pada visi poin 3 yaitu Berkembangnya perempuan berkemajuan dilingkungan umat Islam dan bangsa Indonesia maupun ranah global sebagai insan pelaku perubahan menuju peradaban utama yang cerah dan mencerahkan.
Perempuan berkemajuan dalam pandangan Islam adalah kehidupan perempuan yang memiliki derajat dan perlakuan yang sama mulia dengan laki-laki tanpa diskriminasi, yang ukuran kemuliaannya terletak pada ketaqwaan, iman, dan amal shaleh
jadi saya akan mengaktualisasikan di masyakarat, tempat kerja dan keluarga bahwa kesetaraan gender itu penting. bukan hanya laki laki saja yang pantas tampil di publik, yg bisa melakukan segala hal, yang bisa menjadi pemimpin, tetapi perempuan juga berhak mendapat hak hak tersebut. melihat dari perjuangan RA Kartini bahwa perempuan tidak hanya di dapur, perempuan juga bisa untuk menjadi pemimpin, berpendidikan tinggi, tidak ada kesenjangan di dunia pekerjaan, memiliki ruang untuk berpolitik.
dengan cara apa saya mengaktualisasikan itu semua? yang pertama dengan perilaku saya sebagai kader 'aisyiyah dan muhammadiyah memberikan contoh yang baik, menjadi teladan untuk masyarakat, keluarga dan di tempat kerja bagaimana menjadi perempuan yang berkemajuan, bagaimana menghilangkan perspektif masyarakat terkait 'perempuan tugasnya hanya di dapur' serta memberikan arahan dan penyuluhan serta diskusi terkait pemahaman kesetraan gender itu sendiri. supaya masyarakat, keluarga dan rekan kerja bisa terbuka wawasan dan pandangan terkait perempuan juga bisa tampil di ranah publik, menjadi pemimpin dan setara dengan laki laki. harapannya tidak ada diskriminasi serta kekerasan terhadap perempuan lagi