Topic outline

  • Profil Mata Kuliah


    • SALAM PEMBUKA Page

      nia handayani

      Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

      Selamat datang rekan-rekan mahasiwa yang kami banggakan. Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat belajar bersama.

      Selamat datang di mata kuliah Asuhan Keperawatan Pre Intra Post prodi Keperawatan Anastesiologi kultaas Ilmu Keseatan, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Mata kuliah ini ditujukan bagi peserta didik yang sedang mengambil program D4 Anasesiologi.

      Mata kuliah Asuhan Keperawatan Pre Intra Post memiliki bebas SKS sebesar 4 SKS 

       (1 sks TEORI, 1 sks TUTORIAL, 2 sks PRAKTIKUM) dengan kode mata kuliah KAN 3017.

      Selamat mengikuti perkuliahan dengan baik. Salam hangat dan tetap semangat!

      Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

      Nia Handayani, S.Tr.Kep., MKM

    • DESKRIPSI MATA KULIAH Page

      Pada mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami tentang asuhan keperawatan anestesi perianestesi yang berfokus pada penatalaksanaan pasien pre anestesi, intra anestesi, dan pasca anestesi. Mahasiswa juga belajar tentang pengkajian pasien pre anestesi, persiapan anestesi, monitoring intra anestesi, komplikasi anestesi, monitoring di recovery room serta manajemen pada pasien ODS (One Day Surgery).

      Bahan Kajian Teori:

      1.      Konsep perianestesi

      2.      Prinsip perianestesi

      3.      Pengkajian pre anestesi (airway, pengkajian riwayat penyakit penyerta, riwayat pengobatan, riwayat anestesi dan operasi, serta ASA status)

      4.      Persiapan anestesi (premedikasi, alat dan obat anestesi, dan faktor pre operatif)

      5.      Pemeriksaan penunjang dalam lingkup perianestesi

      6.      Konsep intra anestesi

      7.      Manajemen intra anestesi

      8.      Penatalaksanaan jalan nafas dan terapi oksigen

      9.      Manajemen pasca anestesi

      10.  Analgesia post operatif

      11.  Konsep dasar anestesi ambulatory

      12.  Manajemen pasien ODS (One Day Surgery)

      13.  Peran dan wewenang penata anestesi dalam pelayanan ODS (One Day Surgery)

       

      Bahan Kajian Praktikum:

      1.      Checklist pre anestesi (data pasien, kelengkapan dokumentasi)

      2.      Penentuan ASA

      3.      Inform Consent Pembiusan

      4.      Persiapan mesin anestesi

      5.      Persiapan alat anestesi

      6.      Pemberian premedikasi, induksi, muscle relaxant

      7.      Pemasangan LMA

      8.      Pemasangan ET

      9.      Spinal dan Epidural (monitoring)

      10.  Monitoring Intra Anestesi (TD, N, RR, SpO2, operator dll)

      11.  Penatalaksanaan Komplikasi Intra Anestesi (Perdarahan, Hipotensi, Spasme, Cardiac Arrest)

      12.  Checklist Monitoring Intra anestesi

      13.  Pengakhiran anestesi

      14.  Aldrete score

      15.  Bromage score

      16.  Steward Score

      17.  Pemulihan Pasca Anestesi (PONV, Mobilisasi)

      18.  Monitoring dan dokumentasi pasca anestesi

      19.  Pemeliharaan alat

      20.  Serah terima dengan perawat bangsal, ICU, ICCU

       

      Bahan Kajian Tutorial:

      1.      Askan Pada Pasien dengan Anestesi Umum

      Askan Pada Pasien dengan Anestesi Regional

    • CAPAIAN PEMBELAJARAN Page

      1.      Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep perianestesi (S9, PP11, PP13, KU10)

      2.      Mahasiswa mampu memahami prinsip perianestesi (S9, PP11, P13, KU10)

      3.      Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan pengkajian pre anestesi (S3, S6, PP11, PP13, KK4, KK6)

      4.      Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan persiapan anestesi (S9, PP11, KU10, KK6)

