MID3013-Pathofisiolo ...

Respirasi

seperinya tidak ada mba

darah tinggi

Izin menjawab, 

1. Tekanan darah tinggi adalahSuatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.

2. tes urine negative adalah metode pemeriksaan yang menggunakan urine sebagai pendeteksi adanya gangguan di dalam tubuh yang hasil nya negatif (

Saya izin menjawab  Pada manusia, respirasi adalah proses saat kita menghirup oksigen melalui hidung atau mulut, yang disebut juga dengan inhalasi

Assalamualaikum saya Ella Aprillyana 2010101001 Respirasi menurut saya adalah  pertukaran oksigen atau proses manusia bernapas . Bernapas sendiri merupakan proses terjadinya pertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam organ paru-paru setiap 3 hingga 5 detik sekali. dan juga Respirasi atau pernapasan merupakan pertukaran Oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) antara sel-sel tubuh serta lingkungan .

Yang dimaksud respirasi menurut saya pertukaran oksigen dan karbondioksida didalam paru paru atau bisa di sebut bernafas.

Hipertensi adalah ketika tekanan darah tinggi melebihi batas normal atau tekanan darah biasanya. 

Urune negative adalah urin yang memiliki hasil tes negative.

Ketika obat hadir dalam konsentrasi tinggi sehingga tidak ada lagi situs pengikatan yang tersisa pada antibodi, sampel dapat menunjukkan nilai yang sangat rendah. Jika nilai rendah di bawah batas uji, hasilnya akan negatif.

saya resa nur azizah nim 2010101004 izin menjawab terkait 1

1. respirasi adalah proses terjadinya pertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam organ paru-paru

2.Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah di 130/80 mmHg atau lebih.

3.Pada ilmu kedokteran, negatif berarti tidak ada, sedangkan positif berarti ya / ada.

Respirasi adalah Proses terjadinya pertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam organ paru-paru setiap 3 hingga 5 detik sekali. 

tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah di 130/80 mmHg atau lebih. 

respirasi adalah proses saat kita menghirup oksigen melalui hidung atau mulut, yang disebut juga dengan inhalasi. 

 

baik selanjutnya apakah ada yang ingin menambahkan

saya mila dewi susanti izin berpendapat

Tekanana darah tinggi adalah  Suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.Biasanya hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah di atas 120/90

respirasi adalah proses bernapas melalui mulut dimana peroses masuknya udara dari luar ke dalah sel tubuh

Izin menjawab, Respirasi adalah sistem pernafasan yang terjadi saat kita menghirup oksigen melalui hidung atau mulut

Assallamualaikum wr wb saya syelina dwi aryanti 2010101013 izin bertanya apakah portal hipertension berdampak buruk bagi perkembangan kehamilan ?terimakasih wasallamualaikum wr wb

Faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil yaitu umur, paritas dan riwayat hipertensi (preeklamsi-eklamsi)

saya mila dewi susanti 2010101005 izin berpendapat hipertensi pada ibu hamil akan menghambat pertumbuhan janin,kemungkinan akan terlahir prematur,solusio plasenta,dan kerusakan pada sistem kardiovaskularnya

 Hipertensi gestasional adalah tekanan darah tinggi yang terjadi saat hamil. Hipertensi gestasional biasanya muncul setelah usia kehamilan 20 minggu dan Hipertensi ini bisa hilang setelah melahirkan.

Intan nur aulia dewi 2010101011 izin menjawab ada Beberapa faktor telah digambarkan sebagai predisposisi terhadap gangguan hipertensi pada kehamilan seperti: riwayat pre-eklampsia keluarga, pre- eklampsia pada kehamilan sebelumnya, kehamilan multifetal, obesitas, nuliparitas, diabetes, hipertensi kronis, dan ekstrem usia ibu.

Saya Tika eliyanti nim 2010101015 izin berpendapat 

1. Beberapa faktor risiko telah digambarkan sebagai predisposisi terhadap gangguan hipertensi pada kehamilan di seluruh dunia, seperti: riwayat pre-eklampsia keluarga, pre- eklampsia pada kehamilan sebelumnya, kehamilan multifetal, obesitas, nuliparitas, diabetes, hipertensikronis, dan ekstrem usia ibu.
   

