FORUM DISKUSI TEORI KE-10

FORUM TEORI KE-10 KELAS A

FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by Andri Nur Sholihah -
Number of replies: 90

Assalaamu'alaikum..


In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -


Assalamualaikum wr,wb Ibu. Saya izin mengirimkan Vn doa dan mengaji Surah Al-Ma'un.

Terima kasih 

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101038 BAITA AWIKTAMARA NISA -

Assalamualaikum wr wb.

Nama : Baita Awiktamara Nisa

NIM : 2110101038

Izin bertanya,  penyakit keturunan umumnya sulit atau bahkan tidak dapat dicegah. Orang yang tampaknya sehat bisa saja memiliki penyakit keturunan atau berisiko menurunkan kelainan genetik pada keturunannya. Lalu adakah cara para calon orang tua untuk mencegah penyakit dan kelainan genetik pada keturunannya kelak? Jika ada, apa saja nggih?

Terima kasih.

In reply to 2110101038 BAITA AWIKTAMARA NISA

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Wa'alaikumsalam wr,wb. Saya izin menjawab mba

Nama : Azira Syiffa Ramadhani

NIM : 2110101009

Penyakit keturunan atau genetik merupakan penyakit yang diwariskan oleh orangtua. Penyakit keturunan juga bisa meloncati satu atau lebih generasi, yakni tak langsung dari orangtua, tetapi bisa dari kakek, nenek, atau bahkan buyut. Gen yang paling dominan akan menentukan kondisi psikologis dan juga fisik seseorang.

Jika gen ibu yang dominan mengalami kerusakan, misalnya memiliki gen penyakit jantung, maka si anak bisa mewarisi penyakit yang sama pula. Risiko penyakit ini akan semakin tinggi terjadi bila anak tersebut menjalani gaya hidup tak sehat. Penyakit keturunan atau genetik umumnya sulit dihindari. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit genetik tersebut terjadi. 

  1. Olahraga Teratur. Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan, Cara pertama untuk mencegah penyakit keturunan adalah dengan melakukan olahraga teratur.” 
  2. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi. 
  3. Hindari Merokok dan Paparan Bahan Kimia. 
  4. Kelola Stres.
  5. Cek Kesehatan Secara Berkala.


In reply to 2110101038 BAITA AWIKTAMARA NISA

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101014 DEA RESITA -


assalamualaikum wr.wb

Nama: Dea Resita 

Nim: 2110101014 

izin menjawab pertanyaan dari mba baita 


Orang-orang yang memiliki riwayat penyakit keturunan di dalam keluarga perlu lebih waspada. Walaupun kebanyakan penyakit keturunan tidak dapat dicegah, namun risikonya dapat dikurangi. orang tua dapat melakukan pemeriksaan genetik atau tes DNA sebelum menikah dan merencanakan kehamilan, untuk mendeteksi secara dini kemungkinan adanya penyakit keturunan yang bisa diwariskan kepada anak.

berikut merupakan cara untuk mencegah terjadinya penyakit atau kelainan genetik pada keturunan:

    1. Olahraga Teratur.
    2. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi. 
    3. kelola stres 
    4. Hindari Merokok dan Paparan Bahan Kimia.
    5. cek kesehatan secara berkala

terima kasih maaf jika ada jawaban saya kurang tepat mohon koreksi nya🙏🏻

In reply to 2110101038 BAITA AWIKTAMARA NISA

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH -

Assalamualaikum, saya Fauzia Alvian Nurkasanah izin menjawab 🙏


Penyakit keturunan atau genetik umumnya sulit dihindari. Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit genetik tersebut terjadi. Berikut lima hal yang bisa dilakukan.

1. Olahraga teratur

Dikutip dari Aurora Health Care, gen di dalam tubuh manusia dipengaruhi oleh proses yang disebut metilasi. Dalam proses tersebut, sekelompok atom akan menempel di luar bagian gen.

Kelompok atom dapat membuat gen tak dapat bekerja dengan baik untuk menerima dan merespon sinyal dari tubuh. Nah, dengan beraktivitas fisik, proses metilasi tersebut dapat diubah. Berolahraga juga dapat membantu gen di dalam tubuh bekerja baik.


2. Mengonsumsi makanan bernutrisi

Makan makanan bernutrisi merupakan salah satu upaya mencegah penyakit genetik. Dokter Iqbal menyarankan untuk membatasi makanan berlemak, mengandung tinggi gula, dan banyak minyak.

Perbanyaklah konsumsi protein, serat, dan buah. Makanan yang bernutrisi baik dapat “mematikan” gen yang membuat seseorang berisiko mengalami masalah jantung.

Pertimbangkan untuk makan lebih banyak buah dan sayuran mentah, sayuran berdaun putih, dan bawang merah. Sebab, beberapa makanan tersebut mengandung zat yang diyakini bisa membuat gen penekan tumor lebih aktif melawan kanker.


