Diskusi

Diskusi

Diskusi

by Dwi Ernawati -
Number of replies: 82

Mahasiswa yang di rahmati Allah.


1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101019 HANISA -

nama hanisa nim 2010101019 izin menjawab nggeh

  1. Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.
  2. Pengaruh Lingkungan Terhadap Bakteri Suhu -Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) • Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) • Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) • Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius. Kelembaban • Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan dan yang terakhir ada Cahaya • Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian s
  3. karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101053 LYLAND WILUJENG -

Assalamualaikum wr wb Saya Lyland Wilujeng nim 2010101053 ijin menjawab dari pertanyaan :

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?


2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?


3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?


Jawaban :

1. Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Bersama, semua sel-sel khusus dan bagian sistem imun menghasilkan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit.


2. Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalahs uhu, kelembapan, dan cahaya.

A. Suhu. Khususnya bagi bakteri, suhu lingkungan yang berada lebih tinggi dari suhu yang dapat ditoleransi akan menyebabkan denaturasi protein dan komponen sel esensial lainnya sehingga sela kan mati.

B. Kelembapan. Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan pengeringan.


3. Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101026 ANGGY SELVIANA DEVI -

Assalamualaikum wr wb ibu saya anggy selviana devi 2010101026 izin menjawab nggih bu 

1. Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell. Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody

2. 

Suhu

 • Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius)

• Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius)

• Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius)

• Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius

Kelembaban

 • Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan

 Cahaya

 • Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.

3. Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme.


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101027 TEMA WIDIAWATI -

Assalamualaikum ibu saya tema widiawati nim 2010101027 ijin menjawab 🙏 

1. Mekanisme Pembentukan Kekebalan / Pertahanan Tubuh (Sistem Imun) pada Manusia - Apabila tubuh mendapatkan serangan dari benda asing maupun infeksi mikroorganisme (kuman penyakit, bakteri, jamur, atau virus) maka sistem kekebalan tubuh akan berperan dalam melindungi tubuh dari bahaya akibat serangan tersebut. Ada beberapa macam imunitas yang dibedakan berdasarkan cara mempertahankan dan berdasarkan cara memperolehnya. Mikrobia untuk dapat menginfeksi bagian organ yang lebih dalam terlebih dahulu harus berhasil menembus penghalang luar yaitu kulit dan membran mukosa. Apabila sudah berhasil melewati pertahanan pertama maka harus menghadapi pertahanan kedua yaitu fagositosis (protein antimikrobia). Berdasarkan cara mempertahankan diri dari penyakit, imunitas dibedakan menjadi dua, yaitu imunitas nonspesifik dan imunitas spesifik. Adapun berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi kekebalan aktif dan kekebalan pasif. Berikut ini akan dibahas jenis-jenis kekebalan satu persatu dan proses pembentukan antibodi

2. Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya

3. karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk 

Mungkin itu saja ibu terima kasih🙏



In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101028 MILA ARYANI -

izin menjawab ibu

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

Sistem ini terdiri dari banyak komponen, mulai dari sel hingga organ. Salah satu jenis sel yang paling penting dalam jaringan tersebut adalah sel darah putih (leukosit). Leukosit dihasilkan atau disimpan pada berbagai tempat di tubuh di antaranya yaitu timus, limpa, dan sumsum tulang, di mana organ-organ ini dikenal sebagai organ limfoid. Kadang leukosit juga disimpan dalam gumpalan jaringan limfoid (kelenjar limpa) yang tersebar di seluruh tubuh. Leukosit bergerak di seluruh tubuh melalui pembuluh limpatik dan pembuluh darah seperti berpatroli, memantau adanya kemungkinan penyerang yang berbahaya.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya. Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM).

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

terimaksih:)

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101072 NAURA SYAHIDA MASYITOH -


3. Bahan pangan dikeringkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga memperlambat pembusukan. Tingkat pengawetan makanan dari proses pengeringan sangat bergantung pada jenis produk; meski kadar air sudah tidak ada, namun keberadaan lemak dan protein masih mampu menghidupi bakteri. Produk seperti susu bubuk harus dikeringkan hingga ke kadar air yang sangat rendah untuk mencegah susu bubuk menjadi lengket dalam penanganannya, dan kadar air ini jauh lebih rendah dari kebutuhan dalam mencegah pertumbuhan bakteri. Bahan lain, seperti biskuit dikeringkan hingga mencapai tingkat kerenyahan yang disukai oleh konsumen. Kayu dikeringkan untuk mencegah pelapukan, memperingan, dan memperkuat kayu.
In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101001 ELLA APRILLYANA -

