Izin menjawab pertanyaan mbak Elis
Perusahaan melakukan utang jangka panjang umumnya digunakan untuk memperkuat posisi modal perusahaan. Tak hanya itu, utang jangka panjang juga digunakan untuk meningkatkan jumlah aset perusahaan baik dalam bentuk properti, peralatan, maupun investasi.
Resiko yang diterima perusahaan saat melakukan hutang jangka panjang :
1. Resiko yang diterima akan semakin besar seiring dengan semakin lama jangka waktu pada pinjaman dana dan pelunasannya.
2. Jumlah sumber dana pinjaman sangat terbatas.
3. Hutang merupakan beban yang menjadi tanggung jawab bagi perusahaan.
4. Tanggal jatuh tempo sudah pasti/tetap dan tidak memandang kondisi perusahaan.
5. Nilai saham yang dimiliki perusahaan dapat terpengaruh oleh besarnya jumlah utang jangka panjang.