Terimaksi 

Saya mifta arsya 2010101009 iju menjawab 

Hipertensi pada ibu hamil biasanya terjadi karena umur, keturunan, obesitas, makan makanan yang tidak sehat dan stress.

assalamualaikum saya ella aprillyana 2010101001 izin menjawab, pada umumnya faktor yang mempengaruhi hipertensi pada ibu hamil yakni Faktor predisposisi gangguan hipertensi pada kehamilan diseluruh dunia, seperti adanya riwayat pre- eclampsia keluarga, preeklampsia pada kehamilan sebelumnya, kehamilan multifetal, obesitas, nuliparitas, diabetes, hipertensi kronis, dan ektrem usia ibu. sehingga hal tersebut yang mempengaruhi faktor dari hipertensi terhadap kehamilan.

saya resa nur azizah nim 2010101004 izin menjawab terkait pertanyaan no 1

riwayat pre-eklampsia keluarga, pre- eklampsia pada kehamilan sebelumnya, kehamilan multifetal, obesitas, nuliparitas, diabetes, hipertensi kronis, dan ekstrem usia ibu.

Saya Dewi Yanti Nim 2010101014 izin  menjawab menurut yang saya tahu faktor hipertensi itu antara lain : faktor umur, faktor paritas, faktor obesitas, faktor riwayat hipertensi itu sendiri

baik temen teemn apakah masih ada yang ingin berpendapat

jika tidak kita lanjut ke pertanyaan ke 2

Faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil yaitu umur, paritas dan riwayat hipertensi (preeklamsi-eklamsi).

saya mila dewi susanti 2010101005 izin berpendapat hipertensi pada ibu hamil di sebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat,stress,mengonsumsi garam berlebihan.

saya mila dewi susanti 2010101005 izin berpendapat hipertensi pada ibu hamil akan menghambat pertumbuhan janin,kemungkinan akan terlahir prematur,solusio plasenta,dan kerusakan pada sistem kardiovaskularnya

saya resa nur azizah nim 2010101004 izin berpendapat terkait pertanyaan no 2 yaitu 1.Aliran Darah ke Plasenta Berkurang 2.Meningkatnya Risiko Kelahiran Prematur 3.Terjadinya Abrupsio Plasenta jika sang ibu mengalami hipertensi saat hamil. Selain pada janin, dampak buruk hipertensi juga bisa terjadi pada ibu hamil, seperti: Kerusakan organ tubuh. Organ seperti otak, jantung, ginjal, dan hati rentan mengalami kerusakan, ketika terjadi hipertensi saat hamil. Pada kondisi yang parah, nyawa ibu bisa terancam. Meningkatnya risiko penyakit jantung di kemudian hari. Terutama jika ibu hamil mengalami preeklampsia, terdapat risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah pada ibu di masa yang akan datang. Meningkatnya risiko eklampsia. Hipertensi pada preeklampsia dapat berkembang menjadi kondisi yang bernama eklampsia. Kondisi ini ditandai dengan kejang, yang berisiko merusak otak dan dapat berakibat pada kelumpuhan. Perkembangan preeklampsia menjadi eklampsia sulit untuk diprediksi.

Assalamualaikum wr,wb saya Ella Aprillyana 2010101001 izin menjawab tentunya berdampak buruk sebab Hipertensi portal sendiri adalah peningkatan tekanan dalam sistem vena porta yang disebabkan oleh adanya tahanan (resistensi) aliran darah di sistem porta. Vena porta merupakan vena penghubung vena intestinal dan vena lienalis dengan hepar. dan tentunya juga akan menghambat pada perkembangan janin seperti Aliran Darah ke Plasenta Berkurang, Meningkatnya Risiko Kelahiran Prematur, Terjadinya Abrupsio Plasenta jika sang ibu mengalami hipertensi saat hamil. Selain pada janin, dampak buruk hipertensi juga bisa terjadi pada ibu hamil, seperti Kerusakan organ tubuh, Organ seperti otak, jantung, ginjal, dan hati rentan mengalami kerusakan, ketika terjadi hipertensi saat hamil. Pada kondisi yang parah, nyawa ibu bisa terancam. Hipertensi pada preeklampsia dapat berkembang menjadi kondisi yang bernama eklampsia. dan tidak menutup kemungkinan ibupun akan tidak bisa melakukan persalinan pervaginam. trimakasih 

Saya Dewi Yanti izin menjawabhh

2. hipertensisaathamil dapat membuat aliran darah ke plasenta berkurang. Jika dibiarkan, hal ini membuat janin mengalami perlambatan tumbuh kembang. Aliran darah ke plasenta yang berkurang dapat berdampak pada meningkatnya risiko kelahiran prematur.