Assalamualaikum wr,wb ibu, saya ella aprillyana 2010101001 izin menjawab pertanyaan bu 😊

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody. 

dan kita harus mengingat kembali bahwa Sistem imun adalah salah satu fungsi tubuh yang amat penting. Dimana jiakalau tubuh manusia tanpa adanya sistem imun tentunya tubuh manusai akan mudah sekali terserahng penyakit atau  jatuh sakit akibat virus, bakteri, dan kelainan tertentu. Sistem imun, juga sering disebut sebagai sistem kekebalan tubuh, fungsinya harus dijaga dengan baik agar bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit

2.  Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri ?

- pengaruh yang pertama adalah Suhu 

sebab Suhu - Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) • Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) • Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) • Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius. 

- pengaruh yang kedua yakni Kelembaban

 sebab Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan 

- dan yang terakhir ada Cahaya 

sebab pada Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian sel.

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk. dan makanan yang dikeringkan lebih awet sebab rendahnya kadar air dapat memperlambat aktivitas metabolisme dan menghambat pertumbuhan mikroba. sebab jikalau Semakin tinggi kadar air dalam suatu produk pangan akan semakin rentan dan memiiliki daya simpan yang relatif tidak lama. Penurunan kadar air sebanding dengan waktu pengeringan. Semakin lama waktu pengeringan, kadar air dalam bahan makin berkurang, namun dengan kecepatan penurunan kadar air makin sedikit

trimakasih mohon maaf bila ada ketidaktepatan didalam menjawab bu 😊

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101025 GALUH CANDRA DEWI -

Assalamualaikum wr wb, saya Galuh Candra Dewi 2010101025 izin menjawab 

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

Jawab :

Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Jawab :

  • Suhu
  1. Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) 
  2. Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) 
  3. Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) 
  4. Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius. 
  • Kelembaban 
  1. Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan dan yang terakhir ada Cahaya • Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab : 

Makanan yangb dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme

Terimakasih.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101031 IRMA RAHMAWATI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Izin menjawab ibu 

Saya Irma Rahmawati Nim 2010101031


1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

Sistem imun adalah sekelompok sel, protein, jaringan, dan organ khusus yang bekerja sama melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh. Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

pengaruh lingkungan terhadap kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri.Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya. Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM).

3. Mengapa makanan yang dikeringkan lebih awet (tidak cepat membusuk)?

karena makanan yang dikeringkan hanya mengandung sedikit udara, sehingga akan bertahan lebih lama. makanan yang mengandung banyak air lebih cepat membusuk/tidak tahan lama.



Mohon maaf jika ada kesalahan dalam jawaban

Terima kasih

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101002 APRILIANA ANDIN -

Assalamualaikum saya Apriliana Andin Nim 2010101002 ijin menjawab🙏

1. Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell. Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody sel TH2 yang membantu sel

 

2. Pengaruh Lingkungan Terhadap Bakteri Suhu -Bakteri psikrofili (0 - 30 derajat celcius) • Bakteri mesofili (15 - 55 derajat celcius) • Bakteri termofili (40 - 75 derajat celcius) • Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius. Kelembaban • Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan dan yang terakhir ada Cahaya • Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian


3. Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.


Terimakasih☺️

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101020 INTAN CHOIRIL MEITA AMANDA -

Assalamualaikum wr.wb saya Intan choiril meita amanda (2010101020), ijin menjawab pertanyaan nggih ibuk

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?
Jawab : Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Jawab:

Suhu

 • Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius)

• Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius)

• Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius)

• Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius

Kelembaban

 • Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan

Cahaya

• Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab : Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

Terimakasih 😊🙏🏻

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101045 MEYSHA PUTRI PADBI -

Nama : Meysha putri padbi

Nim :2010101045

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

Jawab : 

Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum , monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Jawab :

Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya. Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM).

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab :

Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

terimaksih🙏

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101069 GEVY NURADIRA ISNAINI -

Assalamualaikum wr.wb, saya Gevy Nuradira Isnaini NIM 2010101069 ijin menjawab pertanyaan nggih Bu .


1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia? 

Awal terjadinya proses reaksi imun yaitu mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan setiap benda asing yang masuk ke dalam tubuh, limfosit / sel memory segera berkembang menjadi limfosit yang memiliki kemampuan membuat zat kekebalan bertahan lama. 