3. Hindari merokok dan paparan bahan kimia

Dokter Iqbal menyarankan untuk menghindari rokok dan paparan bahan kimia lainnya. Banyak bahan kimia yang merupakan karsinogen (penyebab kanker) dan dapat memengaruhi kondisi genetik di dalam tubuh.

Misalnya, ketika Anda merokok, kandungan zat di dalam tembakau dapat menyebabkan gen antikanker bermutasi sehingga tidak berfungsi efektif.


4. Kelola stres

Hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah penyakit keturunan adalah mengelola stres. Menghindari stres dapat dilakukan berbagai cara.

Dokter Iqbal pun memberikan beberapa saran, “Penyakit keturunan bisa dicegah dengan mengurangi beban kerja yang berlebihan dan istirahat yang cukup setiap harinya.”

Selain itu, melakukan meditasi juga bisa menjadi cara untuk mengelola stres. Anda bisa melakukan beberapa teknik pernapasan di pagi hari setelah bangun atau malam hari sebelum tidur.


5. Cek kesehatan secara berkala

Cara mencegah timbulnya penyakit turunan atau genetik adalah memeriksakan kesehatan secara berkala. Dokter Iqbal menyarankan, “Cek kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali atau bahkan setahun sekali.” Sebab, tingkat kesembuhan penyakit genetik yang dideteksi sejak awal dapat lebih tinggi dibandingkan dengan penyakit yang diketahui setelah stadium lanjut.

In reply to 2110101038 BAITA AWIKTAMARA NISA

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101001 SHAFIRDA INAYATI -

Wa'alaikumsalam wr,wb. Saya izin menjawab mba

Nama : Shafirda Inayati 

NIM : 2110101001

Penyakit keturunan atau genetik umumnya sulit dihindari. Namun, ada beberapa hal yang bisa lakukan untuk mencegah penyakit genetik tersebut terjadi. Berikut lima hal yang bisa Anda lakukan.

1. Olahraga Teratur

Cara pertama untuk mencegah penyakit keturunan adalah dengan melakukan olahraga teratur.”Dikutip dari Aurora Health Care, gen di dalam tubuh manusia dipengaruhi oleh proses yang disebut metilasi. Dalam proses tersebut, sekelompok atom akan menempel di luar bagian gen.Kelompok atom dapat membuat gen tak dapat bekerja dengan baik untuk menerima dan merespon sinyal dari tubuh. Nah, dengan beraktivitas fisik, proses metilasi tersebut dapat diubah. Berolahraga juga dapat membantu gen di dalam tubuh bekerja baik.

2. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi

Makan makanan bernutrisi merupakan salah satu upaya mencegah penyakit genetik. Dokter Iqbal menyarankan untuk membatasi makanan berlemak, mengandung tinggi gula, dan banyak minyak.Perbanyaklah konsumsi protein, serat, dan buah. Makanan yang bernutrisi baik dapat “mematikan” gen yang membuat seseorang berisiko mengalami masalah jantung.Pertimbangkan untuk makan lebih banyak buah dan sayuran mentah, sayuran berdaun putih, dan bawang merah. Sebab, beberapa makanan tersebut mengandung zat yang diyakini bisa membuat gen penekan tumor lebih aktif melawan kanker.

3. Hindari Merokok dan Paparan Bahan Kimia

Banyak bahan kimia yang merupakan karsinogen (penyebab kanker) dan dapat memengaruhi kondisi genetik di dalam tubuh.Misalnya, ketika merokok, kandungan zat di dalam tembakau dapat menyebabkan gen antikanker bermutasi sehingga tidak berfungsi efektif.

4. Kelola Stres

Hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah penyakit keturunan adalah mengelola stres. Menghindari stres dapat dilakukan berbagai cara.Penyakit keturunan bisa dicegah dengan mengurangi beban kerja yang berlebihan dan istirahat yang cukup setiap harinya.”Selain itu, melakukan meditasi juga bisa menjadi cara untuk mengelola stres.stres bisa melakukan beberapa teknik pernapasan di pagi hari setelah bangun atau malam hari sebelum tidur.

5. Cek Kesehatan Secara Berkala

Cara mencegah timbulnya penyakit turunan atau genetik adalah memeriksakan kesehatan secara berkala., “Cek kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali atau bahkan setahun sekali.” Sebab, tingkat kesembuhan penyakit genetik yang dideteksi sejak awal dapat lebih tinggi dibandingkan dengan penyakit yang diketahui setelah stadium lanjut.

Sekian dari saya Terima kasih 🙏🏻

In reply to 2110101038 BAITA AWIKTAMARA NISA

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101002 JASMIN LINADI YULIA PUTRI -

Assalamualaikum wr wb

Nama : jasmin lindi yulia putri 

Nim    : 2110101002

Kelas  : A1

izin menjawab pertanyaan mba baita

adapun cara-cara calon orangtua untuk mencegah penyakit dan kelainan genetik pada keturunannya yaitu 

dengan cara seperti :

1. Olahraga teratur

2. Mengonsumsi makanan bernutrisi 

3. Hindari merokok dan menghindari paparan bahan kimia 

4. Kelola setres

5. Cek kesehatan secara berkala  


terimakasih 

In reply to 2110101038 BAITA AWIKTAMARA NISA

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101011 ELIVYA PUTRI MELSANY -

Asalamualaikum wr wb.