Saya Selvia Indri Fatika 2010101006,izin menjawab.

Tekanan darah yang tidak terkontrol selama masa kehamilan dapat menyebabkan berbagai gangguan pada perkembangan janin. Semakin tinggi tekanan darah dan semakin lama ibu mengalaminya, maka komplikasi pada janin akan semakin parah. Salah satu dampaknya yang paling berbahaya adalah meningkatnya kemungkinan keguguran pada trimester awal dan kematian janin mendadak

Intan nur aulia dewi 2010101011 izin menjawab Hipertensi dalam kehamilan bisa membahayakan ibu hamil dan janinnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab hipertensi dalam kehamilan agar kondisi ini dapat dicegah dan ditangani dengan tepat. Karena jika tidak di tangani dengan cepat dapat mengakibatkan cacat pada bayi lahir prematur dan masih banyak lagi yg membahayakan 

Izin menjawab Fanny rahmawaty 2010101008

Menurut saya  iya, dan dampak untuk bayi nya bisa saja sebagai berikut 

1. Kelahiran bayi premature,

2. Aliran darah ke plasenta berkurang 

3. Terjadinya abrupsio plasenta

Saya Tika eliyanti nim 2010101015 izin menjawab no 2 

Dampak hipertensi bagi janin yaitu 

1. Aliran Darah ke Plasenta Berkurang
2. Meningkatnya Risiko Kelahiran Prematur
3. Terjadinya Abrupsio plasenta 
   

Terimaksi 

saya resa nur azizah nim 2010101004 izin berpendapat terkait pertanyaan no 3 Pada ibu hamil, hipertensi berisiko mengalami kerusakan organ (misalnya pada otak, jantung, paru-paru, ginjal, hati) dan penyakit kardiovaskular di kemudian hari.

Saya Tika eliyanti nim 2010101015 izin menjawab no 3 :

Pada ibu hamil, hipertensi berisiko mengalami kerusakan organ (misalnya pada otak, jantung, paru-paru, ginjal, hati) dan penyakit kardiovaskular di kemudian hari.

Terimakasi 

Saya fanny rahmawaty, Izin menjawab pertanyaan no 3 

Resiko yang terjadi apabila ibu hamil terkena hipertensi

• Kerusakan organ tubuh. Organ seperti otak, jantung, ginjal, dan hati rentan mengalami kerusakan, ketika terjadi hipertensi saat hamil. Pada kondisi yang parah, nyawa ibu bisa terancam.
• Meningkatnya risiko penyakit jantung di kemudian hari. Terutama jika ibu hamil mengalami preeklampsia, terdapat risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah pada ibu di masa yang akan datang.
• Meningkatnya risiko eklampsia. Hipertensi pada preeklampsia dapat berkembang menjadi kondisi yang bernama eklampsia.

Saya mifta arsya 2010101009 ijinmenjawab

hipertensi pada ibu hamil bisa menyebabkan kerusakan organ, dan penyakit kardiovaskular bahkan bisa berujung di kematian.

Saya Dewi Yanti izin menjawab

3.Darah tinggi yang tidak terkontrol saat hamil bisa menyebabkan ibu hamil mengalami kerusakan pada organ-organ penting, yaitu otak, otot jantung, paru-paru, ginjal, dan hati. Darah tinggi saat hamil adalah kondisi medis yang membutuhkan penanganan sedini mungkin, agar janin dan ibu hamil tetap dalam kondisi sehat.

Tidak hanya berdampak pada kondisi fisik ibu saja, darah tinggi atau hipertensi pun berdampak pada janin yang sedang dikandung. Misalnya saja meningkatkan risiko kelahiran prematur, BBLR (berat badan lahir rendah), dan kematian bayi.

assalamualaikum saya ella aprillyana 2010101001 menurut saya hipertensi dalam kehamilan yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, seperti otak, jantung, paru-paru, ginjal, dan hati. Dalam kasus yang parah, kondisi ini juga dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.

saya Tri Revita 2010101007, izin berpendapat

Pada ibu hamil, hipertensi berisiko mengalami kerusakan organ (misalnya pada otak, jantung, paru-paru, ginjal, hati) dan penyakit kardiovaskular di kemudian hari.