Untuk pembentukan sistem imun yaitu sel puncak (steam Cell) myeloid didalam sumsum tulang akan membentuk eritrosit, trombosit,neutrophil, monosit dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentuk sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sT, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi 2 tipe sel T yg berbeda, yaitu CD4+T Helper Cell dan CD8+pre-cytotoxic T Cell. 

Dua tipe T Helper cella diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensiasi menjadi sel T sitoktoksik) dan sel TH2 yang membantu sel plasma yg mensekresi antibody.


2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri ?

a. Suhu 

• bakteri psikrofili (0-30°C)

• bakteri mesofili (15-55°C)

• bakteri termofili (40-75°C)

• tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94°C 

b. Kelembaban

• bakteri memerlukan kelembaban yang cukup untuk hidup kira-kira 85%. Pengurangan kadar menyebabkan kegiatan metabolisme berhenti, misal pada proses pembekuan dan pengeringan. 

c. Cahaya

• Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umum nya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil 


3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ? 

Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.


Terima kasih 🙏

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101011 INTAN NUR AULIA DEWI -

Assalamualaikum wr.wb

saya intan nur aulia dewi 2010101011 izin menjawab pertanyaan yang ibu berikan

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia

sistem imun, juga sering disebut sebagai sistem kekebalan tubuh, fungsinya harus dijaga dengan baik agar bisa melindungi Anda dari berbagai penyakit. sistem imun telah terbentuk sejak kita lahir. sistem terbentukmya imun melalui Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

ada beberapa pengaruh lingkungan terhadap bakteri yaitu,Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian, kelembapan Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan dan suhu Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) • Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) • Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) • Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 c

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

karena makanan yang kering tidak memiliki kadar air yang  terlalu banyak sehingga tidak menyebabkan kelembaban pada makanan dan makanan akan lebih awet karena menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.
In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101068 NIRMALA AYU ARIFAH -

Assalamualaikum ibu, Saya Nirmala Ayu Arifah nim 2010101068 ijin menjawab nggih

1.      Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

Jawab : Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell. Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.

2.      Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Jawab : pengaruh lingkungan terhadap bakteri :

·         Suhu : Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius), Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius), Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius), Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius.

·         Kelembaban : Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolisme berhenti, misal pada proses pembekuan dan pengeringan.

·         Cahaya : Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian sel.

3.      Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab : Karena bahan pangan yang dikeringkan kandungan air didalamnya menjadi sedikit sehingga bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan memperlambat pembusukan.

Terimakasih

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101060 Riski Eka saputri -

Assalamualaikum wr wb ibu 

Saya Riski eka saputri 2010101060 izin menjawab Bu 

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

Jawab : Sistem imunitas yang ada dalam tubuh manusia merespon masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh manusia melalui mekanisme yang sangat rumit dan komplek. Sistem imunitas ini mengenal molekul (Antigen Substansi asing didalam badan yang memicu untuk menghasilkan antibodi).  yang unik dari bakteri atau virus yang merangsang timbulnya antibodi (sejenis protein) dan sejenis sel darah putih yang disebut limfosit. Limfosit ini menandai antigen yang masuk dan kemudian menghancurkannya. 

Awal terjadinya proses reaksi imunitas yaitu mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan setiap benda asing masuk ke dalam tubuh, sejumlah limfosit yang disebut dengan sel memory segera berkembang menjadi limfosit yang mempunyai kemampuan membuat zat kekebalan yang bertahan lama (long lasting immunity). Seperti telah disebutkan diatas, imunitas adalah mekanisme tubuh manusia untuk melawan dan memusnahkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Benda asing tersebut bisa berupa bakteri, virus, organ transplantasi dll. Apabila suatu sel atau jaringan seperti bakteri atau organ tubuh ditransplantasikan ke dalam tubuh seseorang maka tubuh orang tersebut akan menolaknya karena benda asing tersebut dianggap bukan sebagai bagian dari jaringan tubuh mereka. Benda asing tersebut dianggap sebagai pendatang (invader) yang harus diusir. Jadi secara sederhana dapat didefinisikan kembali bahwa sistem kekebalan (immune system) ialah mekanisme tubuh manusia untuk melawan/ mengusir benda asing yang masuk kedalam tubuh mereka. Pertama-tama “memory cells” berupaya mengenal benda asing yang masuk dan disimpan dalam “ingatan” sel memori ini. Ini disebut dengan reaksi imunitas primer. Apabila benda asing yang sama masuk lagi ke dalam tubuh orang tersebut untuk kedua kali dan seterusnya, maka sel memori ini dengan lebih cepat dan sangat efektif akan merangsang sistem imunitas untuk mengusir dan melawan benda asing yang sudah dikenal tersebut. Reaksi tubuh akan lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan reaksi saat perjumpaan untuk pertama kalinya dengan benda asing tersebut.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Jawab : Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya. Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM)

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab : karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk



In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Aamiin.. Terima kasih nggih ibu..