Saya Elivya putri melsany NlM 2110101011 izin menjawab pertanyaan mba Baita Awaktamara Nisa

Mengenai kelainan pada orang tua yang kemungkinan besar menurun pada anak nya, dan apakah bisa di cegah dan bagaimana caranya. Adapun beberapa usaha bagaimana pencegahan agar kelainan tidak menurun pada anak yaitu sebagai berikut.

Sekian jawaban dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf🙏🏻


In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH -

Assalamualaikum Wr.Wb izin bertanya

Nama : Dina Novitalia Utaminingsih

NIM    : 2110101059 

Seperti yang tercantum di PPT konsep penyakit masyarakat barat dibagi menjadi 4 yaitu ada organisme patogen, pengaruh perubahan cuaca, faktor dalam tubuh manusia (genetik), dan trias epidemiologi.

Yang menjadi pertanyaan yaitu apa yang dimaksud dengan trias epidemiolog dan bagaimana fungsinya?

In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101055 NIKEN DESRI FAUZANA -

Asallamualaikum.wr.wb sya izin menjawab pertanyaan mba Dina

Nama : Niken desri fauzana

Nim: 2110101055


trias epidemiologi merupakan konsep dasar yang memberikan gambaran penjelasan mengenai hubungan 3 faktor utama yang berkontribusi dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya, 3 faktor utama tersebut terdiri dari host (tuan rumah/pejamu), agent (faktor penyebab), dan environment (lingkungan).Hubungan antara host, agent, dan environment ini merupakan suatu kesatuan yang dinamis yang berada dalam keseimbangan (disequilbrium) pada seseorang yang sehat.Model segitiga epidemiologi menggambarkan relasi 3 komponen penyakit yaitu pejamu (host), penyebab (agent), dan lingkungan (environment) perubahan pada suatu komponen  akan mengakibatkan perubahan keseimbangan yang pada gilirannya akan mempengaruhi kejadian penyakit Menurut model segitiga epidemiologi ini, apabila terjadi gangguan terhadap keseimbangan hubungan segitiga inila yang akan menimbulkan status sakit.

terima kasih, wassalamualaikum.wr.wb

In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101051 TJAHYA PRAMUDYANING SUMANTRI -

Assallamualaikumsaya Tjahya Pramudyaning dengan Nim 2110101051 izin menjawab pertanyaan dari Mba Dina.

Trias epidemiolog merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberikan gambaran tentang hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya.

Fungsinya adalah memberikan gambaran penjelasan mengenai hubungan 3 faktor utama yang berkontribusi dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya, 3 faktor utama tersebut terdiri dari host(tuan rumah/pejamu), agent (faktor penyebab), dan environment (lingkungan).

Sekian terima kasih.

In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101061 ARUM DEA PUSPITASARI -

Assalamualaikum Wr.Wb

Saya Arum Dea Puspitasari NIM 2110101061 izin menjawab pertanyaan mba Dina

Segitiga epidemiologi (trias epidemiologi) merupakan konsep dasar dalam epidemiologi yang menggambarkan hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit atau masalah kehatan yaitu host (tuan rumah/penjamu), agen (penyebab), dan environtment. Timbulnya penyakit terjadi akibat ketidak seimbangan ketiga faktor tersebut. Hubungan ketiga faktor ini dapat menjelaskan kondisi yang dialami oleh manusia meliputi ; Interaksi pertama dikatakan berada pada equilibrium (keseimbangan antara, Host, Agent, dan Environtment), individu dalam kondisi ini dapat disebut sehat yang kedua Agen menperoleh Kemudahan Menimbulkan Penyakit Interaksi ini dapat dikatakan bahwa agen mendapat kemudahan untuk menimbulkan penyakit pada host. Agen memberatkan keseimbangan sehingga batang pengungkit miring kearah agen. Contohnya ada mutasi virus influenza sehingga muncul jenis yang baru seperti flu burung (H5N1) atau Flu Babi (H1N1) dimana masyarakat belum memiliki kekebalan tubuh untuk melawan virus tersebut. Kondisi ketiga yaitu Host Peka Terhadap Agent pada kondisi ini Interaksi ketiga host lebih peka terhadap agent. Host memberatkan keseimbangan sehingga pengungkit miring kea rah host. Contoh apabila disuatu daerah yang penduduk berusia balita besar, maka sebagian besar populasi rentan terkena penyakit. Selanjutnya terjadi Pergeseran Lingkungan yang Menyebabkan Agen Mendapat Kemudahan Menimbulkan Penyakit Interaksi ini terjadi pergeseran lingkungan, sehingga memudahkan agen memasuki tubuh host dan menimbulkan penyakit. Contohnya ketika banjir air kotor mengandung kuman (Agen) yang kontak dengan Masyarakat (Host), sehingga agen lebih mudah menimbulkan penyakit dan yang kondisi yang terakhir adalah terjadinya Pergeseran Lingkungan yang menyebabkan host peka terhadap penyakit Interaksi ini terjadi karena adanya pergeseran kuliatas lingkungan sehingga host memberatkan keseimbangan.(host peka terhadap agent). Contoh terjadi pencemaran udara dengan SO2 yang menyebabkan saluran udara paru menyempit (agar tidak banyak racun), namun mengkibatkan sehingga paru-paru kekurangan oksigen sehingga host jadi lemah dan timbul kelainan paru.

