1. Karakteristik anggaran sebagai berikut.
a. Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut.
b. Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah nonmoneter.
c. Biasanya meliputi waktu satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat di pengaruhi oleh faktor-faktor musiman, mungkin ada dua anggaran per tahun.
d. Merupakan komitmen manajemen, manajer setuju untuk menerima tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran.
e. Usulan anggran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran.
f. Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-kondisi tertentu.
g. Secara berkala, kinerja keuangan akrual dibandingkan dengan anggaran, dan varians dianalisis serta dijelaskan.
2. Fungsi anggaran sebagai berikut.
a. Untuk menuesuaikan rencana strategi
b. Untuk membantu mengkoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi.
c. Untuk menugaskan tanggung jawab kepada manajer, untuk mengotorisasi jumlah yang berwenang untuk mereka gunakan, dan untuk menginformasikan kepada mereka tentang kinerja yang diharpakan dari mereka.
d. Untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja aktual manajer.
3. Pertimbangan untuk menyetujui anggaran yang dibuat oleh manajer bawahan adalah anggaran tersebut realistis, efektif, dan efisien juga tidak terlalu beda dengan periode sebelumnya.
Keterlibatan manajer senior dalam menyusun anggaran sejauh meninjau dan memastikan bahwa pembiayan anggatan tidak main-main dengan sistem penyusunan anggaran.
4. Aspek-aspek anggaran sebagai berikut.
a. Partisipasi dalam proses penyusunan anggaran, suatu proses anggaran bisa bersifat dari "atas ke bawah" atau dari "bawah ke atas".
b. Tingkat kesulitan dari target anggaran, anggaran yang ideal yaitu anggaran yang menantang tetapi dapat dicapai.
c. Keterlibatan manajemen senior, sangat perlu supaya sistem anggaran manapun menjadi efektif dalam memotivasi pembuatan anggaran.
d. Departemen anggaran, menganalisis anggaran secara rinci, dan departemen tersebut harus yakin bahwa anggaran disusun dengan memadai dan informasinya adalah akurat.
a. Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut.
b. Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah nonmoneter.
c. Biasanya meliputi waktu satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat di pengaruhi oleh faktor-faktor musiman, mungkin ada dua anggaran per tahun.
d. Merupakan komitmen manajemen, manajer setuju untuk menerima tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran.
e. Usulan anggran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran.
f. Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-kondisi tertentu.
g. Secara berkala, kinerja keuangan akrual dibandingkan dengan anggaran, dan varians dianalisis serta dijelaskan.
2. Fungsi anggaran sebagai berikut.
a. Untuk menuesuaikan rencana strategi
b. Untuk membantu mengkoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi.
c. Untuk menugaskan tanggung jawab kepada manajer, untuk mengotorisasi jumlah yang berwenang untuk mereka gunakan, dan untuk menginformasikan kepada mereka tentang kinerja yang diharpakan dari mereka.
d. Untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja aktual manajer.
3. Pertimbangan untuk menyetujui anggaran yang dibuat oleh manajer bawahan adalah anggaran tersebut realistis, efektif, dan efisien juga tidak terlalu beda dengan periode sebelumnya.
Keterlibatan manajer senior dalam menyusun anggaran sejauh meninjau dan memastikan bahwa pembiayan anggatan tidak main-main dengan sistem penyusunan anggaran.
4. Aspek-aspek anggaran sebagai berikut.
a. Partisipasi dalam proses penyusunan anggaran, suatu proses anggaran bisa bersifat dari "atas ke bawah" atau dari "bawah ke atas".
b. Tingkat kesulitan dari target anggaran, anggaran yang ideal yaitu anggaran yang menantang tetapi dapat dicapai.
c. Keterlibatan manajemen senior, sangat perlu supaya sistem anggaran manapun menjadi efektif dalam memotivasi pembuatan anggaran.
d. Departemen anggaran, menganalisis anggaran secara rinci, dan departemen tersebut harus yakin bahwa anggaran disusun dengan memadai dan informasinya adalah akurat.