Assalamualaikum Bu izin menjawab soal
1.Jelaskan terkait Autis dan ADHD
Jawab:ADHD adalah gangguan perilaku yang dimulai dari masa anak-anak, dan bisa memengaruhi hingga remaja dan dewasa.
Dilansir dari National Institute of Mental Health, ADHD adalah gangguan yang terjadi pada otak, ini ditandai dengan kurangnya perhatian dan/atau hiperaktif serta impulsif yang mengganggu fungsi dan perkembangan otak anak.
Sedangkan, autisme adalah rangkaian gangguan perkembangan yang memengaruhi kemampuan bahasa, perilaku, interaksi sosial, dan kemampuan belajar.
2. Sebutkan dan Jelaskan Perbedaan Antara Autis dan ADHD
Jawab:ADHD menyerang pada masa kanak-kanak namun gejala yang ditimbulkan dapat terjadi secara terus menerus hingga masa remaja atau dewasa. “ADHD ini berbeda dengan autis. Anak yang memiliki ADHD itu biasanya gejalanya hiperaktif dan memiliki gangguan perhatian (inatensi),”
Sedangkan anak yang autis biasanya mengalami keterlambatan berbicara, gangguan sosial seperti tidak mau bermain, perilaku berulang dan minat yang terbatas. Kalau autis biasanya seorang anak tersebut tidak mengalami hiperaktif,”
3. Jelaskan terkait dengan mekanisme neuromuskuler pada anak
dengan Autis
Jawab:Saat ini telah diketahui bahwa autisme merupakan suatu gangguan perkembangan, yaitu suatu gangguan terhadap cara otak berkembang. Akibat perkembangan otak yang salah maka jaringan otak tidak mampu mengatur pengamatan dan gerakan, belajar dan merasakan serta fungsi-fungsi vital dalam tubuh. Penelitian post-mortem menunjukkan adanya abnormalitas di daerah-daerah yang berbeda pada otak anak-anak dan orang dewasa penyandang autisme yang berbeda-beda pula. Pada beberapa bagian dijumpai adanya abnormalitas berupa substansia grisea yang walaupun volumenya sama seperti anak normal tetapi mengandung lebih sedikit neuron. Kimia otak yang paling jelas dijumpai abnormal kadarnya pada anak dengan autis adalah serotonin 5-hydroxytryptamine (5-HT), yaitu sebagai neurotransmiter yang bekerja sebagai pengantar sinyal di sel-sel saraf. Anak-anak penyandang autisme dijumpai 30-50% mempunyai kadar serotonin tinggi dalam darah. Perkembangan norepinefrine (NE), dopamin (DA), dan 5-HT juga mengalami gangguan.
4. Jelaskan Treatment Fisioterapi dan Medis pada anak dengan
Autis atau ADHD
Jawab:
Picture of 1910301077 RIZA ALFIAN BURHANUDDIN
FTR4081-MODUL TUMBUH KEMBANG INFEKSI
Home
Courses
Fakultas Ilmu Kesehatan
Prodi Fisioterapi
Tahun Ajaran 2020/2021
Semester 4
TKI
FISIOTERAPI PADA GANGGUAN PERILAKU, DOsen Pengampu Lailatuz Zaidah, M.Or
Teori kelas B
forum diskusi
Search
Teori kelas B
forum diskusi
Subscribed
Display mode
Display replies in nested form
Picture of Lailatuz Zaidah Laila
forum diskusi
by Lailatuz Zaidah Laila - Monday, 28 June 2021, 1:35 PM
Assalamu'alaikum wr wb
hari ini akan kita laksanakan kuliah terkait fisioterapi pada Pada Gangguan Perilaku, sebelum kita mulai silahkan berdoa terlebih dahulu, kemudian membaca surat al fatihaha, setelahnya silahkan teman-teman jika ada pertanyaan untuk disampaikan diforum ini, dan teman yang lain aktif menjawab, selain itu silahkan didownload pptnya, karena diakhir ada soal yang harus segera dijawab diforum ini, terima kasih
Permalink | Reply
Picture of 1910301070 SRI OKTAVIA MADANI
Re: forum diskusi
by 1910301070 SRI OKTAVIA MADANI - Monday, 28 June 2021, 6:02 PM
Waalaikumsalam Wr.Wb.
Baik Bu.
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301080 TUTUR YULIANTI
Re: forum diskusi
by 1910301080 TUTUR YULIANTI - Monday, 28 June 2021, 6:03 PM
waalaikumsalam, baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301091 MELINDA ROHMAWATI
Re: forum diskusi
by 1910301091 MELINDA ROHMAWATI - Monday, 28 June 2021, 6:02 PM
Waalaikumsalam wr wb
Baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301103 YHUSTIKA YHUANNA
Re: forum diskusi
by 1910301103 YHUSTIKA YHUANNA - Monday, 28 June 2021, 6:02 PM
waalaikumsalam baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301109 ISTI AFIFATUL MUNAWAROH
Re: forum diskusi
by 1910301109 ISTI AFIFATUL MUNAWAROH - Monday, 28 June 2021, 6:02 PM
Waalaikumsalam wr wb, baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301122 WINDA
Re: forum diskusi
by 1910301122 WINDA - Monday, 28 June 2021, 6:02 PM
walaikumsallam
baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301097 NAFI FATIYATUN KHASANAH
Re: forum diskusi
by 1910301097 NAFI FATIYATUN KHASANAH - Monday, 28 June 2021, 6:02 PM
Waalaikumsalam wr.wb
Baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301099 NINDY AMFIATI
Re: forum diskusi
by 1910301099 NINDY AMFIATI - Monday, 28 June 2021, 6:02 PM
Waalaikumsalam Wr.Wb. Baik Bu.
