FORUM TEORI : PROSES ADAPTASI PADA BAYI DAN BALITA

FORUM DISKUSI KELAS A

FORUM DISKUSI KELAS A

by Andri Nur Sholihah -
Number of replies: 79

Assalaamu'alaikum....
Apakabar semua?
Smoga slalu sehat ya dan bahagia ya..
Bertemu lagi dalam forum teori tentang bayi, kali ini kita akan membahas Proses Adaptasi Pada Bayi dan balita.
Materinya bisa didownload di link atas ya.

silakan disimak selama 30 menit ke depan, jam 19.40 kita mulai untuk pembagian kelompok dan diskusi di masing2 kelompok kecil. 
selamat belajar dan boleh rehat sholat Isya dulu ya... ^_^

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106034 MEITA NURSURYA -

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh ibuuu, Alhamdulillah sehat. Semoga ibu selalu sehat dan dalam lindungan Allah.

Siapp Buu ☺️✨

In reply to 1910106034 MEITA NURSURYA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106006 IZZA FITROTUN NISA' -

Waalaikumsalam Ibu.. Alhamdulillah kabar baik Ibu.. doa yang sama untuk Ibu dan keluarga, semoga sehat selalu dan dilindungi oleh Allah.. Aamiin

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106048 JENNY PUSPITA MILENIA TSANI SIHOTANG -

Wangalaikumsalam ibu, alhamdulillah sehat ibu. Semoga ibu dan keluarga juga sehat selalu ibu. Amin

Saya Jenny Puspita Milenia Tsani Sihotang 1910106048 Hadir ibu

Terimakasih wassalamungalaikum wr.wb

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106016 ARINA NUR AFIFAH -

Assalamualaikum Wr. Wb Saya Arina (1910106016) mohon izin bertanya ibu, apakah masalah psikologi pada anak juga dapat terganggu karena terjadi keterlambatan perkembangan? Dan bagaimana cara menenangkan atau mengkondisikan anak yang ADHD? Terimakasih, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

In reply to 1910106016 ARINA NUR AFIFAH

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by Andri Nur Sholihah -

OK terimakasih utk pertanyaannya arina... :*)

tapi, ini blm dibuka pertanyaan ya...

utk sesi tanya jawab akan kita bahas pd sesi diskusi :D
simak ya...

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106042 DELLA WINANTI -
Assalamualaikum ibu, saya della winanti izin bertanya bu. Dijelaskan bahwa anak anak  dalam proses penjelajahan. Lalu bagaimana dengan anak yang sejak kecil selalu dikekang oleh orang tuanya untuk sekedar bermain dengan teman sebayanya yang dikarenakan "covid". Apakah psikologi anak tersebut akan berbeda dengan teman yang lain? Bagaimana cara mengatasi kasus tersebut? 

Terimakasih, wassalamu'alaikum wr.wb

In reply to 1910106042 DELLA WINANTI

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106034 MEITA NURSURYA -

Bismillah, saya Meita Nursurya izin menanggapi. Pertanyaan mba Della bagus, saya rasa hal inilah yang akan menjadi tantangan kedepannya, dimana orang tua harus bisa memberi pengertian kepada sang anak bahwa bukan tanpa alasan sang anak di cegah untuk bermain, tapi mungkin lebih ke arah menaati prokes yang ada, seperti memakai masker dan mencuci tangan. Saya rasa juga ketika sang anak telah diberikan pengertian tersebut mereka pasti akan paham dan malah fikirannya semakin terbuka ketika kita menjelaskan tentang problematika zaman sekarang dengan adanya covid. Psikologis mereka tak akan terganggu dengan catatan yang sudah saya sebutkan tadi, menyampaikan alasan orang tua dan memberikan opsi, seperti menaati prokes ketika ingin bermain.

Sekian, mungkin ada teman² yang ingin menambahkan lagi 🙏🏻


In reply to 1910106034 MEITA NURSURYA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106006 IZZA FITROTUN NISA' -

Izin menambahkan mbak..mungkin sebagai gantinya, anak diberikan ruang untuk berinteraksi dengan orang lain dan teman sebayanya melalui media online (dengan pengawasan.. karena  jika tidak ada interaksi dengan orang lain selain keluarga inti, mungkin perkembangan sosial anak  akan terganggu

In reply to 1910106042 DELLA WINANTI

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by Andri Nur Sholihah -

OK terimakasih utk pertanyaannya Della... 

tapi, ini blm dibuka pertanyaan ya...

utk sesi tanya jawab akan kita bahas pd sesi diskusi :D
simak ya...

nanti dijawab 1-1 utk pertanyaan, sabar kelas malam ini masih panjang waktunya... :D


In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106013 RIKA YUNI ASTUTI -

Assalammualaikum, saya rika yuni astuti 1910106013 izin bertanya bu. Bagaimana upaya agar tidak terjadi diskalkulia pada anak? Terimakasih, wassalammualaikum

In reply to 1910106013 RIKA YUNI ASTUTI

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106019 ALIFIA ISNADIA SHAFIRA GANDHI -

Saya Alifia Isnadia Shafira 1910106019 izin menjawab pertanyaan Mba Rika

Memperkenalkan teknik instruksi multi-indera
Ini termasuk menggunakan sensor yang berhubungan dengan penglihatan, sentuhan, gerakan, dan pendengaran. Dengan menghubungkan objek atau tindakan ke simbol atau angka, untuk memperkuat konsep.

