izin menjawab pertanyaann mbak melan "Sebagaimana sudah kita ketahui bahwa transaksi derivatif itu memiliki resiko yang tinggi.apakah berbahaya jika perusahaan menggunakan instrumen derivatif ini?"
Derivatif adalah salah satu instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi karena memanfaatkan perkiraan harga di masa depan dengan potensi mendapat imbal hasil yang besar. Jadi sederhananya, cara kerja derivatif adalah produk investasi berbasis kontrak perjanjian perdagangan. Derivatif juga termasuk sebagai investasi yang memiliki risiko tinggi karena lebih memanfaatkan perkiraan harga di masa depan dengan potensi imbal hasil besar. Dalam pelaksanaannya, instrumen derivatif memiliki tiga kegunaan utama,
yaitu untuk meminimalisasi risiko, seperti naik turunnya suku bunga, kurs mata
uang, harga saham, dan harga komoditi melalui suatu mekanisme yang disebut
hedging atau lindung nilai, sebagai sarana spekulasi dalam rangka mencari
keuntungan dari selisih harga yang memanfaatkan market timing, serta sebagai
langkah arbitrase, yaitu aktivitas membeli sekaligus menjual produk di dua pasar
yang berbeda, atau bisa juga membeli dua produk yang berbeda kemudian dijual
di pasar yang sama yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan tanpa risiko.
sekian dari saya terimakasih:)