BIO6034 - Rancangan ...

Assalamu'alaikum wr. wb

Salwa salsabila (1811201027)

Rancangan faktorial RAL biasa merupakan percobaan dua faktor yang dapat diaplikasikan secara langsung terhadap seluruh unit-unit percobaan dengan unit percobaannya yang relatif homogen yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor, sedangkan RAL dalam split plot pengacakan taraf faktornya dilakukan/dialokasikan dalam petak utama dan dalam anak petak

Assalamualaikum wr.wb

Nama : Nita Widyaningsih

NIM : 1811201016

Rancangan faktorial RAL biasa merupakan percobaan dua faktor yang diaplikasikan secara langsung terhadap seluruh unit percobaan dengan unit percobaannya yang relatif homogen, Sedangan RAL pada split plot ditujukan pada tata letak dari faktor utamanya. Artinya petak faktor utama dirancang secara acak lengkap kemudian dibagi menjadi plot faktor tambahan yang letaknya diacak

Nadia Fitri Yani (1811201018)

Assalamualaikum wr wb

Fauzan anugrah 1811201013

Rancangan faktorial biasa dalam RAL adalah percobaan dua faktor yang dapat diaplikasikan secara langsung terhadap seluruh unit percobaan yang homogen, sedangkan split plot dalam RAL adalah pengacakan taraf faktor yang dilakukan dalam petak utama dan anak petak

Nama : Toto Apriliyanto

NIM : 1811201006

Percobaan faktorial dalam rancangan acak lengkap merupakan percobaan faktorial denganmenggunakan rancangan acak lengkap sebagai rancangan lingkungannya. Pada prinsipnya sama denganrancangan acak lengkap, namun dalam hal ini faktor yang dicobakan lebih dari satu. Sedangkan split plot dalam RAL yaitu Rancangan yang membagi faktor kedalam 2 gugus yang berbeda, yaitu petak utama (whole plot) dan anak petak (sub plot).

Assalamualaikum bu Amelia Zanuar Rizki Savitri (1811201028) Rancangan faktorial RAL biasa adalah percobaan dua faktor yang dapat diaplikasikan secara langsung terhadap seluruh unit-unit percobaan dengan unit percobaannya yang relatif homogen yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor, sedangkan RAL dalam split plot adalah pengacakan taraf faktornya dapat dilakukan dalam petak utama dan dalam anak petak.

nama : putri nabila naziroh (1811201011)

Dalam percobaan faktorial terdapat beberapa tipe satuan percobaan dan taraf dari faktor-faktor percobaan ditempatkan secara berurutan serta prosedur pengacakannya pun dilakukan secara terpisah. Misalnya, dari kedua faktor yang kita coba, kita buat ukuran petak satuan percobaan yang ukurannya lebih besar untuk salah satu faktornya, kemudian untuk masing-masing petak tersebut kita bagi lagi menjadi beberapa petak dengan ukuran lebih kecil yang merupakan satuan percobaan untuk taraf faktor keduanya. Prosedur ini tiada lain merupakan prinsip dari percobaan Split-Plot. Petak satuan percobaan yang ukurannya lebih besar dan didalamnya terdapat anak-anak petak dinamakan dengan Petak Utama (Main Plot), sedangkan petak satuan percobaan kedua yang ukurannya lebih kecil dan ditempatkan secara acak pada Petak Utama dinamakan anak petak (Sub Plot). Dengan demikian, percobaan Split-plot merupakan superimpose dari dua jenis satuan percobaan dimana rancangan lingkungan untuk keduanya bisa sama ataupun berbeda. 

Nama : Ofivah Permata Sari 

NIM : 1811201004 

Rancangan faktorial biasa dalam RAL adalah percobaan dua faktor yang dapat diaplikasikan secara langsung terhadap seluruh unit percobaan yang homogen, sedangkan split plot dalam RAL adalah pengacakan taraf faktor yang dilakukan dalam petak utama (whole plot) dan anak petak (sub plot).

Assalamualaikum wr wb

  Auliya uswatun hasanah 1811201022

Jawaban : 

. Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design) Rancangan Faktorial adalah suatu percobaan yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor.

. Pada percobaan RAL, petak utama dirancang secara acak lengkap sedangkan anak petak diletakkan secara acak di dalam petak utama. Sebagai contoh, sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemupukan dan varietas terhadap hasil jagung manis. Faktor pertama pemupukan (A) sebagai faktor yang kurang dipentingkan ditempatkan di petak utama yang terdiri atas tiga taraf (A1, A2, dan A3).