In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101005 RHANI ROSALINA -

Asallamualaikum.wr.wb sya izin menjawab pertanyaan mba Dina

Nama : Rhani rosalina

Nim: 2110101005


Segitiga epidemiologi (trias epidemiologi) merupakan konsep dasar dalam epidemiologi yang menggambarkan hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit atau masalah kehatan yaitu host (tuan rumah/penjamu), agen (penyebab), dan environtment. Timbulnya penyakit terjadi akibat ketidak seimbangan ketiga faktor tersebut. Hubungan ketiga faktor ini dapat menjelaskan kondisi yang dialami oleh manusia meliputi ; Interaksi pertama dikatakan berada pada equilibrium (keseimbangan antara, Host, Agent, dan Environtment), individu dalam kondisi ini dapat disebut sehat yang kedua Agen menperoleh Kemudahan Menimbulkan Penyakit Interaksi ini dapat dikatakan bahwa agen mendapat kemudahan untuk menimbulkan penyakit pada host.

Terimakasih, mohon maaf jika ada kekurangan 🙏🏻

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101023 AMALIA ZIDNY -

Assalamualaikum wr wb.

Perkenalkan saya Amalia ZIdny, NIM 21110101023. 

Izin bertanya, disebutksn dalam PPT bila penyebab klasik kematian ibu salah satunya diakibatkan karena eklamsia(keracunan kehamilan). Pertanyaan saya adalah penyebab dari keracunan kehamilan, gejala, dan penanganan terhadap keracunan kehamilan apa saja ya? Terima kasih.

In reply to 2110101023 AMALIA ZIDNY

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Wa'alaikumsalam wr,wb. Saya izin menjawab Mba

Nama : Azira Syiffa Ramadhani

NIM : 2110101009

Penyebab pasti munculnya keracunan kehamilan masih menjadi misteri. Namun sejauh ini, para ahli menduga preeklamsia terjadi akibat gangguan pada plasenta, di mana plasenta tidak berkembang dengan baik karena gangguan pada pembuluh darah. Gejala keracunan kehamilan dapat berupa Sakit kepala hebat. Gangguan penglihatan, mata kabur, atau sensitivitas cahaya. Nyeri perut bagian atas atau tepat di bawah tulang rusuk. Mual atau muntah. Untuk penanganan serta pencegahan yang dapat dilakukan yaitu :

  1. Obat penurun tekanan darah yang aman untuk ibu hamil.
  2. Obat kortikosteroid untuk preeklampsia berat.
  3. Obat antikonvulsan untuk mencegah kejang pada preeklampsia berat.
  4. Suntikan steroid untuk membantu perkembangan paru-paru bayi.
Sekian dari saya mba
In reply to 2110101023 AMALIA ZIDNY

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101056 ALIYA PUSPITA RIZWANI -

Assalamualaikum wr. wb. 

Nama : Aliya Puspita Rizwani

Nim : 2110101056

Izin menjawab pertanyaan mba Amalia


Preeklampsia atau keracunan kehamilan  merupakan kondisi yang belum disepakati penyebab utamanya. Namun ada beberapa faktor yang dianggap berpotensi menjadi penyebab keracunan kehamilan, yaitu:

  • Faktor genetik
  • Adanya masalah pada pembuluh darah
  • Adanya kelainan autoimun

Selain itu, para pakar medis juga menyoroti beberapa faktor risiko meningkatnya preeklampsia, di antaranya:

  • Kehamilan kembar
  • Kehamilan pada usia yang kurang ideal, yaitu di atas usia 35 tahun
  • Kehamilan di usia dini atau remaja
  • Kehamilan pertama
  • Ibu  yang mengalami obesitas
  • Ibu dengan riwayat tekanan darah tinggi
  • Adanya diabetes
  • Adanya masalah pada organ ginjal

Gejala keracunan kehamilan, sangat bervariasi dan berbeda pada setiap ibu hamil. Bahkan, seorang wanita hamil bisa saja mengalami keracunan kehamilan tanpa merasakan gejala apa pun.

Meski demikian, tanda umum preeklamsia adalah proteinuria atau protein tinggi pada urine dan tekanan darah tinggi (hipertensi) pada ibu hamil. Tanda-tanda ini biasanya baru terdeteksi saat menjalani pemeriksaan kehamilan rutin. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memeriksakan khamilan secara rutin ke dokter.

