SIFAT ENZIM
- Sifat Katalisator
Enzim merupakan suatu zat yang bertindak sebagai katalis dalam hidup, mengatur laju di mana reaksi kimia berlangsung tanpa sendirinya diubah dalam proses.
- Enzim Bekerja Secara spesifik dan Selektif
Enzim secara spesifik dan selektif Artinya dari enzim spesifik,enzim hanya bekerja sesuai substratnya.
Enzim disebut memiliki sifat selektif karena bagian enzim hanya akan bekerja pada pasangannya yang tepat dan tidak bisa bekerja dengan pasangan yang bebas.
- Enzim Bersifat Bolak-Bolik
Enzim bekerja bolak-balik, artinya enzim tidak menentukan arah reaksi tetapi hanya mempercepat laju reaksi sehingga tercapai keseimbangan.
- Seperti Protein
- Enzim Bersifat Termolabil
Enzim bersifat termolabil yaitu aktivitas enzim yang di pengaruhi oleh suhu.
- Hanya Diperlukan Dalam Jumlah Sedikit
Karena enzim tidak dipilih dalam reaksi yang dikatalisasi dan dapat digunakan berulang-ulang, hanya sedikit sekali enzim untuk mengkatalisasi suatu reaksi.
- Merupakan Koloid
Enzim merupakan koloid, artinya enzim tersusun dari beberapa protein yang tergolong koloid.
- Enzim Mampu Menurunkan Energi Aktivasi
Enzim melakukan tugas kritis untuk menurunkan energi aktivasi reaksi, jumlah energi yang harus dimasukkan agar reaksi dimulai.
SIFAT KIMIA
1. Sifat Mereduksi
Monosakarida dan beberapa disakarida memiliki sifat yang dapat direduksi, terutama dalam suasana basa. Sifat sebagai reduktor ini dapat digunakan untuk keperluan mencari karnivora maupun analisis kuantitatif. Sifat mereduksi ini disebabkan oleh adanya gugus aldehida atau keton bebas dalam karbohidrat.
2. Pembentukan Furfular
Furfular ad alah Senyawa organik siklik dengan lima atom kartu sebagai penyusun utama kerangkanya. Furfural termasuk dalam sakarida dan membangkitkan saraf lidah mersakan manis. Karena banyak dipakai dalam industri pangan, kosmetika, dan obat-obatan, senyawa yang terutama diperoleh dari sisa panen pertanian serealia ini menjadi komoditas dagang penting.
3. Pembentukan Osazon
Pemanasan karbohidrat yang memiliki gugus aldehida atau keton bersama fenilhidrazin berlebihan akan membentuk hidrazon atao osazon.
4. Pembentukan Ester
Ester m erupakan suatu senyawa organik dengan sifat-sifat tertentu yang terbentuk melalui penggantian atom hidrogen pada gugus karboksil dengan suatu gugus organik (dilambangkan dengan R'). Senyawa ester paling banyak diturunkan dari suatu asam karboksilat dan alkohol.
5. Isomerisasi
Isomerisasi adalah proses penataan ulang suatu molekul menjadi molekul baru dengan rumus empiris tetap. Pada umumnya reaksi isomerisasi memiliki energi aktivasi yang tinggi.
6. Pembentukan Glikosida
Glikosida dibentuk oleh eliminasi udara antara hidroksil anomerik dari monosakarida siklik dan gugus hidroksil dari senyawa lain.Gugus hidroksil pada karbon anomerik dapat mengalami perubahan orientasi dari posisi. Perubahan ini disebut mutarotasi.
SIFAT FISIKA
7. Rumus Fischer
Rumus Fischer adalah senyawa yang termasuk karbohidrat terdapat gugus fungsi, yaitu gugus –OH, gugus aldehida atau gugus keton.
8. Aktivitas Optik
Aktivitas optik adalah suatu kemampuan memutar bidang terpolarisasi ketika melewati kristal, zat cair, atau larutan. Senyawa optik aktif akan memunculkan suatu respons berupa perubahan sudut putar polarisasi bila dikenai medan listrik luar (E) [5].
9. Konfigurasi Molekul
Pengaturan molekul adalah susunan elektron-elektron pada sebuah atom, molekuler, atau struktur fisik lainnya.Sama seperti partikel elementer lainnya, elektron patuh pada hukum mekanika kuantum dan menampilkan sifat-sifat bak-partikel maupun bak-gelombang.
10. Rumus Haworth
Proyeksi Haworth adalah cara umum menggambarkan struktur lingkar monosakarida dengan perspektif tiga dimensi sederhana.