bismillah
masyaaAllah ini sebetulnya adalah agenda yg saya tunggu2. saya sangat ingin menghadiri BAP secara langsung, beribadah bersama dengan teman2, dan langsung mengambil ilmu dari narasumber2 yg luar biasa. tp, qadarullah kondisi memaksakan kami tidak bisa melakukan BAP sebagai mana mestinya. hanya saja, saya sangat bersyukur sekali dengan adanya BAP ini juga, biidznillah.. kita semua bisa sama2 merefleksikan diri, menuntut ilmu lagi, dan saling bertukar pikiran dalam hal yg sangat bermanfaat.
harapan saya, semoga BAP kedepan lebih bisa memotivasi mahasiswa2 UNISA untuk membekali diri mereka dengan bekal agama yg kuat dan bertanggungjawab dengan profesi nya nanti.