Selain itu, ibu hamil yang mengalami keracunan kehamilan dapat merasakan beberapa gejala berikut:

  • Gangguan penglihatan atau mata kabur
  • Rasa nyeri tepat di bawah rusuk
  • Sakit kepala parah
  • Nyeri perut
  • Sesak napas
  • Jumlah urine berkurang saat BAK
  • Edema atau pembengkakan pada wajah, tangan, dan kaki

Penyebab pasti munculnya keracunan kehamilan masih menjadi misteri. Namun sejauh ini, para ahli menduga preeklamsia terjadi akibat gangguan pada plasenta, di mana plasenta tidak berkembang dengan baik karena gangguan pada pembuluh darah.

Cara Menangani Keracunan Kehamilan.

Bila Ibu sudah dinyatakan positif mengalami preeklampsia, sebenarnya penanganan terbaik adalah persalinan segera. Namun tindakan ini baru dapat dilakukan saat usia janin sudah mencapai 37 minggu atau lebih.

Bila preeklampsia ini diketahui sebelum usia yang aman untuk bersalin, dokter biasanya akan melakukan pengawasan khusus kepada Ibu. Selain itu, memberikan obat-obatan yang bisa membantu mengurangi keluhan yang Ibu rasakan.

Obat-obatan yang mungkin akan diberikan di antaranya:

  • Penurun tekanan darah
Obat antihipertensi digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah Bunda sehingga kondisi kehamilan menjadi lebih stabil.

  • Obat antikejang

Obat antikejang/antikonvulsan digunakan untuk mencegah timbulnya kejang pada Ibu hamil.

  • Kortikosteroid

Fungsi dari obat kortikosteroid adalah membantu meningkatkan fungsi trombosit, dan menstabilkan kondisi organ hati.


Terima Kasih




In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101058 PUTRI ADELIA -

Waalikumsalam ibu

In reply to 2110101058 PUTRI ADELIA

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by Ismarwati Dr. SKM.,SST.,MPH -

 

Salam sehat…., السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ

 

Do’a pembula Belajar

رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا

 

"Kami ridho Allah Swt sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik"

 

DILANJUTKAN MEMBACA AYAT-AYAT AL QUR’AN

 

Setelah memepelajari materi  

Silakan menganalisis dengan mencari sumber secara langsung atau tidak langsung menggunakan referensi jurnal terkait 

 

  اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam


In reply to Ismarwati Dr. SKM.,SST.,MPH

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Assalamu'alaikum ibu, izin mengirimkan bukti perkuliahan hari ini. Perkuliahan dilakukan melalui google meet dengan link : 

https://meet.google.com/zeq-nirb-ybc 

Terima kasih


In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101051 TJAHYA PRAMUDYANING SUMANTRI -

Assallamualaikum ibu saya Tjahya dengan Nim 2110101051 izin bertanya.

Disebutkan dalam ppt jika dukungan pada ibu hamil dan bersalin salah satunya adalah 

adanya pantangan/mitos pada masa hamil dan bersalin. Apakah mitos mitos yang dilakukan oleh masyarakat tersebut dapat memberikan pengaruh positif atau negatif bagi kesehatan ibu dan anak tersebut?

Sekian terima kasih.

In reply to 2110101051 TJAHYA PRAMUDYANING SUMANTRI

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101023 AMALIA ZIDNY -

Waalaikumsalam wr wb.

Saya Amalia Zidny, NIM 2110101023. 

Izin menjawab pertanyaanya mbak. Jawabannya bisa mbak, mitos yang beredar dikalangan masyarkat awam semakin merebak menjadi budaya karena kurangnya pengetahuan masyarakat. Mitos tersebut tentu bisa menbawa dampak positif pada salah satu mitos seperti ibu hamil dilarang keluar malam, takutnya nanti janinnya diambil setan. Jika dilihat dari segi kesehatan ini membawa dampak positif karena ibu hamil memang seharusnya tidak keluar malam ditakutkan jika angin malam akan mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Lalu ibu hamil harus makan banyak karena untuk 2 orang. Hal ini berlebihan karena jumlah porsi ibu hamil bukan dikarenakan dia makan untuk 2 orang sehingga ibu hamil itu makan berlebihan yang membuat ia bisa obesitas atau kenaikan berat badan. Mitos-mitos tersebut bisa membawa dampak positif dan negatif bisa dilihat dari segi kesehatan dan kebijaksanaan masing-masing.

Sekian dan terima kasih.

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101057 SALMA SAFIRA DAMAYANTI -
salma safira d (2110101057)

izin bertanya, 

jika ada seorang terkena penyakit personalistik dari sihir maka apa yg bisa dilakukan untuk menyembuhkannya kembali? terimakasih.