      5.      Mahasiswa mampu memahami pemeriksaan penunjang dalam lingkup perianestesi (S6, PP13, KU10, KK4)

      6.      Mahasiswa mampu memahami konsep intra anestesi (S3, S6, PP13, KU10, KK4)

      7.      Mahasiswa mampu memahami manajemen intra anestesi (S3, S6, PP13, KU10, KK4)

      8.      Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan penatalaksanaan jalan nafas dan terapi oksigen (S9, PP13, KU10, KK4)

      9.      Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan terapi cairan intra anestesi (S9, PP13, KU10, KK4)

      10.  Mahasiswa mampu memahami manajemen pasca anestesi (S3, S6, PP13, KU10, KK4)

      11.  Mahasiswa mampu memahami analgesia post operatif (S9, PP11, PP13, KU10, KK4, KK6)

      12.  Mahasiswa mampu menerapkan konsep dasar anestesi ambulatory (S9, PP11, PP13, KU10)

      13.  Mahasiswa mampu memahami manajemen pasien ODS (One Day Surgery) (S3, S6, PP13, KU10, KK4)

      14.  Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan peran dan wewenang penata anestesi dalam pelayanan ODS (One Day Surgery) (S9, PP13, KU10, KK4)

    • PETA PEMBELAJARAN Page

      Bagan kegiatan Mata kuliah


    • STRUKTUR PELAKSANAAN Page

      Perkuliahan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 semester. Adapun struktur pelaksanaannya adalah sebagai berikut :

      1. Peserta didik diwajibkan membaca materi dan konten yang diberikan per pokok bahasan yang diikuti dengan berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.
      2. Peserta didik diwajibkan mengerjakan tugas dan kuis yang harus dikumpulkan tidak lebih dari 1 minggu.
      3. Peserta didik diwajibkan mengikuti Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.


    • MODEL ASESMEN Page

      Dalam mengikuti perkuliahan para mahasiswa harus mengikuti paradigma dan mekanisme pembelajaran dengan prinsip-prinsip sebagai utama sebagai berikut :

      Mahasiswa diharapkan untuk aktif melakukan proses pembelajaran mandiri melalui beraneka ragam cara yang tersedia dan memungkinkan, yaitu

      1. Menggunakan referensi yang tersedia.
      2. Memanfaatkan berbagai sumber yang ada di internet.
      3. Melakukan komunikasi intensif antar sesama mahasiswa.
      4. Mengerjakan seluruh latihan dan tugas yang diberikan.
      5. Menghadiri sesi temu dengan dosen pengampu.
      6. Mengikuti ujian terjadwal yang telah ditetapkan.
      Paradigma pembelajaran e-learning adalah aktif dan mandiri, diharapkan peserta didik dapat mengatur intensitas belajarnya sendiri.

      Dalam penyelenggaraan mata kuliah, dosen pengampu menilai peserta didik dengan menggunakan berbagai indikator, seperti

      1. Keakftifan dalam mengikuti forum diskusi.
      2. Keteraturan atau frekuensi dalam melakukan akses terhadap sumber daya pendidikan yang tersedia pada aplikasi learning management system yang digunakan.
      3. Kuantitas kehadiran, dan kualitas interaksi dengan dosen baik secara sinkronus, atau asinkronus.
      4. Kelengkapan pengumpulan tugas yang diberikan.
      5. Partisipasi aktif mengerjakan soal-soal latihan.
      6. Hasil UTS dan UAS.

      Keseluruhan kinerja mahasiswa dijadikan bahan evaluasi dosen dalam memberikan penilaian akhir pencapaian mahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan.