Saya Selvia Indri Fatika 2010101006 izin menjawab

resiko yang terjadi pada ibu hamil yang memiliki hipertensi paling berbahaya adalah meningkatnya kemungkinan keguguran pada trimester awal dan kematian janin mendadak

saya resa nur azizah nim 2010101004 izin berpendapat terkait pertanyaan ini Kondisi darah tinggi saat hamil ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon ketika memasuki kehamilan. Beberapa pemicu yang menyebabkan darah tinggi saat hamil antara lain: Obesitas. Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan jarang olahraga.

faktor umur, faktor paritas, faktor obesitas, faktor riwayat hipertensi itu sendiri

assalamualaikum wr wb saya ella aprillyana 2010101001 izin berpendapat pada umumnya Kondisi darah tinggi saat hamil  disebabkan oleh perubahan hormon ketika memasuki kehamilan. Beberapa pemicu yang menyebabkan darah tinggi saat hamil antara lain: Obesitas. Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan jarang olahraga. sehingga faktor tersebutlah yang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi. trimaksih

Saya Selvia Indri Fatika 2010101006 izin menjawab

faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil yaitu umur, paritas dan riwayat hipertensi (preeklamsi-eklamsi).

Intan nur aulia dewi 2010101011 izin menjawab Beberapa faktor  telah digambarkan sebagai predisposisi terhadap gangguan hipertensi pada kehamilanbseperti: riwayat pre-eklampsia keluarga, pre- eklampsia pada kehamilan sebelumnya, kehamilan multifetal, obesitas, nuliparitas, diabetes, hipertensi kronis, dan ekstrem usia ibu.

saya Tri Revita 2010101007, izin menjawab

Penyebab terjadinya darah tinggi saat hamil belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang diketahui bisa meningkatkan risiko ibu hamil mengalami kondisi ini, yaitu:

• Sudah mengalami darah tinggi sebelum hamil atau memiliki riwayat hipertensi gestasional pada kehamilan sebelumnya.
• Memiliki penyakit ginjal atau diabetes.
• Berusia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 40 tahun ketika hamil.
• Mengalami hamil kembar.
• kelebihan berat badan.
• Mengalami gangguan pada sistem imun.

saya mila dewi susanti 2010101005 izin berpendapat hipertensi pada ibu hamil di sebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat,stress,mengonsumsi garam berlebihan.

saya mila dewi susanti 2010101005 izin berpendapat hipertensi pada ibu hamil di sebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat,stress,mengonsumsi garam berlebihan.

Saya Tika eliyanti nim 2010101015 izin berpendapat 

Kondisi darah tinggi saat hamil ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon ketika memasuki kehamilan. Beberapa pemicu yang menyebabkan darah tinggi saat hamil antara lain: Obesitas. Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan jarang olahraga.

Terimaksi 

Izin menjawab intan nur aulia dewi 2010101011

1. Ditemukannya kelebihan protein dalam urin (proteinuria) atau tanda-tanda tambahan masalah ginjal.
2. Sakit kepala yang parah.
3. Perubahan penglihatan, penglihatan menjadi kabur atau sensitivitas cahaya.
4. Nyeri pada perut bagian atas, biasanya di bawah tulang rusuk di sisi kanan.

Hipertensi biasanya memiliki gejala kepala pusing, jantung berdenyut lebih cepat, merasa mudah lelah, merasa mual muntah. 

saya mila dewi susanti 2010101005 izin berpendapat gejala saat hipertensi yaitu lemas,sakit kepala,dan sesak nafas

izin menjawab 

Gejala Hipertensi Dalam Kehamilan

Ditemukannya kelebihan protein dalam urin (proteinuria) atau tanda-tanda tambahan masalah ginjal. Sakit kepala yang parah. Perubahan penglihatan, penglihatan menjadi kabur atau sensitivitas cahaya. Nyeri pada perut bagian atas, biasanya di bawah tulang rusuk Anda di sisi kanan.

saya resa nur azizah nim 2010101004 izin berpendapat terkait pertanyaan ini  Tanda-tanda dan gejala tekanan darah tinggi lainnya yang mungkin muncul apabila kondisi Anda sudah cukup parah meliputi: Penglihatan buram. Rasa cemas yang berlebihan. Mual atau muntah. 2. Patofisiologi hipertensi sangat kompleks. Walaupun belum diketahui secara pasti, pada hipertensi essensial, faktor genetik, lingkungan serta gaya hidup dapat mempengaruhi fungsi dan struktur sistem kardiovaskular, ginjal, dan neurohormonal hingga menimbulkan peningkatan tekanan darah kronik.