In reply to 2110101057 SALMA SAFIRA DAMAYANTI

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA -

Iziin menjaawab mba

Nama : Anggita putri A

Nim : 2110101049

 Terdapat dua konsep dasar yaitu personalistik dan naturalistik. Personalistik memandang suatu penyakit timbul karena adanya kekuatan gaib maupun penyebab lain berupa larangan yang bersifat tabu. Maka dari itu personalistik  yang bisa mengobati hanyalah orang yang memiliki kekuatan khusus tertentu

In reply to 2110101057 SALMA SAFIRA DAMAYANTI

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101031 BISYAROTUL WALIDAH -

Saya Bisyarotul Walidah nim 2110101031 izin menjawab mba salma terkadang penyakit yang disebabkan oleh sihir salah satu penyembuhan nya menurut saya pribadi adalah pendekatan spiritual Dimana disini kita perlu melibatkan tuhandalam penyembuhannya serta disini kita juga perlu pikiran positif dan tentu nya dibarengi dengan pola hidup sehattt.

In reply to 2110101057 SALMA SAFIRA DAMAYANTI

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH -

Izin menjawab pertanyaan mba salma

Nama : Dina Novitalia Utaminingsih

NIM     : 2110101059

Berkaitan dengan metode penyembuhan penyakit personalistik, Seseorang mengatakan terdapat dua konsep dasar yaitu personalistik dan naturalistik. Personalistik memandang suatu penyakit timbul karena adanya kekuatan gaib maupun penyebab lain berupa larangan yang bersifat tabu. Sedangkan naturalistik menganggap penyakit dan pengobatannya merupakan dampak dan dapat diobati dengan unsur-unsur ilmiah atau alami. “Kalau yang personalistik pasti yang mengobati adalah orang yang memiliki kekuatan khusus tertentu, sementara penyakit yang sifatnya alamiah atau naturalistik bisa diobati dengan cara individu dan alami,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan pada kategori penyakit personalistik, setiap daerah dan kelompok suku memiliki caranya masing-masing untuk melihat kategori sakit dan sehat. Konsep sehat dipahami dengan pengertian yang berbeda oleh masyarakat, termasuk cara penanganannya dalam menghadapi wabah pandemi. “Ketika berbicara mengenai supaya orang tetap sehat, pandangan kelompok etnis Papua berbeda dengan suku lainnya, cara penangannya berbeda satu dengan yang lain, termasuk dalam menghadapi pandemi seperti sekarang ini,” tuturnya. Menurut Marliana, pengetahuan masyarakat mengenai penyakit harus tetap dibarengi dengan sosialisasi dan memberikan pemahaman mengenai pola hidup sehat, tetapi tidak meninggalkan cara serta pola kebiasaan yang masih mereka anut sebagai bentuk warisan turun temurun dari nenek moyang.


In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101031 BISYAROTUL WALIDAH -

Waalaikumsalam 

Baik disini saya : Bisyarotul Walidah 

Nim :2110101031

Kelas :A 

Izin bertanya terkait dengan yang penjelasan yang ada di Ppt, bagaimana salah satu cara dalam menanggulangi masyarakat yang kental dengan kebudayaan nya seperti Suatu desa yang sering BAB di sungai berbarengan, ditinjau dari segi kesehatan hal tersebut adalah suatu tindakan yang perlu dihindari, nah jadi bagaimana cara menanggulangi dan merespon suatu tradisi seperti itu? 

Karena disini terkadang mengubah bahkan menghapus suatu tradisi daerah cukup sulit bahkan tidak pernah diikuti?


In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101052 ANISAH -

Walaikumsalam wr. Wb

Nama : Anisah

Nim : 2110101052

Ibu izin bertanya mengenai mitos budaya perawatan anak

Buk pada didaerah saya masih banget berlaku anak bayi itu ketika sakit panas  atau sakit yang ga sembuh sembuh atau kek kekilir karena tingkah lakunya yg lagi aktif aktifnya, nah apakah hal tersebut ada feedback negatif serta apakah perlu adanya edukasi untuk mengurangi hal tersebut. Ketika itu saya menjumpai anak yg cacat ternyata pas bayi itu normal tidak ada kecacatan namun karena orang tuanya salah paham dan salah tindakan, menyebabkan anak itu cacat selamanya buk. 

Terima kasih

In reply to 2110101052 ANISAH

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101044 IRMA MISBAHUL JANNAH -

Assmualaikum  wr.wb 

Nama : irma misbahul jannah 

Nim     :2110101044

Ijin menjawab pertanyaan dari mb Anisahhh 

Mungkin ibu tersebut tdk tau kn /ada dorongan dari warga masyrakat untuk pijet pdhl tindakan tersebut salah sehingga seorang bidan dalam pelayanan memberikan edukasi terhadap masyrakat atau setiap hari minggu seorang bidan di berikan posyandu agar warga di sana terpantau dalam pelayanan kesehatan sehingga tidak salah dalam tindakan 

Sekian terimakasih


In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101034 LIA AGUSMARLINA -

assalamualaikum saya lia agusmarlina dengan nim 2110101034, izin bertanya

pada PPT dijelaskan tentang pengaruh budaya pada masa nifas. masih banyak budaya dimasyarakat itu ibu masa nifas menggunakan korset atau stagen yang dipercaya dapat mengembalikan bentuk tubuh ibu nifas kembali ke sebelum melahirkan. yang ingin saya tanyakan apakah budaya tersebut dibenarkan dalam ilmu kebidanan? dan apa alasannya?

terimakasih.