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301069 ALVIONITA SAVITRI
Re: forum diskusi
by 1910301069 ALVIONITA SAVITRI - Monday, 28 June 2021, 6:03 PM
Waalaikumsalam wr wb
Baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301073 FADILA ULFA DIAHNINGRUM
Re: forum diskusi
by 1910301073 FADILA ULFA DIAHNINGRUM - Monday, 28 June 2021, 6:03 PM
Wa'alaikumussalam, baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301087 NURFATIN ALIYANI
Re: forum diskusi
by 1910301087 NURFATIN ALIYANI - Monday, 28 June 2021, 6:03 PM
Waalaikumussalam Wr.Wb, baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301104 NAMIRA INTANI
Re: forum diskusi
by 1910301104 NAMIRA INTANI - Monday, 28 June 2021, 6:03 PM
Waalaikumsalaam wr wb, baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301092 LAILA NUR SAFITRI
Re: forum diskusi
by 1910301092 LAILA NUR SAFITRI - Monday, 28 June 2021, 6:03 PM
Waalaikumsalam wr.wb
Baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301116 LAILA SAFARIANA
Re: forum diskusi
by 1910301116 LAILA SAFARIANA - Monday, 28 June 2021, 6:03 PM
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Baik Bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301083 ASMA NADIA AZZAHRA
Re: forum diskusi
by 1910301083 ASMA NADIA AZZAHRA - Monday, 28 June 2021, 6:03 PM
waalaikumsalam wr.wb. baik Bu.
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301086 DINA MUSYAROF
Re: forum diskusi
by 1910301086 DINA MUSYAROF - Monday, 28 June 2021, 6:04 PM
Waalaikumsalam wr wb, baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301064 VISCA QOTRUNADA
Re: forum diskusi
by 1910301064 VISCA QOTRUNADA - Monday, 28 June 2021, 6:04 PM
Waalaikumsalam baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301096 SEFTI DWI AGESTY
Re: forum diskusi
by 1910301096 SEFTI DWI AGESTY - Monday, 28 June 2021, 6:04 PM
Waalaikumsalam wr wb, baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301065 ZULMA SANTIYA
Re: forum diskusi
by 1910301065 ZULMA SANTIYA - Monday, 28 June 2021, 6:04 PM
Waalaikumsalam Wr.Wb.
Baik Bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301126 NUR AZMI YASYFI
Re: forum diskusi
by 1910301126 NUR AZMI YASYFI - Monday, 28 June 2021, 6:05 PM
Waalaikumsalam baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301121 NEIDINA UTAMI NOOR
Re: forum diskusi
by 1910301121 NEIDINA UTAMI NOOR - Monday, 28 June 2021, 6:05 PM
Walaikumussalam wr wb
Baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301105 SAVIRA NURUSSA'ADAH
Re: forum diskusi
by 1910301105 SAVIRA NURUSSA'ADAH - Monday, 28 June 2021, 6:05 PM
wa'alaikumsalam wr wb
baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301074 ROFITA MADINA BALQIS
Re: forum diskusi
by 1910301074 ROFITA MADINA BALQIS - Monday, 28 June 2021, 6:06 PM
Waalaikumsalam wr wb
Baik Bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301079 WULAN OCTARI
Re: forum diskusi
by 1910301079 WULAN OCTARI - Monday, 28 June 2021, 6:06 PM
Waalaikumsalam wr.wb Baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301075 FITRIA HANA PERTIWI
Re: forum diskusi
by 1910301075 FITRIA HANA PERTIWI - Monday, 28 June 2021, 6:06 PM
Wa'alaikumsalam wr.wb, baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301112 VAZIAH AMANDA
Re: forum diskusi
by 1910301112 VAZIAH AMANDA - Monday, 28 June 2021, 6:07 PM
waalaikumsalam wr wb, baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301098 AFRINA USWATUN HASANAH
Re: forum diskusi
by 1910301098 AFRINA USWATUN HASANAH - Monday, 28 June 2021, 6:07 PM
Waalaikumsalam wr wb baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301123 MUHAMMAD RAFSAN JANI
Re: forum diskusi
by 1910301123 MUHAMMAD RAFSAN JANI - Monday, 28 June 2021, 6:07 PM
Waalaikumsalam Wr.Wb. Baik Bu.
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301077 RIZA ALFIAN BURHANUDDIN
Re: forum diskusi
by 1910301077 RIZA ALFIAN BURHANUDDIN - Monday, 28 June 2021, 6:09 PM
Waalaikumsalam,Baik Bu
Permalink | Show parent | Reply | Export to portfolio
Picture of 1910301103 YHUSTIKA YHUANNA
Re: forum diskusi
by 1910301103 YHUSTIKA YHUANNA - Monday, 28 June 2021, 6:09 PM
izin bertanya
apakah autis dapat dicegah dan jika bisa bagaimana caranya?
terimakasih
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301105 SAVIRA NURUSSA'ADAH
Re: forum diskusi
by 1910301105 SAVIRA NURUSSA'ADAH - Monday, 28 June 2021, 6:15 PM
Izin menjawab
autis bisa di cegah dengan cara sebagai berikut :
Lakukan kontrol kehamilan atau pemeriksaan prenatal selama kehamilan. Konsisten memeriksakan kesehatan mama dan kandungan secara rutin.
Lakukan pemeriksaan atau cek darah untuk mengetahui Ibu hamil pernah atau tidak atau sedang terpapar infeksi virus TORCH (Toxoplasma, Rubela, Citomegalovirus, Herpes atau Hepatitis).
Mengonsumsi makanan bernutrisi dan gizi seimbang, seperti sayuran hijau, buah, daging, ikan, telur, biji-bijian, susu ibu hamil, dan lainnya.
Hindari stres dengan cara berpikir positif selama kehamilan.
Mengonsumsi suplemen atau vitamin prenatal yang diresepkan oleh dokter kandungan dengan teratur.
Cukup minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.
Menjaga gaya hidup, istirahat yang cukup dan bebas dari paparan asap rokok.