Menggunakan teknologi bantu
Ada beragam alat dan aplikasi yang tersedia untuk mengajarkan anak matematika. Orangtua dapat menggunakannya untuk membantu anak berlatih di rumah.

Melakukan permainan DIY
Menambahkan permainan papan ke kegiatan akhir pekan anak dapat bermanfaat. Selain itu, melacak kemajuan anak di catatan dapat membantu menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan anak.

Konsultasikan dengan psikolog
Sebelum berasumsi tentang kondisi anak, selalu konsultasikan dengan profesional. Dokter akan melakukan tes evaluasi untuk menentukan akar penyebab masalah anak.

Mengunduh permainan bertema memori
Mengunduh teka-teki atau permainan memori di ponsel cerdas menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan ini. Cara lainnya adalah meminta anak untuk menuliskan semuanya saat ia membacanya. Karena ia mungkin akan cenderung melupakan hal-hal yang dilihatnya.

Menerima batasan
Jika kondisi ini menyebabkan  frustasi, kewalahan, dan penuh cemas, ketahuilah bahwa ini akan membebani diri sendiri, dan menyebabkan masalah kesehatan yang menyerang . Sebaliknya, cobalah untuk menerima kondisi anak dan santai. Anak mungkin memiliki gangguan, tetapi itu tidak berarti akhir dari jalan.


In reply to 1910106013 RIKA YUNI ASTUTI

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by Andri Nur Sholihah -

OK terimakasih utk pertanyaannya rika yuni... :*)

tapi, ini blm dibuka pertanyaan ya...

utk sesi tanya jawab akan kita bahas pd sesi diskusi :D
simak ya...


In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106022 SHINEKA NUR ALVIOLITA -

assalamualaikum izin bertanya, dijelaskan di ppt bahwa faktor yang mempengaruhi proses adaptasi psikologi bayi san balita yaitu intelegensi. yang ingin saya tanyakan yaitu pengertian dan contoh dari intelegensi itu yang bagaimana? terima kasih

In reply to 1910106022 SHINEKA NUR ALVIOLITA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106015 SANITA FEBRIANI -
Wa'alaikumussalam izin menjawab 

Inteligensi adalah ukuran bagaimana individu berperilaku. Inteligensi diukur dengan perilaku individu, interaksi interpersonal dan prestasi. Inteligensi dapat di definisikan dangan beragam cara seperti kemampuan berpikir abstrak, kemampuan mempertimbangkan, memahami dan menalar, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, dan kemampuan total individu untuk bertindak dengan sengaja dan secara rasional dalam lingkungan. 

Contohnya : Dari suatu Inteligensi yaitu apabila seorang anak mengamati suatu lingkungan misalnya sebuah kebun binatang, maka itu hanyalah sebuah persepsi. Akan tetapi apabila anak tersebut mulai mengelompokkan jenis hewan yang ada, menghitung, serta membandingkan antar hewan yang ada pada kebun binatang tersebut, maka yang anak lakukan sudah termasuk perbuatan yang berInteligensi.

In reply to 1910106022 SHINEKA NUR ALVIOLITA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106004 Nurnila Hawa Mustika -
izin menjawab mb shineka,

Menurut Thornburg dalam Purwanto (2010 : 478)

Inteligensi adalah ukuran bagaimana individu berperilaku. Inteligensi diukur dengan perilaku individu, interaksi interpersonal dan prestasi. Inteligensi dapat di definisikan dangan beragam cara: (1) kemampuan berpikir abstrak, 

(2) kemampuan mempertimbangkan, memahami dan menalar, 

(3) kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, dan 

(4) kemampuan total individu untuk bertindak dengan sengaja dan secara rasional dalam lingkungan

Contoh dari suatu Inteligensi yaitu apabila seorang anak mengamati suatu lingkungan misalnya sebuah kebun binatang, maka itu hanyalah sebuah persepsi.

In reply to 1910106022 SHINEKA NUR ALVIOLITA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106037 AMALIA ADE FINANTIKA -

Waalaikumsalam, saya izin untuk menjawab mba intelegansi adalah suatu kemampuan untuk menerapkan pegetahuan yang sudah ada untuk memecahkan berbagai masalah. Contohnya adalah tes intelegensi umum atau TIU, yang biasanya digunakan untuk tes CPNS gunanya adalah untuk mengukur kemampuan numerik atau logika berhitung, penalaran, verbal, kemampuan untuk berpikir logis, dan kemampuan analitis. Terimakasih, Wassalamualaikum


In reply to 1910106022 SHINEKA NUR ALVIOLITA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106007 MILLA HANIFAH SIREGAR -

intelegensi yaitu sebagai suatu kemampuan untuk menerapkan pegetahuan yang sudah ada untuk memecahkan berbagai masalah. Tingkat intelegensi dapat diukur dengan kecepatan memecahkan masalah-masalah tersebut 



In reply to 1910106022 SHINEKA NUR ALVIOLITA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by Andri Nur Sholihah -

Baik shineka, terimakasih atas jawabannya

dan ucapan terimakasih yang telah ikut menjawab shineka di atas begini jawabannya ttg intelegensi :

Intellegensi merupakan faktor yang terpenting. Kecerdasan yang tinggi disertai oleh perkembangan yang cepat, sebaliknya jika kecerdasan rendah, maka anak akan terbelakang dalam pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan penelitian Terman LM (Genetic studies of Genius) dan Mead TD (The age of walking and talking in relation to general intelligence) telah dibuktikan adanya pengaruh intellegensi terhadap tempo perkembangan anak terutama dalam perkembangan berjalan dan berbicara.