In reply to 2110101034 LIA AGUSMARLINA

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101031 BISYAROTUL WALIDAH -

Baik saya Bisyarotul Walidah 2110101031 disini tentang penggunaan stagen merupakan salah satu perkembangan budaya yang awalnya hanya dijadikan bahan kemben ibu ibu tapi seiring berjalannya waktu penggunaan stagen juga ada di gunakan dalam kesehatan dimana hal tersebut sering digunakan pada ibu nifas atau post partum yang dipercaya mampu membuat badan kembali ke normal dan juga dengan itu tubuh wanita akan berbentuk dan bisa mengecilkan perut dengan gampang namun Penggunaan korset yang terlalu sering dinilai dapat mengurangi kekuatan otot pada inti tubuh. Dampaknya, punggung kamu akan terasa tidak nyaman. Selain itu, korset yang terlalu kencang juga berisiko menyebabkan patah tulang rusuk.Penggunaan korset yang terlalu sering dinilai dapat mengurangi kekuatan otot pada inti tubuh. Dampaknya, punggung kamu akan terasa tidak nyaman. Selain itu, korset yang terlalu kencang juga berisiko menyebabkan patah tulang rusuk.

In reply to 2110101034 LIA AGUSMARLINA

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101006 MONIKA JUMARNIS -

Assalamualaikum saya izin menjawab pertanyaan mba Lia Agusmarlina

Nama : Monika Jumarnis 

NIM : 2110101006 

Terlepas dari efektif atau tidaknya, menggunakan korset setelah melahirkan boleh saja di lakukan. Namun, bagi yang melahirkan secara caesar, pastikan korset tidak mengganggu luka bekas operasi dan berkonsultasi lebih dulu ke bidan sebelum mengenakannya. Pakai korset setelah melahirkan bukanlah hal yang wajib. 

In reply to 2110101034 LIA AGUSMARLINA

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101041 DWI YANTI -

saya Dwi Yanti izin menjawab pertanyaan dari mba Lia Agusmarlina


memang masih banyak mba diperdebatkan mengenai perlu tidaknya menggunakan korset perut setelah melahirkan. keadaan perut membuncit setelah melahirkan memang wajar terjadi. ada beberapa manfaat menggunakan korset pasca melahirkan. sebelum menggunakan harus dipertimbangkan apakah ada efek sampingnya atau tidak. sebagai contoh, bagi ibu yang melahirkan caesar pastikan korset tidak mengganggu luka bekas operasi. jadi ada dampak positif dan dampak negatif nya, sebelum menggunakan harus mengenali efek sampingnya

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101016 CICI PANGESTI DEWI -

Assalamualaikum wr.wb

Nama : Cici Pangesti Dewi

Nim : 2110101016

izin bertanya mengenai konsep penyakit personalitik yang disebabkan oleh sihir,bagaimana peran bidan dalam mengatasi hal tersebut?

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101014 DEA RESITA -

assalamualaikum wr.wb

Nama: Dea Resita 

Nim: 2110101014 

 izin bertanya, pada ppt dijelaskan bahwa Faktor genetika berhubungan dengan sifat keturunan (hereditas) yang diwariskan kepada anak cucu, serta variasi yang mungkin timbul di dalamnya.

pertanyaan nya apakah faktor genetik yang paling banyak ditemukan dimasyarakat, dan mengapa faktor genetik mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan? 


terima kasih🙏🏻


In reply to 2110101014 DEA RESITA

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101015 FITRILIA RAHMAWATI -

Izin menjawab pertanyaan dari mbak dea

Salah satu faktor genetik yang paling banyak ditemukan dimasyarakat salah satunya yaitu Sindrom Down (trisomi 21) . Sindrom Down (trisimi 21) adalah kelainan genetik yang paling sering terjadi dengan frekuensi 1 dari 700 kelahiran bayi dan lebih sering terjadi pada ibu hamil pada usia di atas 35 tahun.

Sedangkan Faktor genetik yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan merupakan salah satu dari faktor internal. Seperti ada dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan secara umum, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Sekian dari saya, terimakasih🙏


In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101015 FITRILIA RAHMAWATI -

Assalamualaikum ibu izin bertanya 

Nama : Fitrilia Rahmawati

Nim : 2110101015

mengenai materi pengaruh budaya pada bayi dan anak pada mitos-mitos yang berkembang disekitar perawatan bayi, peran bidan mengatasi mitos tersebut seperti apa?dan apakah mitos tersebut dapat dibenarkan dalam ilmu kebidanan?

Terimakasih ibu

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101062 KATRIN SEPTIA RINI -

Assalamualaikum Wr.Wb

Nama : Katrin Septia R

NIM : 2110101062

Izin bertanya bu,penyakit apa yang disebabkan infeksi oleh parasit beserta gejalanya?

Terimakasih

In reply to 2110101062 KATRIN SEPTIA RINI

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101061 ARUM DEA PUSPITASARI -

waalaiakumussalam, saya Arum Dea Puspitasari NIM 2110101061 izin menjawab pertanyaannya mba Katrin.