Melakukan olahraga ringan secara rutin. Mama bisa melakukan berenang, senam kehamilan, jalan kaki di pagi hari atau mengikuti kelas prenatal saat pertengahan kehamilan.
Waspadai perdarahan akibat gangguan pada plasenta yang berdampak pada terganggunya suplai oksigen dan nutrisi ke bayi. Ini dapat mengganggu perkembangan saraf otak janin. Pada dasarnya perdarahan bisa menyebabkan bayi lahir prematur dan bayi lahir dengan berat kurang. Kondisi seperti ini menambah risiko bayi lahir dengan autisme.
Hindari pencetus alergen yang bisa membuat alergi kambuh, seperti udara dingin, debu, makanan berlemak, seafood, bulu binatang, serbuk bunga, udara panas, dan lainnya.
Jaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Selalu cuci tangan pakai sabun, membersihkan peralatan makan dan bahan makanan dengan baik.
Membatasi pengonsumsian gluten dan kasein pada saat kehamilan trimester pertama.
Mohon maaf apabila kurang tepat
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301078 MUHAMMAD ANDIKA NOOR ROMADHONI
Re: forum diskusi
by 1910301078 MUHAMMAD ANDIKA NOOR ROMADHONI - Monday, 28 June 2021, 6:10 PM
Waalaikumsalam wr.wb
Baik Ibu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301108 DARWINTO
Re: forum diskusi
by 1910301108 DARWINTO - Monday, 28 June 2021, 6:12 PM
Wallaikumsalam, baik Bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301119 INTAN JAHRA PEBRIAN
Re: forum diskusi
by 1910301119 INTAN JAHRA PEBRIAN - Monday, 28 June 2021, 6:15 PM
Waalaikumsalam wr wb
Baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301101 SAFITRI WULANDARI
Re: forum diskusi
by 1910301101 SAFITRI WULANDARI - Monday, 28 June 2021, 6:15 PM
Wa’alaikumsalam wr wb
Baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301094 NUR FADILLAH
Re: forum diskusi
by 1910301094 NUR FADILLAH - Monday, 28 June 2021, 6:17 PM
Wa'alaikumsalam wr wb
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301114 SITI NUR AZZAHRA
Re: forum diskusi
by 1910301114 SITI NUR AZZAHRA - Monday, 28 June 2021, 6:18 PM
Waalaikumsalam Wr.Wb.
Baik Bu.
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301105 SAVIRA NURUSSA'ADAH
Re: forum diskusi
by 1910301105 SAVIRA NURUSSA'ADAH - Monday, 28 June 2021, 6:18 PM
Izin bertanya bu
untuk pemberian treatment berupa hidroterapi itu sampai kapan bu? apakah selamanya semasa anak itu hidup atau bagaimana bu?
Terimakasih
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301126 NUR AZMI YASYFI
Re: forum diskusi
by 1910301126 NUR AZMI YASYFI - Monday, 28 June 2021, 6:22 PM
Assalammualaikum ibu izin menjawab
1. Jelaskan terkait Autis dan ADHD
Autis merupakan gangguan perkembangan pada anak yang menyebabkan kemampuan komunikasi dan sosialisasi anak terganggu
Sumber:
(Hughes, et al. (2018). Savant Syndrome Has a Distinct Psychological Profile in Autism. Molecular Autism. 9, pp. 53.
Gialloreti, L.E. & Curatolo, P. (2017).
Adhd adalah ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan seorang anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif
Sumber:
(Sharma, A. & Couture, J. (2013). A Review of the Pathophysiology, Etiology, and Treatment of Attention-Deficit Hyperactivity Disorder)
2. Sebutkan dan Jelaskan Perbedaan Antara Autis dan ADHD
Anak dengan ADHD cenderung tidak suka jika melakukan rutinitas yang sama setiap hari atau dalam waktu lama. Sementara anak dengan autisme cenderung suka dengan hal-hal yang sudah tertata, mereka suka dengan ketertiban, dan tidak suka jika rutinitas mereka tiba-tiba berubah.
Sumber:
(Bhandari, S. (2017).
Is It ADHD or Autism)
3. Jelaskan terkait dengan mekanisme neuromuskuler pada anak dengan Autis
Neuronuskuler autis mengalami gangguan spektrum autistik, sangat dipengaruhi oleh faktor genetik yang terlibat dalam berbagai proses mulai dari neurogenesis hingga maturasi sinaps dan perkembangan dendritik.
Sumber:
(8. Bruining H, de Sonneville L, Swaab H, de Jonge M, Kas M, van Engeland H, et al. Dissecting the clinical heterogeneity of autism spectrum disorders through defined genotypes.)
4. Jelaskan Treatment Fisioterapi dan Medis pada anak dengan Autis atau ADHD
1. Brain gym
Gerakan-gerakan brain gym berupa gerakan tekuk kaki dan tangan homolateral maupun contralateral, dan gerakan silang terdiri dari sentuhan yang dapat merangsang kerja dan fungsi otak secara optimal melalui pengaktifan kemampuan otak kanan dan kiri dapat terjalin untuk memaksimalkan kemampuan motorik.
2. Play therapy
Play Therapy yang dilakukan penulis yakni menggunakan metode perceptual motor program. Perceptual motor program merupakan suatu program berbasis gerakan yang membantu anak untuk meningkatkan koordinasi mata-tangan, mata-kaki, kebugaran, dan keseimbangan. Selain itu metode ini dapat membantu anak memberikan pemahaman dan pengalaman gerak terutama terhadap lingkungan sekitar. Play therapy dengan metode perceptual motor program yang dilakukan terapis adalah melalui item melempar bola, menangkap bola, melompat, dan meniti papan titian.
