- dengan menentukan target investasi yang jelas,
- kamu tidak menaruh semua dana pada satu instrumen investasi saja, melainkan memiliki berbagai portofolio. Sehingga, jika salah satu instrumen investasi mengalami penurunan, ada investasi lain yang tetap memberikan keuntungan.
- melakukan pengendalian risiko investasi dan memonitor pergerakan investasimu. Hal ini perlu dilakukan secara rutin agar kamu tidak melewatkan kesempatan untuk bisa menarik dan mendapatkan profit tinggi, atau melewatkan peringatan ketika investasi sedang dalam tren turun.
- sebelum investasi, jangan ragu atau malas untuk mengecek apakah perusahaan yang ingin kamu investasikan memiliki legalitas dan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bappebti.