Izin menjawab bu
1. Apa Yang dimaksud dengan Sensori Integrasi
Sensori integrasi merupakan proses mengenal, mengubah, dan membedakan sensasi dari sistem sensori untuk menghasilkan suatu respon berupa “perilaku adaptif bertujuan” (Waiman : 2011). Sensori integrasi adalah sebuah proses otak alamiah yang tidak disadari
2. Apa saja yang berperan dalam Sensori Integrasi?
-Indera Taktil:
Sistem reseptornya terdapat pada kulit disekujur tubuh. Rasa raba yang berupa getaran, gerak, suhu, nyeri, tekanan akan diperlukan dalam persepsi visual, perencanaan motorik, kesadaran tubuh, proses pembelajaran akademis, keamanan emosional, dan sosial. Indra ini berperan paling besar dalam menentukan kondisi fisik dan mental setiap individu.
-Indera vestibular:
Indera ini terletak di telinga bagian dalam, terangsang oleh gerakan grafitasi. Lewat reseptor ini kita akan diberitahu bagaimana mengetahui posisi kita di atas permukaan bumi, apakah kita sedang bergerak atau diam; bergerak, ke arah mana gerakan itu, berapa kecepatanya dan sebagainya.
Indra Vestibular memiliki peran mendasar dalam modulasi sistem sensori yang lain dan membantu proses penghambatan dan fasilitasi. Hal ini juga erat kaitannya dengan sitem auditori dan visual
Sistem vestibular bekerja sama dengan sistem taktil untuk perlindungan terhadap rangsang dari luar contoh : saat akan jatuh reflek mempertahankan keseimbangan.
Vestibular mempengaruhi : gerakan dan keseimbangan proses tonus otot, koordinasi bilateral, bahasa pendengaran, proses visuospatial , dan perencanaan motorik.
-Indera Proprioseptif
Berasal dari bahasa latin, Proprio yang berarti milik sendiri. Reseptornya terdapat pada otot, sendi dan tendon yang membuat seseorang sadar posisi bagian tubuhnya dengan bagian yang lain, dan posisinya terhadap lingkungan.
3. Bagaimana cara Mengatasi jika anak memiliki Gangguan Vestibular
Beberapa tes yang dapat dipastikan oleh dokter dalam diagnosis gangguan ini, seperti:
Elektronistagmografi (ENG). Berikut kumpulan tes atau tes baterai, menggunakan elektroda kecil yang diletakkan di kulit sekitar mata selama tes. Tes ini dapat mengukur pergerakan mata untuk menunjukkan tanda-tanda disfungsi vestibular atau gangguan saraf.
Tes rotasi. Tes rotasi merupakan cara lain untuk menilai seberapa baik mata dan telinga dalam bekerja sama. Tes ini juga menggunakan kacamata video atau elektroda untuk melihat pergerakan mata.
Emisi otoakustik (OAE). Tes OAE memberikan informasi tentang bagaimana sel rambut dari koklea bekerja dengan mengukur respons sel rambut terhadap rangkaian klik yang dihasilkan oleh pembicara kecil yang dimasukkan ke dalam saluran telinga.
MRI menggunakan radio medan dan gelombang untuk menghasilkan gambar penampang jaringan tubuh yang dipindai. Otak MRI dapat menunjukkan adanya tumor, kerusakan stroke, dan kelainan jaringan lunak lain yang dapat menyebabkan pusing atau vertigo
-Berikut merupakan pilihan pengobatan untuk mengatasi gangguan vestibular:
# Terapi rehabilitasi vestibular (VRT)
VRT merupakan latihan kepala, tubuh, dan mata spesifik yang dirancang untuk melatih otak untuk mengenali dan mengolah sinyal dari sistem vestibular dan mengoordinasikannya dengan informasi dari visi dan proprioception.