Saya Dewi Yanti izin menjawab

6. Gejala yang dirasakan :Sakit kepala parah, sering merasa lemah dan lelah, gangguan penglihatan, serta nyeri dadaperubahan pada 

pathofisiologi ibu hamil yang mengalami hipertensi yakni :

1. komplikasi kardiovaskular
2. penyakit ginjal dan timbulnya kanker.
3. Hipertensi pada kehamilan dapat berkembang menjadi pre-eklampsia, eklampsia dan sindrom HELLP.

Saya Selvia Indri Fatika 2010101006 izin menjawab, 

Hipertensi tentu memiliki komplikasi, komplikasi yang sering didapat adalah serangan jantung , gagal jantung, gagal ginjal, hingga stroke, serta kebutaan.

assalamualaikum wr wb saya ella aprillyana 2010101001 izin menjawab jenis hipertensi yang banyak terjadi pada ibu hamil hipertensi kronik. Preeklamsia-eklamsia. Hipertensi kronik dengan preeklamsia. Hipertensi gestational. dan hal tersebut dialami pada sebelum kehamilan, usia kehamilan < 20 minggu, dan tidak menghilang setelah 12 minggu pasca persalinan.

Terimakasi 

saya resa nur azizah nim 2010101004 izin berpendapat terkait pertanyaan ini Ada beberapa jenis hipertensi dalam kehamilan, antara lain hipertensi kronik, hipertensi kronik dengan preeklamsia, hipertensi gestasional, preeklamsia dan eklamsia. Hipertensi kronik. Didapatkan sebelum kehamilan, usia kehamilan < 20 minggu, dan tidak menghilang setelah 12 minggu pasca persalinan.

Saya Tika eliyanti nim 2010101015 izin berpendapat 

Ada beberapa jenis hipertensi dalam kehamilan, antara lain hipertensi kronik, hipertensi kronik dengan preeklamsia, hipertensi gestasional, preeklamsia dan eklamsia. Hipertensi kronik. Didapatkan sebelum kehamilan, usia kehamilan < 20 minggu, dan tidak menghilang setelah 12 minggu pasca persalinan.

Terimakasi 

Hipertensi kronik. , Preeklamsia-eklamsia, Hipertensi kronik dengan preeklamsia, Hipertensi gestational.

1. Hipertensi kronik sebelum kehamialb usia 20 minggu

2. Hipertensi kronis biasanya kehamilan trimester ke dua dan tiga

3. Hipertensi gestasional setelah usia kehamilan 20 minggu

4. Preeklamsia 

5. Eklamsia lebih parah dari preeklamsia

Hipertensi gestasional adalah tekanan darah tinggi yang terjadi saat hamil. Hipertensi gestasional biasanya muncul setelah usia kehamilan 20 minggu dan hipertensi ini bisa hilang setelah melahirkan

Saya Dewi Yanti izin jawab

7. Jenis hipertensi yang saya tau yakni :

1. Hipertensi Esensial atau Primer
2. Prehipertensi
3. Hipertensi Urgensi
4. Krisis Hipertensi
5. Hipertensi Emergensi

Saya intan nur aulia dewin2010101011 Ada beberapa jenis hipertensi dalam kehamilan, antara lain hipertensi kronik, hipertensi kronik dengan preeklamsia, hipertensi gestasional, preeklamsia dan eklamsia. Hipertensi kronik. Didapatkan sebelum kehamilan, usia kehamilan < 20 minggu, dan tidak menghilang setelah 12 minggu pasca persalinan.

Setuju mba mila 

Gejala Hipertensi pada ibu hamil

Baik mba ella saya sudah setuju dengan LO nya

ini untuk hasil word step 4 dan step 5 ya teman-teman