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106037 AMALIA ADE FINANTIKA -

Assalamualaikum ibu dan teman-teman, saya izin untuk bertanya mengenai bagaimana penanganan yang dapat dilakukan oleh keluarga terhadap anak yang mengalami masalah psikologi seperti penanganan pada anak ADHD, ledakan emosi dan kesulitan bersosialisasi (karena apabila dipaksakan bersosialisasi dengan orang asing takutnya anak akan trauma bertemu dengan banyak orang). Terimakasih, Wassalamualaikum

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106040 AFNI FITRIA -

Assalamualaikum saya Afni Fitria 1910106040

Izin bertanya ibu bagaimana cara bidan dan peran orang tua dalam menangani anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) ?

Terimakasih

In reply to 1910106040 AFNI FITRIA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106002 VIOLA MERLI -
Peran orang tua salah satunya adalah menjauhkan anak dari sesuatu yang mengganggu. Anak ADHD sangat mudah terdistraksi dengan sesuatu sehingga orangtua perlu menjauhkan anak dari segala sesuatu yang mengganggu saat sedang belajar.
In reply to 1910106040 AFNI FITRIA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106042 DELLA WINANTI -

Saya Della Winanti (1910106042) izin menjawab mbak. bidan bertanggung jawab tidak mendeteksi dini secara langsung namun mudah waspada lebih  dalam dan batas pertumbuhan keterlambatan keterlambatan dalam tumbuh kembang minimalkan. Kewajiban Tenaga Kesehatan (bidan) dalam melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak telah tertuang dalam Permenkes Nomor 66 Tahun 2014 tentang Pemantauan, Perkembangan dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak. Hal ini harus diselenggarakan secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan: stimulasi yang memuaskan, deteksi dini intervensi dan dini gangguan tumbuh kembang anak.

 Terimakasih wassalamu'alaikum wr.wb

In reply to 1910106040 AFNI FITRIA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106019 ALIFIA ISNADIA SHAFIRA GANDHI -

Saya Alifia Isnadia Shafira 1910106019 izin menjawab pertanyaan Mba Afni

Cara mendidik anak AHD yang bisa dilakukan orangtua .

1. Membuat rutinitas yang disiplin

2. Menjauhkan anak dari sesuatu yang mengganggu

3. Memberi hadiah secara perlahan

4. Bersikap tegas,bukan marah

5. Membantu anak menemukan bakatnya

6. Melakukan terapi dengan ahli 

In reply to 1910106040 AFNI FITRIA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106007 MILLA HANIFAH SIREGAR -

peran orang tua dalam mengahadapi anak yang ADHAD yaitu memfasilitasi, mensupport dan mengarahkan anak ADHD dalam memahami dan menjalani kehidupannya

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106006 IZZA FITROTUN NISA' -

Assalammualaikum Ibu, izin bertanya..

Dalam ppt dijelaskan bahwa Ketidakpekaan orang tua akan menimbulkanbanyak masalah psikologis yang dihadapi oleh ibu maupunbalita. Lalu, yang dimaksud "peka" disini yang bagaimana nggih Bu ? Terimakasih

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106050 FRIDA MEIRIZQIA KHAIRUNNISA -

Assalamualaikum, saya Frida Meirizqia Khairunnisa. Izin bertanya, dalam ppt disebutkan masalah psikologi pada anak salah satunya kesusahan berbicara. Faktor penyebabnya berupa apa saja nggih? Terimakasih, Wassalamualaikum.wr.wb 

In reply to 1910106050 FRIDA MEIRIZQIA KHAIRUNNISA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106015 SANITA FEBRIANI -

Wa'alaikumussalam izin menjawab sedikit anak kesusahan berbicara atau terlambat bicara dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor kelainan perkembangan bicara, gangguan pendengaran, disabilitas intelektual ataupun karena minimnya komunikasi dari orangtua. Itu sebabnya, anak butuh dukungan dan stimulasi dari para orangtua untuk mendukung tumbuh kembangnya.

In reply to 1910106050 FRIDA MEIRIZQIA KHAIRUNNISA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106006 IZZA FITROTUN NISA' -

Salah satunya adalah dari kurangnya stimulasi yang diberikan, anak jarang diajak bicara atau diajak berkomunikasi,, atau anak diajak berkomunikasi dengan bahasa 'cadel' bukan dengan bahasa bicara yg baik dan benar... Namun selain stimulasi, memang ada juga yang karena faktor internal anak (masalah pertumbuhan dan perkembangan)

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106045 CLAUDIA FAUZIZAH -
Assalamualaikum ibu, saya Claudia Fauzizah 1910106045 Bagaimana cara kita memahami dan memberikan penanganan pada anak yang mengalami ledakan emosi? Terimakasih ibu
In reply to 1910106045 CLAUDIA FAUZIZAH

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106044 ARLISTA FITRAH -
Assalamualaikum ,saya Arlista Fitrah 1910106044 izin menjawab pertanyaan dari mba claudia : Cara kita memahami dan memberikan penanganan pada anak yang mengalami ledakan emosi :

  1. Tentukan situasi saat Anda harus marah. 
  2. Beri contoh dalam mengelolah emosi 
  3. Jika ingin marah, segera tenangkan diri. 
  4. Dengarkan dan pahami perasaan anak
  5. Cobalah menghitung. 
  6. Hindari memukul.
  7. Coba kendalikan cara bicara.
  8. Hindari berkata kasar. 
  9. Hindari mengancam dengan hal yang mustahil. 
  10. Tundalah berbuat sesuatu saat sedang marah.