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Radhitubillahirabba Wabilislamidiinaa Wabimuhammadin Nabiyyan Warasuula, Rabbii Zidni 'Ilma Warzukni Fahma, Aamiin..

"Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul. Ya Allah, tambahkan;ah kepadaku ilmu, dan berilah aku kepahaman" 


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101034 YULISA WIDIA WULAN DARI -

Assalamualaikum ibu saya yulisa Widia Wulandari nim 2010101034 ijin menjawab

  1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia ? Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.
  2. Pengaruh Lingkungan Terhadap Bakteri Suhu -Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) • Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) • Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) • Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius. Kelembaban • Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan dan yang terakhir ada Cahaya • Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian s
  3. karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk
Terimakasih 🙏
In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101018 PENY ALVIONITA -

Assalammualaikum izin menjawab pertanyaan ngih ibu

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

JAWAB:

Sistem imun adalah sekelompok sel, protein, jaringan, dan organ khusus yang bekerja sama melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh.

Sistem ini terdiri dari banyak komponen, mulai dari sel hingga organ. Salah satu jenis sel yang paling penting dalam jaringan tersebut adalah sel darah putih (leukosit).

Leukosit dihasilkan atau disimpan pada berbagai tempat di tubuh di antaranya yaitu timus, limpa, dan sumsum tulang, di mana organ-organ ini dikenal sebagai organ limfoid. Kadang leukosit juga disimpan dalam gumpalan jaringan limfoid (kelenjar limpa) yang tersebar di seluruh tubuh.

Leukosit bergerak di seluruh tubuh melalui pembuluh limpatik dan pembuluh darah seperti berpatroli, memantau adanya kemungkinan penyerang yang berbahaya.

Ada dua tipe leukosit utama yang bekerja sama untuk mencari dan membunuh organisme atau zat penyebab penyakit, yaitu:

  • Limfosit adalah sel-sel yang membantu tubuh mengingat dan mengenali penyerbu sebelumnya. Limfosit juga membantu menghancurkan penyerbu tersebut. Ada dua macam limfosit, yaitu limfosit B dan limfosit T. Dihasilkan di sumsum tulang, limfosit akan menetap dan berkembang menjadi sel B, atau berpindah ke kelenjar timus dan berkembang menjadi sel T.
  • Fagosit adalah sel-sel yang memakan penyerbu. Ada berbagai macam sel yang tergolong sebagai fagosit. Setiap jenis fagosit memiliki tugasnya masing-masing. Sebagai contoh, tipe yang paling umum adalah neutrofil, yang bertugas melawan bakteri.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

JAWAB: Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya. Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM).

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

JAWAB: karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk.

TERIMAKASIH


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101043 SAFIRA NURUL AINI -

Assalamu'alaikum ibu saya Safira Nurul Aini izin menjawab nggih bu 😊🙏🏻

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

Sistem imunitas yang ada dalam tubuh manusia merespon masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh manusia melalui mekanisme yang sangat rumit dan komplek. Sistem imunitas ini mengenal molekul (antigen Antigen Substansi asing didalam badan yang memicu untuk menghasilkan antibodi.) yang unik dari bakteri atau virus yang merangsang timbulnya antibodi (sejenis protein) dan sejenis sel darah putih yang disebut limfosit. Limfosit ini menandai antigen yang masuk dan kemudian menghancurkannya.

Awal terjadinya proses reaksi imunitas yaitu mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan setiap benda asing masuk ke dalam tubuh, sejumlah limfosit yang disebut dengan sel memory segera berkembang menjadi limfosit yang mempunyai kemampuan membuat zat kekebalan yang bertahan lama (long lasting immunity). Seperti telah disebutkan diatas, imunitas adalah mekanisme tubuh manusia untuk melawan dan memusnahkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Benda asing tersebut bisa berupa bakteri, virus, organ transplantasi dll. Apabila suatu sel atau jaringan seperti bakteri atau organ tubuh ditransplantasikan ke dalam tubuh seseorang maka tubuh orang tersebut akan menolaknya karena benda asing tersebut dianggap bukan sebagai bagian dari jaringan tubuh mereka. 

