nama : Winda Wulandari
nim : 1910601008
Prodi : manajemen
Saya mohon ijin menjawab..
1. Banyak kasus yang menunjukkan praktik perusahaan besar melakukan produksi berlebihan terhadap potensi keuntungan di masa mendatang, salah satunya adalah Enron (perusahaan energi dan komoditas asal Amerika Serikat). , menilai tersebut memang tak selalu berjalan mulus sesuai perkiraan.
Para investor sering kali tergiur dengan angka-angka yang digunakan dalam jangka pendek, hingga akhirnya perusahaan justru mengalami kemunduran.
2. Mengabaikan kebutuhan anggaran secara utuh.
Jika Anda membutuhkan dana sebesar US$ 50.000 untuk menghasilkan produk yang siap dipasarkan, jangan mengajukan dana sebesar US$ 30.000 saja. Para calon investor dan bankir akan bertanya-tanya tentang alasan untuk mendanai proyek yang akan gagal tanpa dana tambahan.
Insiden serupa pernah dialami oleh Bubble Dotcom. Perusahaan tersebut pernah “membakar uang” di awal bisnis tanpa kekuatan hingga akhirnya menyerah.
3. Mengasumsikan pendapatan memiliki aliran kas positif.
Dalam hampir setiap transaksi, ada jeda waktu antara transaksi dan pengumpulan uang tunai. Hal ini merupakan fakta bisnis yang harus Anda jalankan. Sayangnya, banyak bisnis masalah aliran kas yang serius karena mengalami uang yang sesungguhnya belum dimiliki.