      Model Assesmen
      NO HURUF SKOR BOBOT KUALITATIF
      1. A 80-100 4.00 Pujian (Sangat Baik)
      2. A- 77-79 3.75 Lebih dari Baik
      3. AB 75-76 3.50 Lebih dari Baik
      4. B+ 73-74 3.25 Lebih dari Baik
      5. B 70-72 3.00 Baik
      6. B- 66-69 2.75 Lebih dari Cukup
      7. BC 63-65 2.50 Lebih dari Cukup
      8. C+ 59-62 2.25 Lebih dari Cukup
      9. C 55-582.00 Cukup
      10. C- 51-54 1.75 Hampir Cukup
      11. CD 48-50 1.50 Hampir Cukup
      12. D 41-47 1.00 Kurang
      13 E ≤ 40
      		 0.00 Sangat Kurang



    • BOBOT PENILAIAN Page

      Peserta didik akan dievaluasi penguasaan dan pemahaman materi kuliahj dengan penilaian sebagai berikut :

      1.   UTS (10%)

      2.   UAS (10%)

      3.   Tugas Terstruktur (20%)

      4.   Tutorial (20%)

      5.   Praktikum (40%)

      Total 100 %
    • INFORMASI DOSEN PENGAMPU Page
      Dosen 1
      Nama : Nia Handayani, S.Tr.Kep., MKM
      NIP : 9509011807456
      NIDN :
      Email : niahandayani@unisayogya.ac.id
      HP : 082133055176

      Tim Dosen:

      1. Nia Handayani, S.Tr.Kep., MKM

      2. dr. Joko Murdiyanto, Sp.An., MPH

      3. dr. Hendi Saputra, Sp.An

      4. Sunita Sinaga, S.Kep.,Ns.,MMR

      5. R. Sugeng Riyadi, S.ST., M.Psi

      6. Findri Fadlika, S.Tr.Kep

      7. Agus Budi Prasetyo, S.Tr.Kep

      8. Niken Anggraeni, S.Tr.Kep

      9. Anita Setyowati, S.Tr.Kep

      10. Istiqomah Rosidah, S.Tr.Kep

    • MATERI DAN BAHAN AJAR Page

      1.      Aston, A., Rivers, A., & Dharmadasa, A. (2014). Equipment in Anaesthesia and Critical Care. UK : Scion

      2.      Chu, L., & Fuller, A. (2012). Manual Of Clinical Anesthesiology. USA: Wolters Kluwer

      3.      Chu, L., Fuller, A.J., & Harisson, T. K. (2012). A Visual Guide To Anesthesia Procedures. USA : Wolters Kluwer

      4.      Chuan, A., & Scott, D. (2014). Regional Anesthesia. UK: Oxford University Press

      5.      Gan, T.J., & Habib, A.S. (2016). Postoperative Naudea and Vomiting. UK: Cambridge University Press

      6.      Nagelhout, J.J., & Plaus, K.L. (2014). Nurse Anesthesia. USA: Elsevier

      7.      Nathanson, M., & Mahajan, R. (2006). Anaesthesia.Churchill Livingstone: Elsevier

      8.      Polar, B.J., & Kitchen, G. (2018). Handbook Of Clinical Anaesthesia. New York: CRC Press

      9.      Prabhakar, H. (2016). Complications In Neuroanesthesia. UK: Elsevier


    • Ayat Inspirasi Page

      QS. Al Hasyr : 22-24

      Artinya:
      Dia lah Allah, yang tidak ada Tuhan melainkan Dia; Yang Mengetahui
      perkara yang ghaib dan yang nyata; Dia lah Yang Maha Pemurah, lagi Maha
      Mengasihani. (22)
      Dia lah Allah, yang tidak ada Tuhan melainkan Dia; Yang Menguasai
      (sekalian alam); Yang Maha Suci; Yang Maha Selamat Sejahtera (dari
      segala kekurangan); Yang Maha Melimpahkan Keamanan; Yang Maha
      Pengawal serta Pengawas; Yang Maha Kuasa; Yang Maha Kuat
      (menundukkan segala-galanya); Yang Melengkapi segala KebesaranNya.
      Maha Suci Allah dari segala yang mereka sekutukan denganNya.(23)
      Dia lah Allah, Yang Menciptakan sekalian makhluk; Yang Mengadakan
      (dari tiada kepada ada); Yang Membentuk rupa (makhluk-makhlukNya
      menurut yang dikehendakiNya); bagiNyalah nama-nama yang sebaikbaiknya
      dan semulia-mulianya; bertasbih kepadaNya segala yang ada di
      langit dan di bumi; dan Dia lah Yang tiada bandingNya, lagi Maha
      Bijaksana.(24)

