Pendekatan EBIT-EPS Merupakan pendekatan untuk menentukan utang optimal.
Caranya dengan membandingkan EPS yang diperoleh apabila kebutuhan dana perusahaan
dipenuhi lewat alternatif emisi saham baru atau utang. Pendekatan EBIT-EPS melibatkan pemilihan struktur modal yang memaksimalkan
EPS selama rentang yang diharapkan dari laba sebelum bunga dan pajak (EBIT). Ketika
menafsirkan analisis EBIT-EPS, penting untuk mempertimbangkan risiko masing-masing
struktur modal. Alternatif risiko setiap struktur modal dapat dilihat dalam dua langkah:
1) titik impas keuangan (EBIT)
2) tingkat leverage keuangan
Perbedaan DOL dengan DFL :
Operating Leverage dapat didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan memanfaatkan biaya tetap untuk menghasilkan laba yang lebih baik bagi perusahaan. Hal tersebut mengacu pada persentase biaya tetap yang dimiliki perusahaan. Dengan kata lain, Operating Leverage adalah rasio biaya tetap terhadap biaya variabel. Sedangakan Financial Leverage mengacu pada jumlah utang dalam struktur modal perusahaan bisnis. Leverages tersebut berdampak signifkan terhadap kelancaran bisnis atau perusahaan. Tentunya investor atau kreditur akan menggunakan rasio Leverages tersebut untuk menilai investasi mereka terhadap suatu perusahaan.