Sumber:
(PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI BRAIN GYM DAN PLAY THERAPY UNTUK MENINGKATKAN GROSS MOTOR PADA KASUS AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) DI PUSAT LAYANAN AUTIS SRAGEN)
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301071 NOVI PURNAMA SARI
Re: forum diskusi
by 1910301071 NOVI PURNAMA SARI - Monday, 28 June 2021, 6:23 PM
Waalaikumsalam wr wb
Baik Bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301076 ISYU ANGGARANI
Re: forum diskusi
by 1910301076 ISYU ANGGARANI - Monday, 28 June 2021, 6:23 PM
Wa'alaikumsalam wr.wb.
Baik Bu.
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301085 EKA WAHYU APRILLIA
Re: forum diskusi
by 1910301085 EKA WAHYU APRILLIA - Monday, 28 June 2021, 6:29 PM
Waalaikumsalam wr wb baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301070 SRI OKTAVIA MADANI
Re: forum diskusi
by 1910301070 SRI OKTAVIA MADANI - Monday, 28 June 2021, 6:30 PM
Izin menjawab Bu,
1. Jelaskan terkait Autis dan ADHD
Autisme adalah kondisi perkembangan saraf yang menyebabkan tantangan dalam kemampuan sosial, berkomunikasi dan cara berpikir.
ADHD adalah suatu kondisi perkembangan saraf yang membuat anak sulit berkonsentrasi, menaruh perhatian, duduk tenang dan cenderung bersikap impulsif.
2. Sebutkan dan Jelaskan Perbedaan Antara Autis dan ADHD
Autis didefinisikan sebagai sebuah gangguan pada perkembangan mental yang memiliki karakter kesulitan berkomunikasi, bersosialisasi, repetitif, dan stereotype lainnya. Sindrom Asperger seringkali disebut sebgai Autis yang ringan karena tingkat kecerdasannya dan kemampuannya berkomunikasi ataupun bersosialisasi dengan orang lain. Anak dengan Autis ataupun sindrom asperger seringkali memiliki kekurangan psikologi yang sama sehingga penanganan yang diberikan kepada mereka serupa.
DHD adalah singkatan untuk Attention-Deficit Hyperactivity Disorder yaitu sebuah perilaku hiperaktif yang umumnya terdiagnosis pada masa anak-anak. ADD seringkali muncul bersamaan dengan ADHD sehingga sering disebut berturutan seperti dalam penulisan “ADD/ADHD”.
3. Jelaskan terkait dengan mekanisme neuromuskuler pada anak dengan Autis
Gangguan susunan saraf pusat
Ditemukan kelainan neuroanatomi (anatomi susunan saraf pusat) pada beberapa tempat didalam otak anak autis. Banyak anak autis mengalami pengecilan otak kecil, terutama pada lobus VI-VII. Lobus VI-VII seharusnya banyak terdapat sel purkinje,namun, pada anak autis jumlah sel purkinje sangat kurang. Akibatnya, produksi serotonin kurang, menyebakan kacaunya proses penyaluran informasi antar otak. Selain itu, ditemukan kelainan struktur pada pusat emosi di dalam otak sehingga emosi anak autis sering terganggu perilaku pada autisme. Ada beberapa daerah di otak anak penyandang autisme yang diduga mengalami disfungsi. Adanya kesamaan perilaku autistik dan perilaku abnormal pada orang dewasa yang diketahui mempunyai lesi di otak dijadikan dasar dari berbagai teori peyebab autisme.
4. Jelaskan Treatment Fisioterapi dan Medis pada anak dengan Autis atau ADHD
- Assesment
- Hidrotherapy
- Latihan pada gangguan motorik
Terapi okupasi berguna untuk melatih otot-otot halus anak. Menurut penelitian, hamper semua kasus anak autistic mempunyai keterlambatan dalam perkembangan motorik halus. Gerak-geriknya sangat kaku dan kasar, mereka kesulitan untuk memegang benda dengan cara yang benar, kesulitan untuk memegang sendok dan menyuapkan makanan ke dalam mulutnya,dsb. Terapi ini anak akan dilatih untuk membuat semua otot dalam tubuhnya berfungsi dengan tepat.
Terapi Integrasi Sensoris, Terapi ini berguna meningkatkan kematangan susunan saraf pusat, sehingga lebih mampu untuk memperbaiki struktur dan fungsinya. Aktivitas ini merangsang koneksi sinaptik yang lebih kompleks, dengan demikian bisa meningkatkan kapasitas untuk belajar.
Terapi Fisik, Beberapa penyandang autism memiliki gangguan perkembangan dalam motorik kasarnya, kadang tonus ototnya lembek sehingga jalannya kurang kuat. Keseimbangan tubuhnya juga kurang bagus. Fisioterapi dan terapi integrasi sensoris akan sangat banyak menolong untuk menguatkan otot-otot dan memperbaiki keseimbangan tubuh anak.
Maaf jika ada kesalahan Bu, Terimakasih.