Benda asing tersebut dianggap sebagai pendatang (invader) yang harus diusir. Jadi secara sederhana dapat didefinisikan kembali bahwa sistem kekebalan (immune system) ialah mekanisme tubuh manusia untuk melawan/ mengusir benda asing yang masuk kedalam tubuh mereka. Pertama-tama “memory cells” berupaya mengenal benda asing yang masuk dan disimpan dalam “ingatan” sel memori ini. Ini disebut dengan reaksi imunitas primer. 

Apabila benda asing yang sama masuk lagi ke dalam tubuh orang tersebut untuk kedua kali dan seterusnya, maka sel memori ini dengan lebih cepat dan sangat efektif akan merangsang sistem imunitas untuk mengusir dan melawan benda asing yang sudah dikenal tersebut. Reaksi tubuh akan lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan reaksi saat perjumpaan untuk pertama kalinya dengan benda asing tersebut.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?


Aktivitas mikroba dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungannya. Perubahan lingkungan dapat mengakibatkan perubahan sifat morfologi dan fisiologi mikroba. Beberapa kelompok mikroba sangat resisten terhadap  perubahan faktor lingkungan. Mikroba tersebut dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan kondisi baru tersebut. Faktor lingkungan meliputi faktor-faktor abiotik (fisika dan kimia), dan faktor biotik.

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jika lingkungan bakteri itu cukup kering , suhu cukup tinggi, dan kurang oksigen maka makanan tidak cepat membusuk karena bakteri tidak dapat bekerja secara maksimal

Terimakasih ibu, Wassalamu'alaikum wr. wb. 😊🙏🏻

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101015 TIKA ELIYANTI -

Assalamualaikum saya Tika eliyanti nim 2010101015 izin untuk menjawab 

1 Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia 

  • Pembentukan system imun Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.


2. Pengaruh lingkungan terhadap bakteri

Suhu

  • Bakteri psikrofili (0 - 30 derajat celcius)
  • Bakteri mesofili (15 - 55 derajat celcius)
  • Bakteri termofili (40 - 75derajat celcius)
  • Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius

Kelembaban

  • Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan

Cahaya

  • Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian s


3. Kenapa makanan yg dikeringkan lebih awet (tidak mudah busuk) 
  • Karena Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101065 VENY ATSILA SALSA BILLA -

Assalamualaikum wr wb saya veny atsila salsa billa nim 2010101065 izin menjawab ibu. 


  1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia? Sel puncak myeloid di dalam sumsum tulang akan terbentuk eritrosil,trombosit, neurotrophil,monosit/manofak dan sel dendrit sedangkan sel puncak limfoid membentuk sel NK sel T dan sel B untuk melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensinasi menjdi 2 tipe sel T yang berbeda yaitu CD4+T helper cell dan CD8+ pre cytotoxic T cell 2 tipe T helper cells di produksi di timus sel TH 1 dan sel TH 2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi anti body 
  2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri? 


pertumbuhan mikroba dalam suatu medium mengalami fase-fase yang berbeda, yang berturut-turut disebut dengan fase lag, fase eksponensial, fase stasioner dan fase kematian. Pada fase kematian eksponensial tidak diamati pada kondisi umum pertumbuhan kultur bakteri, kecuali bila kematian dipercepat dengan penambahan zat kimia toksik, panas atau radiasi. Kecepatan pertumbuhan merupakan perubahan jumlah atau massa sel per unit waktu. pertumbuhan mikroba dalam suatu medium mengalami fase-fase yang berbeda, yang berturut-turut disebut dengan fase lag, fase eksponensial, fase stasioner dan fase kematian. Pada fase kematian eksponensial tidak diamati pada kondisi umum pertumbuhan kultur bakteri, kecuali bila kematian dipercepat dengan penambahan zat kimia toksik, panas atau radiasi.

