1. Keyakinan terhadap Sang Pencipta (Allah) haruslah menjadi dasar keimanan seseorang dalam perannya sebagai hamba Allah SWT. Benih iman yang dibawa sejak dalam kandungan memerlukan pemupukan yang berkesinambungan. Iman bukan hanya berarti percaya, melainkan keyakinan yang mendorong seorang muslim untuk berbuat. Ujian yang menimpa kita, jika di terima dengan sabar dan penuh harap kepada Allah semata, maka kesabaran itu lebih baik baginya. Kita tidak perlu berkhawayu dan sedih hati atas semua ujiannya. Sebab itu artinya Allah Subhanahu Wa Ta’ala sedang menunjukkan rasa cinta-Nya kepada si hamba.
Sebaliknya, bila diberi kenikmatan, maka sikap terbaik yang harus dimiliki oleh seorang beriman adalah mensyukuri semua nikmat itu, dan yang demikian itu lebih baik baginya. Sabar ketika diuji dan syukur ketika diberi kenikmatan adalah dua sifat yang harus ada dalam diri seorang yang beriman. Sabar dan syukur adalah dua sifat mulia, di mana sabar danyukur itu tidak pernah dimiliki oleh manusia-manusia di luar orang beriman
Intinua terus berdoa dan istiqomah menjaalani hal yang baik
2. Menyusun rencnana dengan untuk memperbaiki diri dengan dimulai disiplin akan ibadah dan istiqomah mengerjakannya. Melakukan kebaikan antar sesama manusia.
3. Mimpi mempunyai rumah dengan cara mendekatkan diri kepada alllah, berdzikir dan terus berdoa serta berusaha dan tdk lupa pula untuk sholawat.
Yang akan telah sholat tahaujud ini adalah bmuhasabah merenungkan tentang diri sendiri. Meminta mpunan kepada Allah dan mencoba istiqomah di jalan yang baik