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301110 ELVIN MUNSIFANA
Re: forum diskusi
by 1910301110 ELVIN MUNSIFANA - Monday, 28 June 2021, 6:31 PM
Waalaikumsalam wr wb,baik bu
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301071 NOVI PURNAMA SARI
Re: forum diskusi
by 1910301071 NOVI PURNAMA SARI - Monday, 28 June 2021, 6:32 PM
Izin menjawab pertanyaan no.3
3. Jelaskan terkait dengan mekanisme neuromuskuler pada anak dengan Autis.
Gen kausal ASD dapat bertindak di hulu atau hilir jalur pensinyalan WNT, BMP/TGFβ, SHH, FGF, dan RA pada vertebrata dan invertebrata. Perubahan jalur pensinyalan ini selama perkembangan otak tampaknya menyebabkan ASD dan gangguan perkembangan saraf lainnya. Studi sebelumnya mendukung kemungkinan peran jalur pensinyalan ini dalam desain target terapeutik untuk autisme. Namun, studi perkembangan sistematis diperlukan untuk mengidentifikasi jendela temporal di mana gangguan sinyal-sinyal ini memiliki dampak paling signifikan pada struktur dan fungsi otak dan mengakibatkan gangguan perilaku. Studi semacam itu juga dapat membantu dalam menjelaskan jalur pensinyalan hulu dan hilir dalam etiologi gangguan perkembangan saraf serta mekanisme di balik perilaku gangguan tertentu. Meskipun crosstalk di antara jalur pensinyalan telah dilaporkan dalam beberapa proses perkembangan dan penyakit terkait, studi serupa dalam model autistik masih kurang. Catenin dan Gli1 diatur secara negatif oleh GSK3β dan CK1α dan memiliki peran antagonis dalam mengatur TCF dan gen target hilir pada kanker usus besar metastatik. Penekan fusi kinase (Sufu), regulator negatif Gli1, telah dilaporkan mengatur distribusi -catenin dalam nukleus dan sitoplasma. Pada kanker usus besar, hilangnya PTEN atau p53 menyebabkan aktivasi baik -catenin dan Gli1. Penghambatan SMO, faktor aktif hulu Gli1, telah terbukti mengurangi tingkat -catenin aktif dan menginduksi eksklusi nuklirnya. Gli1 secara negatif mengatur Gli3R dan sebaliknya. Selanjutnya, Gli3R telah terbukti menghambat aktivitas -catenin. Transkripsi Wnt2b , Wnt4 , dan Wnt7b terbukti diinduksi. Crosstalk antara jalur TGF-β dan SHH juga telah dilaporkan pada kanker, serta proliferasi sel yang ditingkatkan siklosporin pada fibroblas gingiva manusia. Neuropilin-1 (NRP1), ko-reseptor TGF- expressed yang diekspresikan pada membran sel kanker, diketahui meningkatkan pensinyalan SMAD2/3 kanonik sebagai respons terhadap TGF-β. Selanjutnya, pensinyalan HH meningkatkan transkripsi NRP1 dan NRP1 juga dilaporkan meningkatkan aktivasi gen target HH dengan memediasi transduksi HH antara SMO yang diaktifkan dan SUFU. Sementara TGF-β penting untuk perkembangan kanker yang dimediasi SMO, perannya dalam induksi ekspresi GLI2 dan GLI1 dengan menghambat aktivitas PKA juga telah dilaporkan. Pola hierarkis crosstalk telah disarankan di mana TGF-β meningkatkan regulasi Shh dan mengarah pada ekspresi Shh yang ditingkatkan siklosporin dan proliferasi sel pada fibroblas gingiva. Crosstalk antara jalur FGF dan WNT telah diamati pada ekor ikan zebra dan perkembangan kraniofasial tikus. Regulasi positif timbal balik antara pensinyalan FGF dan WNT telah diamati. Pensinyalan WNT/β-catenin di ridge saraf anterior dan ektoderm wajah telah terbukti secara positif menargetkan Fgf8, dan -catenin GOF mengarah ke ekspresi ektopik Fgf8 di ektoderm wajah. Wnt telah dilaporkan meningkatkan pensinyalan FGF dalam cabang Mapk dengan meningkatkan level fosforilasi Erk. Selanjutnya, Fgf telah terbukti menghambat antagonis Wnt, dkk1 dan notum1a, menghasilkan peningkatan pensinyalan WNT. Mutasi LOF pada UBE3A , gen terkait ASD, mempengaruhi jalur pensinyalan WNT dan BMP, menunjukkan kemungkinan crosstalk di antara mereka. Xu dkk. lebih lanjut menunjukkan bahwa UBE3A yang berlebihan merusak plastisitas sinaptik neuron yang dimediasi RA di ASD mungkin oleh regulasi negatif ALDH1A2, enzim pembatas laju sintesis asam retinoat (RA). Madinah dkk. menyarankan bahwa sementara Nlgn3adalah target langsung dari pensinyalan WNT/β-catenin, gen terkait ASD juga dapat mengatur pensinyalan BMP. Hasil ini menunjukkan bahwa crosstalk pensinyalan di antara jalur morfogenetik dimediasi oleh gen kausal autis, sehingga menunjukkan nilai dalam studi mendalam lebih lanjut tentang interaksi antara molekul pensinyalan dalam kondisi fisiologis dan penyakit normal. Bukti telah menyarankan mekanisme spesifik jaringan di balik crosstalk pensinyalan WNT dan BMP. Selain itu, pensinyalan WNT dapat menekan pensinyalan RA selama perkembangan orofasial, sementara pensinyalan WNT secara positif mengatur pensinyalan RA di cup optik dorsal selama perkembangan mata, menyarankan mekanisme interaksi pensinyalan yang bergantung pada konteks. Oleh karena itu, interaksi antara berbagai jalur pensinyalan harus dipelajari dalam sel saraf dan sel glial untuk ASD, yang dapat membantu dalam merancang pengobatan dan menargetkan pensinyalan yang terganggu dengan cara spesifik sel. Di antara sembilan gen risiko ASD kepercayaan tinggi, hanya sedikit yang telah dipelajari sejauh ini dalam konteks jalur pensinyalan yang terganggu. Penyelidikan peran gen ASD lainnya dalam perkembangan saraf dan dalam regulasi berbagai jalur pensinyalan dapat meningkatkan pemahaman mekanisme di balik etiologi ASD. Secara keseluruhan, artikel ini mengusulkan untuk mempelajari bagaimana gen penyebab ASD yang berbeda berinteraksi dengan setiap jalur pensinyalan dalam perkembangan otak dan apakah ada crosstalk di antara mereka.
