paradigma dan mekanisme pembelajaran dengan prinsip-prinsip sebagai utama sebagai berikut :
Mahasiswa diharapkan untuk aktif melakukan proses pembelajaran mandiri melalui beraneka ragam cara yang tersedia dan memungkinkan, yaitu
- Menggunakan referensi yang tersedia.
- Memanfaatkan berbagai sumber yang ada di internet.
- Melakukan komunikasi intensif antar sesama mahasiswa.
- Mengerjakan seluruh latihan dan tugas yang diberikan.
- Menghadiri sesi temu dengan dosen pengampu.
- Mengikuti ujian terjadwal yang telah ditetapkan.
Dalam penyelenggaraan mata kuliah, dosen pengampu menilai peserta didik dengan menggunakan berbagai indikator, seperti
- Keakftifan dalam mengikuti forum diskusi.
- Keteraturan atau frekuensi dalam melakukan akses terhadap sumber daya pendidikan yang tersedia pada aplikasi learning management system yang digunakan.
- Kuantitas kehadiran, dan kualitas interaksi dengan dosen baik secara sinkronus, atau asinkronus.
- Kelengkapan pengumpulan tugas yang diberikan.
- Partisipasi aktif mengerjakan soal-soal latihan.
- Hasil UTS dan UAS.
Keseluruhan kinerja mahasiswa dijadikan bahan evaluasi dosen dalam memberikan penilaian akhir pencapaian mahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan.
Model Assesmen NO HURUF SKOR BOBOT KUALITATIF 1. A 80-100 4.00 Pujian (Sangat Baik) 2. A- 77-79 3.75 Lebih dari Baik 3. AB 75-76 3.50 Lebih dari Baik 4. B+ 73-74 3.25 Lebih dari Baik 5. B 70-72 3.00 Baik 6. B- 66-69 2.75 Lebih dari Cukup 7. BC 63-65 2.50 Lebih dari Cukup 8. C+ 59-62 2.25 Lebih dari Cukup 9. C 55-58 2.00 Cukup 10. C- 51-54 1.75 Hampir Cukup 11. CD 48-50 1.50 Hampir Cukup 12. D 41-47 1.00 Kurang 13 E ≤ 40 0.00 Sangat Kurang UTS (10%)
UAS (10%)
Tugas Terstruktur (20%)
Tutorial (20%)
Praktikum (40%)
Tim Dosen:
dr. Hendi Prihatna, Sp.An., MPH.
Anita Setyowati, S.Tr.Kep.**)
Cahaya Nugraheni, S.Tr.Kep.
Findri Fadlika, S.Tr.Kep.
Nia Handayani, S.Tr.Kep., M.KM.
Nur Kunto., S.ST.
Agus Budi, S.Tr.Kep.
Raden Sugeng Riyadi, S.ST., M.Psi.
Sunita Sinaga S, S.Kep., Ners., M.MRS
dr. Rinaldi Tri Frisianto, Sp.An
Aston, A., Rivers, A., & Dharmadasa, A. (2014). Equipment in Anaesthesia and Critical Care. UK : Scion
Chu, L., & Fuller, A. (2012). Manual Of Clinical Anesthesiology. USA: Wolters Kluwer
Chuan, A., & Scott, D. (2014). Regional Anesthesia. UK: Oxford University Press
Gan, T.J., & Habib, A.S. (2016). Postoperative Naudea and Vomiting. UK: Cambridge University Press
Nagelhout, J.J., & Plaus, K.L. (2014). Nurse Anesthesia. USA: Elsevier
Nathanson, M., & Mahajan, R. (2006). Anaesthesia.Churchill Livingstone: Elsevier
Polar, B.J., & Kitchen, G. (2018). Handbook Of Clinical Anaesthesia. New York: CRC Press
Prabhakar, H. (2016). Complications In Neuroanesthesia. UK: Elsevier
Sistem Bantu Keputusan untuk Gawat Darurat+Intensive Care+Pelayanan Operasi; Sabarguna, Boy S; Konsorsium RSI Jateng-DIY; Yogyakarta; 2008
Agenda Gawat darurat (Critical care) Jilid 1; Tabrani, H; Alumni; Bandung; 2007
Agenda Gawat darurat (Critical Care) Jilid 2; Tabrani, H; Alumni; Bandung; 2007
EMERGENCY NURSING Core Curriculum; Emergency Nurses Association; WB Saunders; Philadelphia; 1987