Infeksi parasit dapat menyebar dalam beberapa cara. Cara paling umum parasit masuk ke tubuh adalah lewat mulut, dari makanan dan minuman yang terkontaminasi protozoa. Minum air mentah, makan daging mentah/setengah matang, makan seafood mentah/setengah matang, atau makan buah dan sayur yang tidak dicuci bersih atau tidak dimasak sampai matang adalah cara-cara utama Anda terinfeksi parasit.

Protozoa dan cacing juga dapat menyebar lewat perantara aliran air, limbah rumah tangga, feses dan darah (yang positif terinfeksi), hingga lewat paparan langsung antara kulit dengan tanah yang terkontaminasi. Beberapa jenis parasit tertentu dapat menyebar melalui kontak seksual.

Setelah terinfeksi, seseorang akan sangat mudah untuk menularkan parasit tersebut pada orang lain. Terlebih jika Anda terinfeksi dan tidak mencuci tangan setelah memasak, memberi makan atau membersihkan feses binatang, atau setelah selesai dari kamar mandi. Anda dapat dengan menularkan telur parasit mikroskopis ke benda apa pun yang Anda sentuh selanjutnya.

Selain melalui makanan dan sentuhan, infeksi ini juga sangat mudah menular saat memegang atau menggosok bulu hewan yang ada parasitnya.

Dan adapun gejala infeksi parasit yaitu:

  1. berat bada turun secara drastis
  2. menderita diare
  3. mengalami reaksi alergi
  4. keputihan yang tidak normal

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101002 JASMIN LINADI YULIA PUTRI -

assalamualaikum wr.wb

Nama: Jasmin linadi yulia putri 

Nim    : 2110101002

 izin bertanya, pada ppt dijelaskan bahwa organisme patogen adalah organisme yang menyebabkan penyakit tubuh secara alami penuh dengan mikroba. pertanyaanya bagimana cara mengatasi atau mencegah agar tubuh tidak dipenuhi oleh patogen tersebut?


sekian terimakasih 


In reply to 2110101002 JASMIN LINADI YULIA PUTRI

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101065 RIZFI PRAMESI LALITA FASYA -

Assalamualaikum saya Rizfi Pramesi Lalita Fasya (2110101065) izin menjawab pertanyaan dari mbak Jasmin

Patogen adalah istilah medis dari kuman/bakteri. Cara mengatasi atau mencegah agar tubuh tidak dipenuhi patogen adalah dengan mengatur pola makan sehat, tidur nyenyak, dan mempraktikkan manajemen stres adalah penting untuk membangun kekebalan tubuh, yang dapat melindungi kita dari berbagai serangan kuman yang ada di sekeliling kita setiap hari. 

Selain menjaga kekebalan tubuh, penting juga bagi kita untuk menjaga benda-benda tetap bersih dan mewaspadai kuman-kuman yang bisa mengundang bakteri penyebab penyakit. Menggunakan pembersih tangan, tisu desinfektan, menggunakan air dan pemutih pada produk-produk tersebut dapat membantu menghilangkan kuman.

In reply to Andri Nur Sholihah

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101039 ARDELIA AZMI FAIZAH -

Assalamu'alaikum wr.wb

Nama : Ardelia Azmi F

Kelas  : A

Nim     : 2110101039

Izin bertanya, apa yang dimaksud dengan sistem medis personalistik dan naturalistik?

Sekian terima kasih, wassalamu'alaikum wr.wb

In reply to 2110101039 ARDELIA AZMI FAIZAH

Re: FORUM TEORI KE-10 KELAS A

by 2110101060 FIRSTA FADHLILA PUTRI -

Assalamu'alaikum wr.wb

Saya Firsta Fadhlila Putri dengan NIM 2110101060 izin menjawab pertanyaan mba Ardelia

Sistem Medis Personalistik

Sistem medis personalistik adalah sistem di mana penyakit (illness) disebabkan oleh intervensi dari suatu agen yang aktif. yang dapat berupa makhluk supranatural (makhluk gaib/dewa/tuhan), makhluk yang bukan manusia (hantu, roh leluhur/roh jahat) maupun makhluk manusia (tukang sihir/tenung/santet).P ada sistem ini tidak dikenal konsep kecelakaan karena sesuatu yang terjadi pada tubuh disebabkan oleh ilmu sihir.

Sistem Medis Naturalistik

Dalam sistem naturalistik, penyakit (illness) dijelaskan dengan istilah sistemik, bukan pribadi. Dalam sistem naturalistik lebih ditekankan pada model keseimbangan. Sehat terjadi karena unsur-unsur dalam tubuh, seperti panas, dingin, cairan tubuh (humor atau dosha), yin dan yang berada dalam keadaan seimbang menurut usia dan kondisi individu dalam lingkungan alam dan lingkungan sosialnya. Apabila keseimbangan ini terganggu maka akan menimbulkan penyakit.

Terimakasih, mohon maaf apabila ada kesalahan.