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301071 NOVI PURNAMA SARI
Re: forum diskusi
by 1910301071 NOVI PURNAMA SARI - Monday, 28 June 2021, 6:32 PM
Izin menjawab pertanyaan no.3
3. Jelaskan terkait dengan mekanisme neuromuskuler pada anak dengan Autis.
Gen kausal ASD dapat bertindak di hulu atau hilir jalur pensinyalan WNT, BMP/TGFβ, SHH, FGF, dan RA pada vertebrata dan invertebrata. Perubahan jalur pensinyalan ini selama perkembangan otak tampaknya menyebabkan ASD dan gangguan perkembangan saraf lainnya. Studi sebelumnya mendukung kemungkinan peran jalur pensinyalan ini dalam desain target terapeutik untuk autisme. Namun, studi perkembangan sistematis diperlukan untuk mengidentifikasi jendela temporal di mana gangguan sinyal-sinyal ini memiliki dampak paling signifikan pada struktur dan fungsi otak dan mengakibatkan gangguan perilaku. Studi semacam itu juga dapat membantu dalam menjelaskan jalur pensinyalan hulu dan hilir dalam etiologi gangguan perkembangan saraf serta mekanisme di balik perilaku gangguan tertentu. Meskipun crosstalk di antara jalur pensinyalan telah dilaporkan dalam beberapa proses perkembangan dan penyakit terkait, studi serupa dalam model autistik masih kurang. Catenin dan Gli1 diatur secara negatif oleh GSK3β dan CK1α dan memiliki peran antagonis dalam mengatur TCF dan gen target hilir pada kanker usus besar metastatik. Penekan fusi kinase (Sufu), regulator negatif Gli1, telah dilaporkan mengatur distribusi -catenin dalam nukleus dan sitoplasma. Pada kanker usus besar, hilangnya PTEN atau p53 menyebabkan aktivasi baik -catenin dan Gli1. Penghambatan SMO, faktor aktif hulu Gli1, telah terbukti mengurangi tingkat -catenin aktif dan menginduksi eksklusi nuklirnya. Gli1 secara negatif mengatur Gli3R dan sebaliknya. Selanjutnya, Gli3R telah terbukti menghambat aktivitas -catenin. Transkripsi Wnt2b , Wnt4 , dan Wnt7b terbukti diinduksi. Crosstalk antara jalur TGF-β dan SHH juga telah dilaporkan pada kanker, serta proliferasi sel yang ditingkatkan siklosporin pada fibroblas gingiva manusia. Neuropilin-1 (NRP1), ko-reseptor TGF- expressed yang diekspresikan pada membran sel kanker, diketahui meningkatkan pensinyalan SMAD2/3 kanonik sebagai respons terhadap TGF-β. Selanjutnya, pensinyalan HH meningkatkan transkripsi NRP1 dan NRP1 juga dilaporkan meningkatkan aktivasi gen target HH dengan memediasi transduksi HH antara SMO yang diaktifkan dan SUFU. Sementara TGF-β penting untuk perkembangan kanker yang dimediasi SMO, perannya dalam induksi ekspresi GLI2 dan GLI1 dengan menghambat aktivitas PKA juga telah dilaporkan. Pola hierarkis crosstalk telah disarankan di mana TGF-β meningkatkan regulasi Shh dan mengarah pada ekspresi Shh yang ditingkatkan siklosporin dan proliferasi sel pada fibroblas gingiva. Crosstalk antara jalur FGF dan WNT telah diamati pada ekor ikan zebra dan perkembangan kraniofasial tikus. Regulasi positif timbal balik antara pensinyalan FGF dan WNT telah diamati. Pensinyalan WNT/β-catenin di ridge saraf anterior dan ektoderm wajah telah terbukti secara positif menargetkan Fgf8, dan -catenin GOF mengarah ke ekspresi ektopik Fgf8 di ektoderm wajah. Wnt telah dilaporkan meningkatkan pensinyalan FGF dalam cabang Mapk dengan meningkatkan level fosforilasi Erk. Selanjutnya, Fgf telah terbukti menghambat antagonis Wnt, dkk1 dan notum1a, menghasilkan peningkatan pensinyalan WNT. Mutasi LOF pada UBE3A , gen terkait ASD, mempengaruhi jalur pensinyalan WNT dan BMP, menunjukkan kemungkinan crosstalk di antara mereka. Xu dkk. lebih lanjut menunjukkan bahwa UBE3A yang berlebihan merusak plastisitas sinaptik neuron yang dimediasi RA di ASD mungkin oleh regulasi negatif ALDH1A2, enzim pembatas laju sintesis asam retinoat (RA). Madinah dkk. menyarankan bahwa sementara Nlgn3adalah target langsung dari pensinyalan WNT/β-catenin, gen terkait ASD juga dapat mengatur pensinyalan BMP. Hasil ini menunjukkan bahwa crosstalk pensinyalan di antara jalur morfogenetik dimediasi oleh gen kausal autis, sehingga menunjukkan nilai dalam studi mendalam lebih lanjut tentang interaksi antara molekul pensinyalan dalam kondisi fisiologis dan penyakit normal. Bukti telah menyarankan mekanisme spesifik jaringan di balik crosstalk pensinyalan WNT dan BMP. Selain itu, pensinyalan WNT dapat menekan pensinyalan RA selama perkembangan orofasial, sementara pensinyalan WNT secara positif mengatur pensinyalan RA di cup optik dorsal selama perkembangan mata, menyarankan mekanisme interaksi pensinyalan yang bergantung pada konteks. Oleh karena itu, interaksi antara berbagai jalur pensinyalan harus dipelajari dalam sel saraf dan sel glial untuk ASD, yang dapat membantu dalam merancang pengobatan dan menargetkan pensinyalan yang terganggu dengan cara spesifik sel. Di antara sembilan gen risiko ASD kepercayaan tinggi, hanya sedikit yang telah dipelajari sejauh ini dalam konteks jalur pensinyalan yang terganggu. Penyelidikan peran gen ASD lainnya dalam perkembangan saraf dan dalam regulasi berbagai jalur pensinyalan dapat meningkatkan pemahaman mekanisme di balik etiologi ASD. Secara keseluruhan, artikel ini mengusulkan untuk mempelajari bagaimana gen penyebab ASD yang berbeda berinteraksi dengan setiap jalur pensinyalan dalam perkembangan otak dan apakah ada crosstalk di antara mereka.
