Profil Mata Kuliah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat belajar bersama. Selamat datang di mata kuliah Manajemen bencana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Mata kuliah ini ditujukan bagi peserta didik yang sedang mengambil program studi Anestesiologi Program Sarjana Terapan Program Sarjana Terapan.
Selamat mengikuti perkuliahan dengan baik. Salam hangat dan tetap semangat!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Heri Puspito, S.Kep., Ns., M.K.M- Manajemen Bencana merupakan salah satu matakuliah unggulan program studi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan dengan bobot 3 SKS. Pada MK ini mahasiswa belajar tentang konsep manajemen bencana alam adan non alam secara luas maupun manajemen kamar operasi ketika terjadi bencana alam maupun non alam, administrasi dalam kebencanaan dan system komunikasi dalam bencana.
BAHAN KAJIANBahan kajian Teori:
- Manajemen Penanggulangan Bencana Nasional dan tinjauan Keislaman
- Kluster Kesehatan di Indonesia
- Pedoman Penanggulangan Bencana Rumah Sakit (Hospital Disaster Plan)
- Manajemen Emergency Medical Team (EMT)
- Analisis Risiko Bencana di Kamar Operasi
- Manajemen Fasilitas Aman di Kamar Operasi
- Sistem Penanggulangann bencana di kamar operasi
Kajian Praktikum:
- Penyusunan Sistem Komando Penanggulangan Darurat bencana (SKPDB)
- Menyusun profil kluster Kesehatan di daerah terdampak bencana
- Menyusun Hospital Disaster Plan (HOSDIP) RS Pra Bencana
- Menyusun Hospital Disaster Plan (HOSDIP) RS intra Bencana
- Hospital Disaster Plan (HOSDIP) RS pasca bencana
- Menyusun standar kompetensi petugas medis dalam bencana dan logistic medik
- simulasi dalam ruangan penanggulangan bencana
- Kajian Ancaman Bencana di kamar operasi
- kajian kerentanan bencana di kamar operasi
- kajian kapasitas bencana di kamar operasi
- menilai bangunan aman dari bencana (menggunakan hospital safety tools)
- presentasi hasil tools fasilitas aman bencana
- Menyusun prosedur tetap penanggulangan bencana alam
- Menyusun prosedur tetap penanggulangan bencana non alam
- Mahasiswa mampu menguasai konsep manajemen bencana di lapangan dan kamar operasi (S6, S11, S13, S18, PP17, KK5)
- Mahasiswa menguasai konsep system penanggulangan bencana di kamar operasi (S5, S6, S8, S18, PP17, KU7 KK5),
- Mahasiswa mampu menganalisis dan Menyusun hospital disaster plan (S6, S18, PP17, KK5)
- Mahasiswa mampu Menyusun protap manajemen bencana di kamar operasi (S16, S18, PP17, KK5)
Secara garis besar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara berurutan. Perkuliahan dilaksanakan dengan penyampaian teori, praktikum daring dan luring, quiz, UTS, dan UAS.
Perkuliahan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 semester. Adapun struktur pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
- Peserta didik diwajibkan membaca materi dan konten yang diberikan per pokok bahasan yang diikuti dengan berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.
- Peserta didik diwajibkan mengerjakan tugas dan kuis yang harus dikumpulkan tidak lebih dari 1 minggu.
- Peserta didik diwajibkan mengikuti Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.
- Peserta didik diwajibkan membaca materi dan konten yang diberikan per pokok bahasan yang diikuti dengan berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.
Dalam mengikuti perkuliahan para mahasiswa harus mengikuti paradigma dan mekanisme pembelajaran dengan prinsip-prinsip sebagai utama sebagai berikut :
Mahasiswa diharapkan untuk aktif melakukan proses pembelajaran mandiri melalui beraneka ragam cara yang tersedia dan memungkinkan, yaitu
- Menggunakan referensi yang tersedia.
- Memanfaatkan berbagai sumber yang ada di internet.
- Melakukan komunikasi intensif antar sesama mahasiswa.
- Mengerjakan seluruh latihan dan tugas yang diberikan.
- Menghadiri sesi temu dengan dosen pengampu.
- Mengikuti ujian terjadwal yang telah ditetapkan.
Dalam penyelenggaraan mata kuliah, dosen pengampu menilai peserta didik dengan menggunakan berbagai indikator, seperti
- Keakftifan dalam mengikuti forum diskusi.
- Keteraturan atau frekuensi dalam melakukan akses terhadap sumber daya pendidikan yang tersedia pada aplikasi learning management system yang digunakan.
- Kuantitas kehadiran, dan kualitas interaksi dengan dosen baik secara sinkronus, atau asinkronus.
- Kelengkapan pengumpulan tugas yang diberikan.
- Partisipasi aktif mengerjakan soal-soal latihan.
- Hasil UTS dan UAS.
Keseluruhan kinerja mahasiswa dijadikan bahan evaluasi dosen dalam memberikan penilaian akhir pencapaian mahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan.
Model Assesmen NO HURUF SKOR BOBOT KUALITATIF 1. A 80-100 4.00 Pujian (Sangat Baik) 2. A- 77-79 3.75 Lebih dari Baik 3. AB 75-76 3.50 Lebih dari Baik 4. B+ 73-74 3.25 Lebih dari Baik 5. B 70-72 3.00 Baik 6. B- 66-69 2.75 Lebih dari Cukup 7. BC 63-65 2.50 Lebih dari Cukup 8. C+ 59-62 2.25 Lebih dari Cukup 9. C 55-58 2.00 Cukup 10. C- 51-54 1.75 Hampir Cukup 11. CD 48-50 1.50 Hampir Cukup 12. D 41-47 1.00 Kurang 13 E ≤ 40 0.00 Sangat Kurang 1. Teori 27%
UTS 13.5%
UAS 13.5%
2. Praktikum 53%
penugasan 20%1. Budi Santoso, S.Psi.,M.K.M
2. dr. Ahmad Muttaqin ‘Alain, Sp. An., EMDM
3. dr. Joko Murdiyanto, Sp.An., M.PH
4. dr. Sri Wulandari, Sp.EM
5. Enaryaka, MM
6. dr.H. Dien Qalbu Ady
7. Noor Kunto Aribowo, S.ST
8. Maulidah, S.Kep.,Ns.,M.Kep1. Rencana Induk Penanggulangan Bencana 2020-2044
2. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2020 tentang Rencana Induk Penanggulangan Bencana Tahun 2020–2044
3. Alexander,David;Principles of Emergency Planning And Management;2012;Harpenden;Terra Publishing;Pp 1-1036.
4. Ms. Dey, Balaka, Dr. Singh, R.B, “Natural Hazards And Disaster Managementâ€, Published By Central Board of Secondary Education, Delhi; First Edition, 2016, Page No. 1-45
5. Veenema, Tener Goodwin, “Disaster Nursing And Emergency Preparednessâ€, Springer Publishing Company, New York, Second Edition, 2017, Page No. 1-680