Terimakasih ,wassalamualaikum.

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106021 ATIN ZULFARIDA HASANAH -

Assalamualaikum ibu, saya atin zulfarida hasanah 1010106021 izin bertanya ibu,di ppt di jelaskan mengenai bahaya fisik dan psikologi yang mempengaruhi penyesuaij diri pada anak, bagaimana dengan anak yang gemuk dan selalu di panggil gendut apakah bisa mempengearhu psikologinya ibu, terimakaih bu

In reply to 1910106021 ATIN ZULFARIDA HASANAH

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106006 IZZA FITROTUN NISA' -

Izin berpendapat.. menurut saya, hal tersebut sangat mungkin terjadi .. karena anak yang sudah memahami mengenai penampilan, pergaulan, akan merasa bahwa dirinya lebih buruk daripada anak2 yang lain dan akhirnya anak bisa minder

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106011 TIRTA DAMAYANTI -
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh ibuuu, Alhamdulillah sehat. Semoga ibu selalu sehat dan dalam lindungan Allah. Maaf ibu baru bisa masuk di karenakan jaringan di kampung saya kurang stabil
In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106014 SHELLY PRADILA -

Assalamualaikum wr wb bu saya Shelly Pradila 1910106014 izin bertanya pada materi di sebutkan masalah psikologi salah satunya sulit bersosialisasi bagaimana cara mengatasi atau memberikan saran terhadap ibu yang memiliki anak yang sulit bersosialisasi dimana ada anak baru di sekitar kita, menangis atau ketakutan

Terimakasih wassalamu'alaikum wr wb bu

In reply to 1910106014 SHELLY PRADILA

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106006 IZZA FITROTUN NISA' -

Izin menanggapi.. mungkindengan mengenalkan anak dengan orang baru disekitar.. diajak main ke tempat tetangga, ata taman bermain,, sehingga anak tidak hanya dilungkup rumah saja dan hanya berinteraksi dengan anggota keluarga inti saja

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106011 TIRTA DAMAYANTI -

Asalamualaikum ibu. Izin bertanya mengapa intelejensi menjadi faktor yang mempengaruhi adaptasi psikologi bayi dan balita.

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by Andri Nur Sholihah -

Baik, kita masuk sesi diskusi dengan CBL ya..

Case based Learning, per kelompok kecil.

Soal untuk Kelompok A1, A2, A3 : 

Seorang anak usia 5 tahun masuk sekolah PAUD suka melakukan gerakan yang tidak terkontrol dan menjadi lebih hyperaktif/ tidak mau diam, di rumah hanya ada pembantunya yang setiap saat menemaninya setiap saat. Orang tuanya adalah worker holic yang terlalu fokus pada pekerjaan masing-masing. Dia mengalami keterlambatan dalam bahasa dan berkomunikasi tapi untuk belajar, anak ini sangat mudah menyerap pelajaran..tentu dengan caranya sendiri.
Dari ciri di atas masalah psikologi apa yang kemungkinan dihadapi anak tersebut?
bagaimanakah ciri-cirinya dan untuk menangani masalah apa yang bisa dilakukan oleh orangtuanya?


Soal Kelompok A4, dan A5 :

Seorang anak usia 4 tahun, kemampuan Kosakata yang kurang karena keterbelakangan mental dan kurangnya rangsangan dari orang tua, dan anak ini cenderung pendiam dan takut untuk mengungkapkan keinginanya, perasaannya. 
Dari ciri di atas masalah psikologi apa yang kemungkinan dihadapi anak tersebut?
bagaimanakah ciri-cirinya dan untuk menangani masalah apa yang bisa dilakukan oleh orangtuanya?


In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by Andri Nur Sholihah -
Proses dari diskusi di kelompok kecil boleh dibahas melalui grup Wa ya,

kemudian dokumentasi dr diskusi berupa screenshoot grup dikirim ke forum ini. 
diskusi harus malam ini ya..sampe maks jam 20.40.