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301071 NOVI PURNAMA SARI
Re: forum diskusi
by 1910301071 NOVI PURNAMA SARI - Monday, 28 June 2021, 6:33 PM
Izin menjawab pertanyaan no.3
3. Jelaskan terkait dengan mekanisme neuromuskuler pada anak dengan Autis.
Gen kausal ASD dapat bertindak di hulu atau hilir jalur pensinyalan WNT, BMP/TGFβ, SHH, FGF, dan RA pada vertebrata dan invertebrata. Perubahan jalur pensinyalan ini selama perkembangan otak tampaknya menyebabkan ASD dan gangguan perkembangan saraf lainnya. Studi sebelumnya mendukung kemungkinan peran jalur pensinyalan ini dalam desain target terapeutik untuk autisme. Namun, studi perkembangan sistematis diperlukan untuk mengidentifikasi jendela temporal di mana gangguan sinyal-sinyal ini memiliki dampak paling signifikan pada struktur dan fungsi otak dan mengakibatkan gangguan perilaku. Studi semacam itu juga dapat membantu dalam menjelaskan jalur pensinyalan hulu dan hilir dalam etiologi gangguan perkembangan saraf serta mekanisme di balik perilaku gangguan tertentu. Meskipun crosstalk di antara jalur pensinyalan telah dilaporkan dalam beberapa proses perkembangan dan penyakit terkait, studi serupa dalam model autistik masih kurang. Catenin dan Gli1 diatur secara negatif oleh GSK3β dan CK1α dan memiliki peran antagonis dalam mengatur TCF dan gen target hilir pada kanker usus besar metastatik. Penekan fusi kinase (Sufu), regulator negatif Gli1, telah dilaporkan mengatur distribusi -catenin dalam nukleus dan sitoplasma. Pada kanker usus besar, hilangnya PTEN atau p53 menyebabkan aktivasi baik -catenin dan Gli1. Penghambatan SMO, faktor aktif hulu Gli1, telah terbukti mengurangi tingkat -catenin aktif dan menginduksi eksklusi nuklirnya. Gli1 secara negatif mengatur Gli3R dan sebaliknya. Selanjutnya, Gli3R telah terbukti menghambat aktivitas -catenin. Transkripsi Wnt2b , Wnt4 , dan Wnt7b terbukti diinduksi. Crosstalk antara jalur TGF-β dan SHH juga telah dilaporkan pada kanker, serta proliferasi sel yang ditingkatkan siklosporin pada fibroblas gingiva manusia. Neuropilin-1 (NRP1), ko-reseptor TGF- expressed yang diekspresikan pada membran sel kanker, diketahui meningkatkan pensinyalan SMAD2/3 kanonik sebagai respons terhadap TGF-β. Selanjutnya, pensinyalan HH meningkatkan transkripsi NRP1 dan NRP1 juga dilaporkan meningkatkan aktivasi gen target HH dengan memediasi transduksi HH antara SMO yang diaktifkan dan SUFU. Sementara TGF-β penting untuk perkembangan kanker yang dimediasi SMO, perannya dalam induksi ekspresi GLI2 dan GLI1 dengan menghambat aktivitas PKA juga telah dilaporkan. Pola hierarkis crosstalk telah disarankan di mana TGF-β meningkatkan regulasi Shh dan mengarah pada ekspresi Shh yang ditingkatkan siklosporin dan proliferasi sel pada fibroblas gingiva. Crosstalk antara jalur FGF dan WNT telah diamati pada ekor ikan zebra dan perkembangan kraniofasial tikus. Regulasi positif timbal balik antara pensinyalan FGF dan WNT telah diamati. Pensinyalan WNT/β-catenin di ridge saraf anterior dan ektoderm wajah telah terbukti secara positif menargetkan Fgf8, dan -catenin GOF mengarah ke ekspresi ektopik Fgf8 di ektoderm wajah. Wnt telah dilaporkan meningkatkan pensinyalan FGF dalam cabang Mapk dengan meningkatkan level fosforilasi Erk. Selanjutnya, Fgf telah terbukti menghambat antagonis Wnt, dkk1 dan notum1a, menghasilkan peningkatan pensinyalan WNT. Mutasi LOF pada UBE3A , gen terkait ASD, mempengaruhi jalur pensinyalan WNT dan BMP, menunjukkan kemungkinan crosstalk di antara mereka. Xu dkk. lebih lanjut menunjukkan bahwa UBE3A yang berlebihan merusak plastisitas sinaptik neuron yang dimediasi RA di ASD mungkin oleh regulasi negatif ALDH1A2, enzim pembatas laju sintesis asam retinoat (RA). Madinah dkk. menyarankan bahwa sementara Nlgn3adalah target langsung dari pensinyalan WNT/β-catenin, gen terkait ASD juga dapat mengatur pensinyalan BMP. Hasil ini menunjukkan bahwa crosstalk pensinyalan di antara jalur morfogenetik dimediasi oleh gen kausal autis, sehingga menunjukkan nilai dalam studi mendalam lebih lanjut tentang interaksi antara molekul pensinyalan dalam kondisi fisiologis dan penyakit normal. Bukti telah menyarankan mekanisme spesifik jaringan di balik crosstalk pensinyalan WNT dan BMP. Selain itu, pensinyalan WNT dapat menekan pensinyalan RA selama perkembangan orofasial, sementara pensinyalan WNT secara positif mengatur pensinyalan RA di cup optik dorsal selama perkembangan mata, menyarankan mekanisme interaksi pensinyalan yang bergantung pada konteks. Oleh karena itu, interaksi antara berbagai jalur pensinyalan harus dipelajari dalam sel saraf dan sel glial untuk ASD, yang dapat membantu dalam merancang pengobatan dan menargetkan pensinyalan yang terganggu dengan cara spesifik sel. Di antara sembilan gen risiko ASD kepercayaan tinggi, hanya sedikit yang telah dipelajari sejauh ini dalam konteks jalur pensinyalan yang terganggu. Penyelidikan peran gen ASD lainnya dalam perkembangan saraf dan dalam regulasi berbagai jalur pensinyalan dapat meningkatkan pemahaman mekanisme di balik etiologi ASD. Secara keseluruhan, artikel ini mengusulkan untuk mempelajari bagaimana gen penyebab ASD yang berbeda berinteraksi dengan setiap jalur pensinyalan dalam perkembangan otak dan apakah ada crosstalk di antara mereka.
