Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Ayu Wandini. A
Nim: 2119907006
Tujuan dari manajemen risiko adalah mengurangi risiko kerugian dan menjadikan pengelolaan risiko sebagai sumber keunggulan bersaing dan keunggulan kinerja perusahaan tujuan yang lainnya adalah untuk mendorong setiap anggota perusahaan untuk bertindak hati-hati dalam menghadapi risiko perusahaan sebagai upaya untuk memaksimalkan nilai perusahaan tetapi tidak menutup kemungkinan manajemen risiko mengalami kegagalan. Kegagalan risiko seringkali disebabkan oleh penggunaan matrix risiko yang tidak tepat yang menginduksi pengukuran yang tidak akurat. Kegagalan manajemen risiko dapat menyebabkan konsekuensi bagi organisasi baik dalam waktu maupun biaya, oleh karena itu memahami strategi bagaimana organisasi menghasilkan keuntungan dan risiko yang melekat dalam model bisnis sangat penting untuk menghindari kegagalan tersebut, selanjutnya karyawan yang kegiatannya dapat membuat organisasi mengalami peristiwa risiko yang cukup besar atau signifikan harus dipilih, dilatih dan dievaluasi secara cermat. Cara yang selanjutnya yaitu membangun budaya sadar akan risiko, ada beberapa hal utama yang harus dipertimbangkan organisasi ketika menargetkan peningkatan manajemen risiko yang matang. Komunikasi adalah poin utama dalam organisasi apapun dengan berkomunikasi secara teratur tentang risiko yang lebih kompleks untuk diukur dan yang hasilnya tidak dapat diperkirakan dengan keyakinan minimal. Selera risiko yang tersedia, didefinisikan dan terperinci sangat penting ketika mendefinisikan eksposur risiko yang tidak dapat diterima. Organisasi juga harus secara konsisten mengelola risiko dengan mengidentifikasi, menilai, mengevaluasi, memprioritaskan dan memantau mereka terus-menerus mencari peluang untuk meningkatkan sikap risiko mereka.