 

Assalamualaikum wr.wb

Isroul Ni'mah (1811201007)

Rancangan Faktorial biasa adalah suatu percobaan yang dirancang dengan hanya melibatkan satu faktor dengan beberapa taraf sebagai perlakuan. Rancangan ini menjaga kondisi faktor-faktor lain dalam kondisi tetap. Sedangkan Faktorial split plot dalam RAL merupakan petak faktor utama dirancang secara acak lengkap, kemudian petak utama ini dibagi (di-split) menjadi plot-plot faktor tambahan yang letaknya diacak dalam petak faktor utama.

Rancangan faktorial biasa dalam RAL merupakan percobaan dua faktor yang dapat diaplikasikan secara langsung terhadap seluruh unit-unit percobaan dengan unit percobaannya yang relatif homogen yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor. Sedangkan RAL dalam split plot merupakan pengacakan dimana taraf faktornya dilakukan atau dialokasikan dalam petak utama (whole plot) dan dalam anak petak (sub plot).

Assalamualaikum Wr. Wb 

Nanda Putri IK (1811201026) izin menjawab  

RAL faktorial digunakan apabila perlakuan yang dicoba merupakan kombinasi antar taraf-taraf beberapa faktor (>= 2 faktor), faktor-faktor yang dilibatkan bersifat saling bersilang, bukan tersarang dan kondisi lingkungan yang dihadapi homogen atau dapat juga dikatakan serba sama. Sedangman RAL dalam split plot yaitu pengacakan taraf faktornya dilakukan/dialokasikan dalam petak utama dan dalam anak petak

Taofani Rizal Al Amin

1811201025

RAL Faktorial biasa adalah suatu percobaan yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor.  RAL Split Plot adalah superimpose dari dua jenis satuan percobaan dimana rancangan lingkungan untuk keduanya bisa sama ataupun berbeda.

Assalamualaikum wr wb

Tasya Muliasari (1811201024)

Rancangan faktorial RAL adalah percobaan dua faktor yang dapat diaplikasikan secara langsung terhadap seluruh unit-unit percobaan jika unit percobaannya relatif homogen. Sedangkan pada split plot design dalam RAL dilakukan 2 pengacakan, yaitu mengacak taraf faktor yang akan dialokasikan dalam petak utama dan mengacak taraf faktor yang akan dialokasikan dalam anak petak. Faktor yang membutuhkan unit percobaan lebih besar dijadikan sebagai petak utama dan faktor lainnya dijadikan sebagai anak petak. 

Perbedaan antara faktorial biasa dengan split plot design terletak pada penyusunan tata letak unit percobaan dan dalam teknis analisis ragamnya. 

Assalamu'alaikum wr. wb

Ata Rofita Wasiati (1811201012)

Rancangan faktorial RAL biasa yaitu rancangan yang menggunakan percobaan dua faktor dan dapat diaplikasikan secara langsung terhadap seluruh unit percobaan dengan sifat homogen yang perlakuannya terdiri dari semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor, sedangkan RAL dalam split plot merupakan  rancangan yang memiliki 2 pengacakan taraf faktornya yaitu dalam petak utama dan dalam anak petak

Assalammu'alaikum Wr. Wb.
Nama : Tegar Bagus Prasetyo
Nim : 1811201014

Rancangan faktorial biasa dalam RAL merupakan percobaan dua faktor yang dapat diaplikasikan secara langsung terhadap seluruh unit percobaan yang relatif homogen dengan perlakuan yang terdiri dari semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor, Untuk split plot dalam RAL adalah pengacakan taraf faktor yang dilakukan berdasarkan tata letak faktor utamanya.

Nadia Fitri Yani (1811201018) Pertanyaan : Jelaskan secara singkat yang Anda ketahui mengenai perbedaan antara rancangan faktorial biasa dalam RAL dengan split plot dalam RAL ! Jawaban : Rancangan faktorial RAL biasa yaitu rancangan yang menggunakan percobaan dua faktor dan dapat diaplikasikan secara langsung terhadap seluruh unit percobaan dengan sifat homogen yang perlakuannya terdiri dari semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor, sedangkan RAL dalam split plot merupakan rancangan yang memiliki 2 pengacakan taraf faktornya yaitu dalam petak utama dan dalam anak petak