#Latihan di rumah
Latihan rumahan sering kali merupakan bagian perawatan yang penting. Latihan VRT yang tepat akan diberikan oleh terapis fisik atau okupasional untuk dilakukan dalam kecepatan yang ditentukan, beserta program fitnes progresif untuk meningkatkan tenaga dan mengurangi stres.
#Penyesuaian pola makan
Banyak orang dengan penyakit Ménière, endolymphatic hydrops secondary, dan pusing yang terkait dengan migrain berpikir bahwa modifikasi tertentu dalam pola makan membantu dalam mengatasi gangguan.
#Obat
Penggunaan obat-obatan dalam mengatasi gangguan vestibular bergantung apakah disfungsi sistem vestibular merupakan fase awal atau akut (berlangsung hingga 5 hari) atau fase kronis (berlanjut/menahun/jangka panjang)
#Operasi
Jika perawatan medis tidak efektif dalam mengatasi vertigo dan gejala lain akibat disfungsi sistem vestibular, operasi dapat dipertimbangkan.
4. Bagaimana Cara mengatasi jika anak memiliki gangguan taktil dan proprioceptive
Terapi Sensori Integrasi stimulasi pada tiga indra utama, yaitu taktil, vestibular, dan proprioseptif. Ketiga sistem sensori ini memang tidak terlalu familiar dibandingkan dengan pengelihatan dan pendengaran, namun sistem ini sangat penting karena membantu interpretasi dan respons anak terhadap lingkungan.
Terapi Sensori Integrasi adanya manfaat untuk anak dengan retardasi mental ringan, autisme, dan gangguan proses sensori. Meskipun dalam beberapa literatur, keefektifan Terapi Sensori Integrasi dinyatakan tidak lebih baik dari terapi alternatif, tetapi beberapa penelitian membuktikan bahwa efektivitas Terapi Sensori Integrasi dinilai memuaskan pada anak-anak dengan retardasi mental ringan dan Autism Spectrum Disorder dalam mengoptimalkan sensori dan respons motorik. Penelitian juga menunjukkan Terapi Sensori Integrasi ini juga pada anak ADHD dalam mengurangi kesulitan pada gangguan Sensory Motor Disorder (SMD). Terapi Sensori Integrasi banyak digunakan untuk tata laksana anak dengan gangguan perkembangan, belajar, maupun perilaku.
Terapi Sensori Integrasi umumnya dilakukan dengan pola permainan, namun bukan permainan, karena di dalam permainan tersebut terdapat trik-trik khusus untuk melatih anak yang berguna untuk meningkatkan daya menawarkan pada anak. Dalam Terapi Sensori Integrasi terdapat banyak di setiap permainan yang berguna dalam pembentukan karakter anak. Terapi Sensori Integrasi juga dapat dilakukan dengan media air di kolam renang (Terapi Sensori Akuatik).
Terapi Sensori Integrasi yang mana di dalam permainan yang diberikan banyak metode untuk meningkatkan konsentrasi dan fasilitas anak.
Contoh permainan yang sering diberikan Terapis antara lain: mencocokan gambar puzzle, berjalan di atas garis atau balok titian dan menyamakan warna. Permainan tersebut berguna untuk melatih daya konsentrasi anak, penglihatan anak dan motorik pada anak. Orang Tua tidak perlu merasa cemas dengan proses terapi yang diberikan oleh terapis, karena memang seperti itu metode yang dapat diterapkan pada anak untuk melatih tingkat fasilitasnya. Berbagai jenis gangguan termasuk gangguan Sensori Integrasi diatasi sejak dini maka dampak positifnya pada anak akan semakin cepat dan hasilnya semakin maksimal.
refrensi
M Irvan - Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan …, 2017 - jurnal.unipasby.ac.id
Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus,(online), 2012 - ejournal.unp.ac.id
Jurnal Keterapian Fisik, 2017 - 103.116.210.4
Jurnal Psikologi Ilmiah, 2017 - journal.unnes.ac.id