  • UJIAN SEMESTER

    • UJIAN REVIEW TUTORIAL

      • TEORI 1 : KONSEP DAN PRINSIP PRE, INTRA, POST ANESTESI

        SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

        Mahasiswa mampu memahami konsep dan prinsip pre, intra, pasca anestesi 

        (C2, A2, P2)


        BAHAN KAJIAN

        1. Penyampaian RPS

        2. Komponen penilaian

        3. Aturan yang disepakati selama perkuliahan

        4. Konsep pre anestesi, intra anestesi, pasca anestesi


        METODE PEMBELAJARAN

        1. Ceramah 

        2. Diskusi (100 menit)


        • TEORI 2 : PENGKAJIAN PRE ANESTESI

          SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

          Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan pengkajian pre anestesi (C3, A2, P2)


          BAHAN KAJIAN

          1. Pengkajian airway

          2. Pengkajian riwayat penyakit penyerta

          3. Riwayat pengobatan

          4. Riwayat anestesi

          5. Pemeriksaan fisik

          6. Pemeriksaan penunjang dalam lingkup perianestesi

          7. Status ASA


          METODE PEMBELAJARAN

          1. Ceramah

          2. Diskusi (100 menit)

          3. Praktikum 5x170 menit


          • TEORI 3 : PERSIAPAN ANESTESI

            SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

            Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan persiapan anestesi 

            (C3, A2, P2)


            BAHAN KAJIAN

            1. Premedikasi

            2. Persiapan teknik anestesi

            3. Persiapan alat-alat anestesi

            4. Persiapan mesin anestesi

            5. Persiapan obat Anestesi

            6. Faktor pre operatif


            METODE PEMBELAJARAN

            1. Ceramah

            2. Diskusi (100 menit)

            3. Praktikum 10x170 menit


            • TEORI 4 : KONSEP DAN MANAJEMEN INTRA ANESTESI

              SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

              Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan manajemen intra anestesi (C3, A2, P2)


              BAHAN KAJIAN

              1. Manajemen intra anestesi 

              2. Pemantauan intra anestesi

              3. Komplikasi anestesi


              METODE PEMBELAJARAN

              1. Ceramah

              2. Diskusi (100 menit)

              3. Praktikum 3x170 menit



              • TEORI 5 : PENATALAKSANAAN JALAN NAPAS DAN TERAPI OKSIGEN INTRA ANESTESI

                SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

                Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan penatalaksanaan jalan napas dan terapi oksigen intra anestesi (C3, A2, P2)


                BAHAN KAJIAN

                1. Pemantauan jalan napas

                2. Terapi oksigen 

                3. Pemantauan keadekuatan ventilasi

                4. Pemantauan fungsi sirkulasi


                METODE PEMBELAJARAN

                1. Ceramah

                2. Diskusi (100 menit)

                3. Praktikum 2x170 menit


                • TEORI 6 : MANAJEMEN PASCA ANESTESI

                  SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

                  Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan manajemen pasca anestesi 

                  (C3, A2, P2)


                  BAHAN KAJIAN

                  1. Manajemen pasca anestesi 

                  2. Analgesia post operatif

                  3. Risiko pasca anestesi 

                  4. Recovery room

                  5. Aldrete score

                  6. Bromage score

                  7. Steward score


                  METODE PEMBELAJARAN

                  1. Ceramah

                  2. Diskusi (100 menit)

                  3. Praktikum 8x170 menit


                • TEORI 7 : MANAJEMEN ODS (ONE DAY SURGERY)

                  SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

                  Mahasiswa mampu memahami manajemen ODS (One Day Surgery) (C3, A2)


                  BAHAN KAJIAN

                  1. Konsep dasar anestesi ambulatory

                  2. Pelayanan ODS 

                  3. Manejemen pasien ODS

                  4. Peran dan wewenang penata anestesi dalam pelayanan ODS


                  METODE PEMBELAJARAN

                  1. Ceramah

                  2. Diskusi (100 menit)