Selanjutnya hasil diskusi dipost ke forum maks jam 21.00.

smangat diskusi... ^_^

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106026 SHELA DWI LESTARI -

Assalamu'alaikum Wr. wb, 

saya perwakilan dari A3 izin menyampaikan hasih diskusi kami ibu

Anggota A3 

1. ATIN ZULFARIDA HASANAH 1910106021

2. SHINEKA NUR ALVIOLITA 1910106022

3. ETI WIDIANTI 1910106023  

4. JUMIATI 1910106024

5. EVI RINDI AGUSTIN 1910106025

6. SHELA DWI LESTARI 1910106026

7. IFONI SARASWATI 1910106029

8. RAHMA SALSABILA 1910106030

9. HANIAH 1910106032


Kasus :

Seorang anak usia 5 tahun masuk sekolah PAUD suka melakukan gerakan yang tidak terkontrol dan menjadi lebih hyperaktif/ tidak mau diam, di rumah hanya ada pembantunya yang setiap saat menemaninya setiap saat. Orang tuanya adalah worker holic yang terlalu fokus pada pekerjaan masing-masing. Dia mengalami keterlambatan dalam bahasa dan berkomunikasi tapi untuk belajar, anak ini sangat mudah menyerap pelajaran..tentu dengan caranya sendiri.

Dari ciri di atas masalah psikologi apa yang kemungkinan dihadapi anak tersebut?

bagaimanakah ciri-cirinya dan untuk menangani masalah apa yang bisa dilakukan oleh orangtuanya?


Jawaban:

Dari ciri di atas masalah psikologi apa yang kemungkinan dihadapi anak tersebut?

Jawab : 

Attention Deficit Hyperaktivity Disoder (ADHD)


bagaimanakah ciri-cirinya?

Jawab : 

Ditandai dengan ketidakmampuan dalam memusatkan perhatian dan ada pada tingkat maladatif dengan aktivitas yang berlebihan dan impulsif (Pieter, Janiwarti, & Saragih, 2011).


untuk menangani masalah apa yang bisa dilakukan oleh orangtuanya?

Jawab : 

Orang tua memberikan dukungan secara psikologis seperti berusaha menerima tanpa syarat atau memahami kondisi anak ADHD, meluangkan waktu untuk berkomunikasi mengenai keluh kesah yang dialami dan memberikan nasihat atau motivasi.


Sumber:

https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/download/63491/36213

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106042 DELLA WINANTI -

Kelompok A4

1. Rulis Iftitah 1910106033

2. Meita Nursurya 1910106034

3. Jihadia Safrudin 1910106035

4. Kristian MeriNgali 1910106036

5. Amalia Ade Finantika

1910106037

6. Ajeng Dwi Lestari 1910106038

7. Afni Fitria 1910106040

8. Sarifah Navila Rahmadhina 1910106041

9. Della Winanti 1910106042


KASUS

Seorang anak usia 4 tahun, kemampuan Kosakata yang kurang karena keterbelakangan mental dan kurangnya rangsangan dari orang tua, dan anak ini cenderung pendiam dan takut untuk mengungkapkan keinginanya, perasaannya. 

Dari ciri di atas masalah psikologi apa kemungkinan dihadapi anak tersebut?

bagaimanakah ciri-cirinya dan untuk menangani masalah apa yang bisa dilakukan oleh orangtuanya?


Jawab :

1. Masalah psikologis pada anak tersebut yaitu keterlambatan bicara dan kesulitan dalam bersosialisasi.

Speech Delay atau keterlambatan bicara merupakan istilah umum merujuk pada proses keterlambatan bicara dan berbahasa yang tidak sesuai dengan usia perkembangan anak. 


2. Ciri-ciri

1) keterlambatan bicara

Ciri anak mengalami speech delay yaitu: 

1. Tidak mengoceh saat memasuki usia 15 bulan.

2. Anak tidak dapat mengucapkan kata yang jelas saat berusia 2 tahun.

3. Tidak mampu mengucapkan kalimat ketika berusia 3 tahun.

4. mengikuti petunjuk.

5. Artikulasi atau pengucapan tidak jelas


2) kesulitan bersosialisasi


1. Terlalu cepat menilai seseorang.

2. Sangat selektif dalam memilih teman

3. Tak berani masuk dan mengenal lingkungan baru

4. Egois dan maunya selalu benar sendiri.


3. Tatalaksana

1) keterlambatan bicara

Yang dilakukan apabila anak mengalami speech delay yaitu : 

1. Lakukan Diskusi Sederhana dengan Si Kecil

2. Belajar Bernyanyi Bersama

3. Membacakan Buku Cerita atau Mendongengkan Anak

4. Konsultasi dengan dokter/tenaga ahli seperti dokter anak, dokter spesialis lain yang terkait, terapis wicara, dan tentunya orangtua

5. Batasi anak menggunakan gadget



2) kesulitan bersosialisasi 

Yang dilakukan bila anak kesulitan dalam bersosialisasi yaitu: 

1. Ajak anak untuk lebih sering berkumpul dengan teman sebayanya

2. Jauhkan anak dari gadget/tv

3. ajak anak berbicara walau anak sedang bermain sendiri

4. Membangkitkan rasa kepercayaan diri anak

5. Beri tantangan anak untuk melakukan sesuatu hal

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106010 DESI LENAWATI -
Nama kelompok A2 

Desi Lenawati ​​( 1910106010 ) 

Tirta Damayanti ​​( 1910106011 ) 

Ramdayani ​​​(1910106012 )

 Rika Yuni Astuti ​​( 1910106013) 

Shelly Pradila​​( 1910106014) 

Sanita Febriani​​(1910106015 )

Arina Nur Afifah ​​( 1910106016 ) 

Alifia Isnadia Shafira ​( 1910106019)

 Wike Regita ​​​(1910106020 ) 

 Kasus A2: Seorang anak usia 5 tahun masuk sekolah PAUD suka melakukan gerakan yang tidak terkontrol dan menjadi lebih hyperaktif/ tidak mau diam, di rumah hanya ada pembantunya yang setiap saat menemaninya setiap saat. Orang tuanya adalah worker holic yang terlalu fokus pada pekerjaan masing-masing. Dia mengalami keterlambatan dalam bahasa dan berkomunikasi tapi untuk belajar, anak ini sangat mudah menyerap pelajaran..tentu dengan caranya sendiri. Dari ciri di atas masalah psikologi apa yang kemungkinan dihadapi anak tersebut? bagaimanakah ciri-cirinya dan untuk menangani masalah apa yang bisa dilakukan oleh orangtuanya? 

 1. Psikologi yang kemungkinan dihadapi anak 

Kemungkinan yang anak hadapi adalah penyakit ADHD dan kesulitan dalam berbicara. Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan gangguan mental yang menyebabkan seorang anak sulit untuk memerhatikan, hiperaktif, dan implusif. Kondisi tersebut nantinya dapat memengaruhi proses belajar dan cara bersosialisasiPadahal, anak ADHD ini umumnya anak pintar. Kecerdasannya di atas rata-rata. Hanya saja karena memang sulit untuk fokus atau konsentrasi, makanya akan memengaruhi dengan penilaian guru di sekolah.

 2. Ciri-ciri anak ADHD 

Ciri-ciri anak ADHD yang biasa terjadi, seperti hiperaktif, perilaku impulsif, kesulitan fokus. Anak-anak dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan untuk duduk diam, mengikuti petunjuk, dan menyelesaikan tugas di rumah atau sekolah. Gejala ADHD pada anak biasanya dimulai sebelum usia anak 12 tahun. Bahkan pada beberapa anak sudah terlihat sejak usia 3 tahun. Adapun gejala ADHD pada anak yang mungkin terjadi sebagai berikut.

 - Anak banyak melamun 

Anak pelupa

 - Anak gelisah 

- Terlalu banyak bicara 

-Anak membuat kesalahan yang ceroboh 

-Anak sulit menahan godaan

 - Anak mengalami kesulitan bergaul dengan orang lain 

-Anak mengalami kesulitan bergiliran atau bergantian 

 3. cara mendidik anak ADHD yang bisa orangtua lakukan. 

 a. Membuat rutinitas yang disiplin Mengutip dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), orangtua bisa membuat jadwal rutinitas setiap harinya. Jadwal tersebut bisa dimulai dari waktu bangun tidur, sarapan, bermain, tidur siang, sampai istirahat di malam hari. Ini bisa menjadi cara mendidik anak ADHD karena mereka sangat membutuhkan aturan yang jelas dan pola terstruktur yang perlu ia ikuti. Rutinitas yang tersusun dan terjadwal dengan disiplin akan membantu anak lebih tenang saat melakukan sesuatu. 

 b. Jauhkan anak dari sesuatu yang mengganggu 

Anak ADHD sangat mudah terdistraksi dengan sesuatu sehingga orangtua perlu menjauhkan si kecil dari segala sesuatu yang mengganggu saat sedang belajar. Ibu dan ayah perlu melihat kebiasaan dan kondisi yang membuat anak tenang. Ada anak ADHD yang bisa konsentrasi dengan mendengarkan musik. Namun, ada juga yang bisa konsentrasi dengan suasana tenang tanpa suara sedikit pun. 

 c. Memberi hadiah secara perlahan-lahan 

Untuk memudahkan dalam membuat jadwal, orangtua bisa menuliskan aturan dan konsekuensi secara verbal dan tertulis. Ambil contoh, ayah dan ibu menempel daftar tanggung jawab anak-anak dan aturan di dalam rumah. Orangtua boleh memberikan rewards alias hadiah kepada anak. Akan tetapi, hindari memberi iming-iming hadiah untuk sesuatu yang masih lama terjadi. Ambil contoh, “Ayah dan ibu akan belikan sepeda kalau kamu naik kelas tahun depan.” Anak-anak ADHD umumnya memiliki masalah untuk merencanakan waktu yang akan datang. Oleh karena itu, tidak akan masuk akal kalau orangtua menjanjikan hadiah yang baru diberikan tahun depan.Sebaliknya, rewards yang orangtua berikan usahakan dalam waktu dekat. Ambil contoh, boleh main game di luar jadwal yang sudah dibuat atau makan cokelat sebagai camilan sore hari.

 d. Bersikap tegas, bukan marah 

Cara mendidik anak ADHD adalah bersikap tegas, tetapi tidak dengan amarah. Ayah dan ibu juga perlu menjelaskan tentang konsekuensi secara jelas. Setelah itu, terapkan konsekuensi yang sudah Anda secara perlahan-lahan tetapi tetap tegas. Tidak jarang orangtua merasa kesal dan lelah menghadapi anaknya. Namun, Orangtua perlu mengendalikan emosi kepada anak. Akan agak sulit kalau orangtua dari anak-anak tersebut juga mengidap ADHD, karena penyakit ini bisa menurun dari keluarga. Orangtua yang juga mengidap ADHD bisa saja menghardik marah-marah akibat mereka sendiri juga punya masalah dengan tindakan impulsif mereka. Pada kasus ini, orangtua sebaiknya untuk mengontrol ADHD yang dimiliki terlebih dahulu, lalu berusaha menjadi contoh yang baik bagi anak. 

 e.Bantu anak menemukan bakatnya 

Dianggap berbeda dari yang lain, tak jarang masyarakat mungkin mengucilkan anak-anak pengidap ADHD. Hal ini bisa memengaruhi anak sehingga merasa tidak bisa melakukan sesuatu, sampai akhirnya mengalami depresi. Bahkan, perasaan tersebut mungkin sudah mulai muncul pada anak-anak pengidap ADHD sejak mereka berusia 8 tahun. 

f. Melakukan terapi dengan ahli

 Jika orang tua mengalami kesulitan dalam mendidik anak dengan kondisi ADHD, coba lakukan terapi bersama ahli. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan terapi perilaku untuk anak dengan kondisi ADHD. Selama terapi tersebut, kegiatan anak akan mengandung tiga elemen. 

-Membuat target sederhana, misalnya bermain dengan teman atau duduk saat belajar selama satu jam.

 - Membuat rewards dan konsekuensi.

 - Konsisten dalam menjalankan terapi.

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106050 FRIDA MEIRIZQIA KHAIRUNNISA -

Assalamualaikum.wr.wb saya perwakilan kelompok A5 izin mengirimkan jawaban hasil diakusi kami. Dengan nama anggota kelompok:

Fakhrunisa Safira 1910106043

Arlista Fitrah 1910106044

Claudia Fauzizah 1910106045

Anisya Tri Agustin 1910106046

Suciyanti Bihalia 1910106047

Jennny Puspita 1910106048

Alifia Haris Lili 1910106049

Frida Meirizqia Khairunnisa 1910106050


Kesimpulan: Speech Delay,menurut Hurlock terlambat bicara pada anak dapat disebabkan olehkurangnya peran orangtua dalam memberikan stimulasi kepada anak sehingga dukungan danperanan orangtua sangat dibutuhkan dalam memberikan support dan kepercayaan pada diri anak.Hal ini disebabkan karena orangtua merupakan lingkungan yang terdekat dan utama bagikehidupan anak. Pada kasus di atas, orangtua seharusnya dapat berperan aktif untuk memberikan stimulus dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk berbicara, mengajak anak mengobrol dan memberi pertanyaan-pertanyaan yang mudah dijawab anak, serta orangtua harus meningkatkan aktifitas interaksi dengan anak secara intens. Terapi wicara metode ABA sama terapi sensori integrasi. 

Attachment Bukti Diskusi A5.jpg
In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM DISKUSI KELAS A

by 1910106006 IZZA FITROTUN NISA' -

Assalammualaikum Ibu.. kami dari kelompok 1 orang yang beranggotakan 

1.feggy Detiany 1910106001

2.viola Merli 1910106002

3.anika Agus muwarni 1910106003

4.nurnila hawa mustika 1910106004

5.rarania tilana Wulan dari 1910106005

6.izza fitrotun Nisa 1910106006

7.millaa Hanifa 1910106007

8.nabila Yuli Setyowati 1910106008

9.tesa samudra putri 1910106009


Izin mengirimkan hasil diskusi kami

ASD (AUTISME SPECTRUM DISORDER)


1. Pengertian 

Autisme atau autism spectrum disorder (ASD) merupakan gangguan perkembangan pada anak yang menyebabkan kemampuan komunikasi dan sosialisasi anak terganggu.

2. Penyebab 

kurangnya kontak mata, tidak adanya respon terhadap nama mereka atau sikap acuh tak acuh terhdap pengasuh.

3. Diagnosa 

Dalam mendiagnosis autisme pada anak, dokter akan mengevaluasi tumbuh kembang anak, seperti menilai kemampuan berbicara, berperilaku, belajar, hingga pergerakan anak. Dokter juga mungkin akan menyarankan pemeriksaan lain berupa tes pendengaran, tes genetik, dan konsultasi psikologi anak.


4. secara umum ciri-ciri autisme pada anak dapat diketahui melalui tiga karakterisitk berikut meliputi:

a. Ketrampilan Komunikasi dan Interaksi Sosial

-Anak menghindari atau tidak suka menjaga kontak mata.

-Anak tidak menunjukkan ekspresi wajah, seperti senang, sedih, marah, dan terkejut

-Anak minim berinteraksi sosial atau menggunakan sedikit sekali ekspresi pada usia 

-Anak sulit berbagi minat dengan orang lain 

-Anak menunjukkan sedikit minat pada teman sebaya.

Anak memiliki kesulitan memahami perasaan orang lain atau berbicara tentang perasaan sendiri 

b. Perilaku yang Berulang

Penderita Gangguan Spektrum Autisme (GSA) memiliki perilaku atau minat yang mungkin tampak tidak biasa. Perilaku ini membedakan gangguan autisme pada kondisi yang ditentukan dari komunikasi dan interaksi sosial. 

-Mengulangi kata atu frase yang sama berulang-ulang

-Bermain dengan cara yang sama setiap saat

-Fokus pada satu objek, misalnya roda

-Mudah marah jika ada perubahan kecil pada rutinitas sehari-hari

-Memiliki suatu minat obsesif

-Adanya rutinitas tertentu yang harus dilakukan

-Gerakan khusus, seperti mengepalkan tangan, mengayunkan tubuh atau berputar sendiri yang diulang terus menerus

-Memiliki reaksi yang tidak biasa terhadap suara, bau, rasa, atau tampilan

c. Karakteristik Lain

Ada beberapa karakteristik lain yang membuat penderita GSA berbeda, di antaranya sebagai berikut.