Permalink | Show parent | Reply
Picture of 1910301097 NAFI FATIYATUN KHASANAH
Re: forum diskusi
by 1910301097 NAFI FATIYATUN KHASANAH - Monday, 28 June 2021, 6:39 PM
Izin menjawab soal yang diPPT bu
Jelaskan terkait Autis dan ADHD
Autis merupakan gangguan perkembangan neurobiologis yang sangat komplek dalam kehidupan yang meliputi gangguan pada aspek interaksi sosial, komunikasi dan bahasa, dan perilaku serta gangguan emosi dan persepsi sensori bahkan pada aspek motoriknya. Gejala autis muncul pada usia sebelum 3 tahun (Yuwono, 2012). Autis adalah suatu bentuk ketidakmampuan dan gangguan perilaku yang membuat penyandang lebih suka menyendiri. Disamping itu autis juga merupakan suatu gangguan perkembangan fungsi otak yang kompleks dan sangat bervariasi (spektrum). Biasanya, gangguan ini meliputi cara berkomunikasi, berinteraksi sosial dan kemampuan berimajinasi (Mulyati, 2010).
ADHD adalah suatu kondisi yang pernah dikenal sebagai Attention Deficit Disorder (sulit memusatkan perhatian), Minimal Brain Disorder (kerusakan kecil di otak), Minimal Brain Damage (kerusakan kecil pada otak), Hyperkinesis (terlalu banyak bergerak / aktif), dan Hyperactive (Hiperaktif). Ada kira-kira 3 - 5% anak usia sekolah menderita ADHD (Permadi, 2009). ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan neurobiologis yang ciri-cirinya sudah tampak pada anak sejak kecil. Anak ADHD mulai menunjukkan banyak masalah ketika SD karena dituntut untuk memperhatikan pelajaran dengan tenang, belajar berbagai keterampilan akademik, dan bergaul dengan teman sebaya sesuai aturan (Ginanjar, 2009)
Sebutkan dan Jelaskan Perbedaan antara Autis dan ADHD
ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder merupakan gangguan perkembangan otak yang dapat mengakibatkan seorang anak sulit memusatkan perhatian. Serta memiliki perilaku impulsive dan hiperaktif. Pada umumnya, ADHD menyerang pada masa kanak-kanak namun gejala yang ditimbulkan dapat terjadi secara terus menerus hingga masa remaja atau dewasa. “ADHD ini berbeda dengan autis. Anak yang memiliki ADHD itu biasanya gejalanya hiperaktif dan memiliki gangguan perhatian (inatensi
Sedangkan anak yang autis biasanya mengalami keterlambatan berbicara, gangguan sosial seperti tidak mau bermain, perilaku berulang dan minat yang terbatas. Kalau autis biasanya seorang anak tersebut tidak mengalami hiperaktif.
Jelaskan terkait dengan mekanisme neuromuskuler pada anak dengan autis
Saat ini telah diketahui bahwa autisme merupakan suatu gangguan perkembangan, yaitu suatu gangguan terhadap cara otak berkembang. Akibat perkembangan otak yang salah maka jaringan otak tidak mampu mengatur pengamatan dan gerakan, belajar dan merasakan serta fungsi-fungsi vital dalam tubuh. Penelitian post-mortem menunjukkan adanya abnormalitas di daerah-daerah yang berbeda pada otak anak-anak dan orang dewasa penyandang autisme yang berbeda-beda pula. Pada beberapa bagian dijumpai adanya abnormalitas berupa substansia grisea yang walaupun volumenya sama seperti anak normal tetapi mengandung lebih sedikit neuron. Kimia otak yang paling jelas dijumpai abnormal kadarnya pada anak dengan autis adalah serotonin 5-hydroxytryptamine (5-HT), yaitu sebagai neurotransmiter yang bekerja sebagai pengantar sinyal di sel-sel saraf. Anak-anak penyandang autisme dijumpai 30-50% mempunyai kadar serotonin tinggi dalam darah. Perkembangan norepinefrine (NE), dopamin (DA), dan 5-HT juga mengalami gangguan.
Jelaskan treatment Fisioterapi dan Medis pada anak dengan autis atau ADHD
Intervensi FT
Modalitas fisioterapi yang digunakan pada kasus autisme adalah Play exercise atau terapi bermain, hidroterapi atau terapi aquatic, terapi menari, terapi rekreasi dan hippotherapy (terapi menunggang kuda) merupakan beberapa modalitas yang digunakan fisioterapi untuk pengembang fisik dan keterlibatan sosial (Rachel, 2014). Dalam kondisi Autisme ini menggunakan modalitas Play Exercise (Perceptual motor program) adalah proses pencapaian ketrampilan dan kemampuan fungsional menggunakan input sensori, integrasi sensori, interpretasi motorik, aktivitas gerak dan umpan balik (Gallahue 2002 dalam Maryatun, 2012).
Hidroterapi (Balance And Coordination) adalah latihan yang terbaik untuk pasien autisme dan disfungsi integrasi sensori. Anakanak pada umumnya menyukai aktivitas yang dilakukan di dalam air dan dapat meningkatkan hubungan sosial yang normal
Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan