KULIAH TEORI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101072 NAURA SYAHIDA MASYITOH -
Number of replies: 60
silahkan teman teman untukberdiskusi. silahkan yang ingin bertanya dan teman teman yang bisa membantu menjawab dipersilahkan
In reply to 2010101072 NAURA SYAHIDA MASYITOH

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Saya Fuji Padia Ramdani NIM 2010101017 Izin bertanya, apa saja yang dapat dilakukan dan tindakan yang paling tepat yang dapat dilakukan oleh seorang bidan terhadap anak anak yang mempunyai persoalan sosial, karena biasanya anak anak yang memiliki persoalan sosial tidak mudah menerima masukan dari seseorang, terima kasih🙏

In reply to 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

Assalamualaikum, mbak Fuji, mengenai pertanyaan mbak Fuji, saya izin membantu menjawab geh dengan satu contoh, 


Masalah percintaan dan aktivitas seksual

 Memasuki masa remaja, anak-anak biasanya mulai suka terhadap lawan jenis dan mencoba menjalin hubungan romantis. 

Pertengkaran dengan kekasih atau mendapat larangan dari orangtua bisa membuat anak remaja merasa sedih dan galau.

Karena rasa ingin tahunya yang besar, remaja juga mungkin mencoba melakukan aktivitas seksual. Kita perlu menjelaskan seputar pendidikan seks dan memberikan batasan-batasan dalam hal ini.

Kita juga perlu memberikan pemahaman bahwa hubungan seks bebas di masa remaja bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual atau kehamilan usia dini yang menyebabkan putus sekolah.

Sekian. Terima kasih 🙏🏼

In reply to 2010101072 NAURA SYAHIDA MASYITOH

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101019 HANISA -

assallamualaikum wr wb, saya Hanisa nim 2010101019 izin bertanya, bagaimana dampak pembelajaran daring terhadap perilaku sosial emosional anak? terima kasih

In reply to 2010101019 HANISA

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101025 GALUH CANDRA DEWI -

Waalaikumsalam wr wb, saya Galuh Candra Dewi izin menjwab pertanyaan mba hanisa

Dari hasil analisis menunjukan bahwa secara umum perilaku sosial emosiaonal anak selama pembelajaran daring adalah anak kurang bersikap kooperatif karena anak jarang bermain bersama, kurangnya sikap toleransi kurangnya bersosialisasi dengan teman terbatasi adanya belajar dirumah, emosi anak yang terkadang merasa bosan dan sedih, anak merasa rindu teman dan guru serta anak juga tercatat mengalami kekerasan verbal karena proses belajar yang lazim.

terima kasih

In reply to 2010101019 HANISA

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101028 MILA ARYANI -

Izin menjawab mba, secara umum perilaku sosial emosional anak selama pembelajaran daring adalah anak kurang bersikap kooperatif karena anak jarang bermain bersama, kurangnya sikap toleransi kurangnya bersosialisasi dengan teman terbatasi adanya belajar dirumah emosi anak yang terkadang merasa bosan

Terima kasih

In reply to 2010101019 HANISA

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101015 TIKA ELIYANTI -

Assalamualaikum saya tika eliyanti nim 2010101015 izin bantu menjawab :

Pembelajaran daring yang diakibatkan oleh adanya covid-19 tentu saja berpengaruh pada perilaku sosial emosional pada anak yaitu anak kurang bersikap kooperatif karena anak jarang bermain bersama, kurangnya bersosialisasi dengan teman terbatasi adanya belajar dirumah, emosi anak yang terkadang merasa bosan dan sedih, anak merasa rindu teman dan guru, dan anak juga tercatat mengalami kekerasan verbal karena proses belajar yang lazim. Kemenkes Fidiansjah (Antara & Prima, 2020) menyatakan bahwa dampak sosial emosional anak dari pembelajaran daring cukup mengkhawatirkan diantaranya adalah anak merasa bosan karena selalu berada di dalam rumah, anak meresa rindu ingin bertemu dengan teman-teman dan gurunya dan anak juga tercatat mengalami kekerasan verbal karena proses belajar yang lazim.

Referensi : https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/940/pdf

Terimka kasih, mohon maaf apabila kurang tepat 😊🙏

In reply to 2010101072 NAURA SYAHIDA MASYITOH

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101053 LYLAND WILUJENG -

Assalamualaikum wr wb saya Lyland Wilujeng NIM 2010101053 ijin untuk bertanya adopsi anak kan ada beberapa macam ya nah yang saya tanyakan apa saja jenis jenis adopsi anak? 

Terima kasih

In reply to 2010101053 LYLAND WILUJENG

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS -
Assalamu'allaikum ibu, saya Sekar Sukmaning Tyas 2010101050 izin menjawab. 

 Jenis jenis adopsi : Di Indonesia, ada dua jenis pengangkatan anak. Berikut jenis pengangkatan atau adopsi anak yang juga didasari oleh UU. 

1. Antar Warga Negara Indonesia Adopsi yang dilakukan antar WNI juga dikenal dengan istilah adopsi domestik. 

 - Pengangkatan Anak antar warga negara Indonesia melalui lembaga Adopsi ini juga berkaitan dengan adopsi yang dilakukan melalui yayasan atau lembaga yang telah ditunjuk oleh Gubernur 

 - Pengangkatan Anak menurut hukum Adat Pengangkatan anak menurut hukum adat adalah Pengangkatan anak yang dilakukan menurut adat kebiasaan dalam satu lingkungan keluarga dan kerabat tertentu. Pengangkatan anak menurut hukum adat atau kebiasaan meliputi, adopsi yang dilakukan dalam suatu masyarakat atau komunitas adat, yang masih dianut komunitas adat tersebut 

- Pengangkatan anak secara langsung (Private Adoption) Pengangkatan anak secara privat, dilakukan antara calon orangtua angkat langsung dengan orang tua kandung/ wali/kerabat di pengadilan, dengan melampirkan persyaratan pengangkatan anak dan rekomendasi dari instansi sosial provinsi. 

 - Pengangkatan anak oleh orang tua tunggal (Single Parent) Pengangkatan anak oleh orang tua tunggal merupakan pengangkatan anak yang dilakukan WNI terhadap anak WNI dimana calon orang tua angkat berstatus orang tua tunggal.

 2. Antar Warga Negara Asing Pengangkatan anak antara warga negara Indonesia dengan warga negara asing adalah pengangkatan anak yang dilakukan oleh warga negara asing terhadap anak warga negara Indonesia atau Pengangkatan Anak Warga Negara Asing oleh Warga Negara Indonesia. Prosedurnya diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 110/HUK/2009 

 Terima Kasih, mohon maaf jika ada kesalahan 😊🙏🏻

In reply to 2010101053 LYLAND WILUJENG

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101028 MILA ARYANI -

Izin menjawab

  • Antar Warga Negara Indonesia.
  • - Pengangkatan Anak antar warga negara Indonesia melalui lembaga.
  • - Pengangkatan Anak menurut hukum Adat.
  • - Pengangkatan anak secara langsung (Private Adoption)
  • - Pengangkatan anak oleh orang tua tunggal (Single Parent)

In reply to 2010101053 LYLAND WILUJENG

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101020 INTAN CHOIRIL MEITA AMANDA -

Saya Intan Choiril Meita Amanda 2010101020 izin menjawab 

Berikut jenis pengangkatan atau adopsi anak yang juga didasari oleh UU.
  • Antar Warga Negara Indonesia. ... 
  • - Pengangkatan Anak antar warga negara Indonesia melalui lembaga. ... 
  • - Pengangkatan Anak menurut hukum Adat. ... 
  • - Pengangkatan anak secara langsung (Private Adoption) ... 
  • - Pengangkatan anak oleh orang tua tunggal (Single Parent)

In reply to 2010101072 NAURA SYAHIDA MASYITOH

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101043 SAFIRA NURUL AINI -

Assalamu'alaikum saya Safira Nurul Aini (2010101043) izin memberikan pendapat terkait dampak yang diberikan pada anak adopsi dan orang tua yang mengadopsinya 

Bagaimanakah dampak adopsi anak secara psikologis baik bagi anak adopsi dan orang yang mengadopsinya ?

Beberapa dampak adopsi anak secara psikologis baik bagi anak adopsi dan orang yang mengadopsinya antara lain :

  • Stress.
  • Penyesalan.
  • Depresi.
Jika anak adopsi tidak diperlakukan dengan baik, atau orang yang mengadopsi merasa keputusan mengadopsi anak adalah hal yang salah. Anak adopsi juga bisa mengalami trauma, marah dan emosi jika dibanding-bandingkan dengan anak kandung. Namun, anak adopsi atau orang yang mengadopsi juga dapat merasa bahagia jika sama-sama saling menyanyangi dengan tulus layaknya anak dan orangtua sendiri.


Kesalahan apa saja yang terdapat / bisa terjadi dalam proses adopsi anak ?

Kesalahan yang terdapat / bisa terjadi dalam proses adopsi anak antara lain :

  • Tidak berpikir matang sebelum mengadopsi anak.
  • Tidak membuat perjanjian dengan orangtua anak adopsi sehingga dapat terjadi perebutan anak kembali.
  • Tidak tulus mengadopsi anak.
Komponen yang menyusun perkembangan sosial dan emosi Anak antara lain :
  • Perlakuan baik secara fisik dan mental.
  • Nutrisi anak.
  • Pengalaman atau trauma di masa lalu.
  • Lingkungan rumah maupun sekolah.
Hal yang bisa memicu seorang anak untuk mempunyai sosial dan emosi yang baik dan kurang baik, sama dengan komponen yang menyusun perkembangan sosial dan emosi Anak.

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa mengadopsi anak akan berdampak tidak hanya pada emosional anak namun juga orang tua yang mengadopsinya. Hal ini pun disebabkan dari kedua belah pihak, mungkin dari sisi anak yang di adopsi tidak berperilaku tidak sesuai dengan ekspektasi orang tua adopsi atau bisa juga sebaliknya, orang tua yang mengadopsi tidak memperlakukan secara baik anak yang sudah mereka adopsi. Dengan begitu munculah dampak - dampak secara emosional tersebut pada salah atau kedua belah pihak.

Terima kasih, mohon maaf jika ada kekurangan atau kekeliruan dalam memberikan pendapat  😊🙏🏻
In reply to 2010101072 NAURA SYAHIDA MASYITOH

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101020 INTAN CHOIRIL MEITA AMANDA -

Assalamualaikum Ibu saya Intan Choiril Meita Amanda (2010101020) izin bertanya peran bidan dan wewenang bidan dalam menangani kasus kekerasan seksual pada anak bagaimana ?

Terimakasih 🙏🏻

In reply to 2010101072 NAURA SYAHIDA MASYITOH

Re: DISKUSI PERSOALAN SOSIAL PADA ANAK

by 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN -

Assalamu'alaikum

Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040) izin bertanya,

apakah perilaku anak remaja yang suka merampok dan mencuri adalah salah satu bagian dari persoalan sosial pada anak?? serta bagaimana peran orang tua dalam mengatasi perilaku anak tersebut??

Sebelumnya, terima kasih

Wassalamu'alaikum