-Keterampilan bahasa yang tertunda

-Keterampilan gerakan tertunda

- Keterampilan kognitif atau pembelajaran yang tertunda

-Perilaku hiperaktif, implusif dan lalai

-Gangguan epilepsi atau kejang

-Kebiasaan makan dan tidur yang tidak biasa

-Masalah pencernaan yang terus berulang; misalnya konstipasi

-Suasana hati atau reaksi emosional yang tidak biasa

-Kecemasan, stres atau kekhawatiran berlebihan

-Kurangnya rasa takut ataupun rasa takut yang berlebihan dibanding anak-anak seusianya

d. Setiap anak dengan Gangguan Spektrum Autisme (GSA) cenderung memiliki pola perilaku dan tingkat keparahan yang unik. Tingkatan keparahannya pun berbeda-beda dari rendah hingga tinggi.

Beberapa anak dengan GSA dapat mengalami kesulitan belajar dan memiliki tanda-tanda kecerdasan yang lebih rendah dari normal. Tetapi ada juga kasus sebaliknya, di mana anak-anak lain dengan GSA justru memiliki kecerdasan normal bahkan lebih tinggi. Mereka bisa belajar dengan cepat, tapi mengalami kesulitan berkomunikasi dan menerapkan apa yang mereka ketahui dalam kehidupan sehari-hari sehingga lebih bisa menyesuaikan diri dengan situasi sosial.


5. Yang bisa dilakukan oleh orangtua 

a. Dukungan orang tua, pengasuh, dan orang-orang di lingkungan sekitar tentu sangat berarti baginya. 

jalin komunikasi yang baik dengan anak autisme:

-Biasakan berbicara dengan kalimat singkat dan jelas, atau berbicara secara perlahan dengan jeda di antara kata.

-Berikan waktu kepada anak untuk memahami perkataan

-Jika perlu, iringi kata yang kita ucapkan dengan gerakan tubuh yang sederhana.

Panggil anak selalu dengan namanya.

b. Mencari tahu apa saja yang dapat membuat anak tidak nyaman. Lalu perlahan-lahan mengajarinya secara bertahap untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hingga ia berhasil. 

c. Konsultasi serta terapi ke psikolog anak dapat membantu orangtua membesarkan dan mendidik anak dengan autis.

d. Dalam menangani anak autisme peran orang tua sangat penting, salah satu bentuk peranan sebagai orang tua yang dapat diberikan dirumah kepada anak autisme antara lain dengan memberikan dukungan berupa penerimaan terhadap kehadiran anak, memberi pujian, perhatian dan kasih sayang.

e. Anak penderita autisme memerlukan perhatian dan dukungan ekstra dari orang tuanya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mendampingi anak dengan autisme agar dapat menunjang tumbuh kembangnya dan membantunya beraktivitas dengan lebih mandiri.

f. Pahami gerak tubuh atau isyarat dari anak dengan autisme saat ia menunjuk atau menginginkan sesuatu.

g. Hindari menunjukkan perilaku kasar di depan anak dengan autisme.

h. Terapkan jadwal kegiatan terstruktur untuk membantu anak beralih dari satu kegiatan ke kegiatan lain secara teratur.

i. Biarkan anak tetap memiliki kesempatan untuk menyendiri, tetapi dengan pengawasan.


6. Psikoterapi untuk anak Autisme :

Terapi perilaku kognitif atau CBT (cognitive behavioral therapy) bertujuan untuk melatih cara berpikir atau fungsi kognitif dan cara bertindak anak dengan autisme.

Terapi ini bertujuan melatih anak penderita autisme agar dapat berinteraksi dengan sekitarnya dan melakukan berbagai kegiatan secara mandiri.

Selain itu, ada pula pilihan terapi lain yang juga dapat digunakan untuk menstimulasi tumbuh kembang anak dengan autisme, yaitu terapi wicara dan okupasi.

Mendidik dan mendampingi anak penderita autisme memerlukan kesabaran lebih dan pengetahuan yang benar tentang kondisi ini.


7. Pencegahan yang bisa dilakukan orang tua : 

hidup sehat seperti lakukan pemeriksaan rutin, konsumsi makanan seimbang, dan berolahraga.Pastikan juga, ibu hamil memiliki perawatan pranatal yang baik. Serta minum vitamin dan suplemen yang direkomendasikan dokter atau bidan.

 Apabila anak menunjukkan gejala autisme adalah dengan menghubungi dokter. Sebab, penanganan yang dilakukan sedini mungkin pada penyandang autisme tentu dapat membantu mereka memiliki kehidupan yang layak.


Attachment Screenshot_2022-05-20-20-51-41-28_11zon.jpg
Attachment Screenshot_2022-05-20-20-51-55-98_11zon.jpg
Attachment Screenshot_2022-05-20-20-52-09-94_11zon (1).jpg
Attachment Screenshot_2022-05-20-20-52-25-18_11zon.jpg
Attachment Screenshot_2022-05-20-20-52-48-44_11zon.jpg