Setiap spesies mikroba memiliki aktivitas yang berbeda-beda dalam melakukan pertumbuhan. pertumbuhan mikroba sebagai pembelahan sel atau semakin ramai yang terbentuk. Mikroba akan tumbuh lebih cepat jika berada diinkubasi dalam suasana yang disukai oleh mikroba. Kondisi pertumbuhan suatu mikroba tidak akan lepas dari faktor fisiko-kimia, seperti pH, suhu, tekanan, salinitas, kandungan nutrisi media, sterilitas media, kontaminan dan paparan radiasi yang bersifat inhibitor. Dalam proses pertumbuhannya setiap makhluk hidup membutuhkan nutrisi yang serta kondisi lingkungan yang mendukung demi berlangsungnya proses pertumbuhan tersebut, termasuk juga bakteri. pertumbuhan bakteri pada umumnya akan dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Temperatur merupakan salah satu faktor yang penting dalam kehidupan. Beberapa jenis mikroba dapat hidup di daerah suhu yang luas sedang jenis lainnya pada daerah yang terbatas. Pada umumnya batas daerah suhu bagi kehidupan mikroba terletak antara 0oC dan 90oC, sehingga untuk masing-masing mikroba dikenal suhu minimum, optimum dan maksimum. Temperatur minimum suatu jenis mikroba adalah nilai paling rendah dimana kegiatan mikroba masih berlangsung.

3. Mengapa makanan yang di keringkan lebih awet/ tidak mudah membusuk? Karena makanan yang di keringkan kadar airnya sudah sedikit bahkan tidak ada makanan yang kering lebih awet daripada makanan basah


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101016 NIKEN DAYU FARASATI -
Nama:niken dayu farasati 

Nim :2010101016 izin menjawab pertanyaan dari ibu

1. imun terbentuk akibat proses antibiotik respon terhadap benda asing, virus maupun bakteri yang masuk ketubuh manusia. Dimana benda asing, viru, bakteri ini biasa kita sebut sebagai antigen.

2.Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri.Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya.Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM).


[sunting] Suhu Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi semua makhluk hidup.Khususnya bagi bakteri, suhu lingkungan yang berada lebih tinggi dari suhu yang dapat ditoleransi akan menyebabkan denaturasi protein dan komponen sel esensial lainnya sehingga sel akan mati.Demikian pula bila suhu lingkungannya berada di bawah batas toleransi, membran sitoplasma tidak akan berwujud cair sehingga transportasi nutrisi akan terhambat dan proses kehidupan sel akan terhenti.


3.karena Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.



In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101005 MILA DEWI SUSANTI -

Assalamualaikum wr wb Saya Mila Dewi Susanti nim 2010101005 ijin menjawab dari pertanyaan :

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?


2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?


3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?


Jawaban :

1. Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody


2.  Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalahs uhu, kelembapan, dan cahaya.

A. Suhu = drajat suhu untuk bakteri beda-beda , suhu lingkungan yang berada lebih tinggi dari suhu yang dapat ditoleransi akan menyebabkan denaturasi protein dan komponen sel esensial lainnya sehingga sela kan mati.

B. Kelembapan= Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan pengeringan.

C. Cahaya= bakteri terlalu pekat akan cahaya,bakteri yang terlalu banyak kena cahaya akan mudah mati. Karena pada umumnya cahaya merusak sel pada mikroorganisme yang tidak berklorofil


3. Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut serta menekan makanan tersebut untuk tidak mudah busuk.


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101055 Mandala Rahayu -

Assalamualaikum wr wb

Nama Mandala Rahayu

Nim 2010101055

Izin menjawab ibu

1.Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia

Jawab:Sistem imunitas yang ada dalam tubuh manusia merespon masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh manusia melalui mekanisme yang sangat rumit dan komplek. Sistem imunitas ini mengenal molekul (antigenAntigenSubstansi asing didalam badan yang memicu untuk menghasilkan antibodi.) yang unik dari bakteri atau virus yang merangsang timbulnya antibodi (sejenis protein) dan sejenis sel darah putih yang disebut limfosit. Limfosit ini menandai antigen yang masuk dan kemudian menghancurkannya.

Awal terjadinya proses reaksi imunitas yaitu mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan setiap benda asing masuk ke dalam tubuh, sejumlah limfosit yang disebut dengan sel memory segera berkembang menjadi limfosit yang mempunyai kemampuan membuat zat kekebalan yang bertahan lama (long lasting immunity). Seperti telah disebutkan diatas, imunitas adalah mekanisme tubuh manusia untuk melawan dan memusnahkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Benda asing tersebut bisa berupa bakteri, virus, organ transplantasi dll. Apabila suatu sel atau jaringan seperti bakteri atau organ tubuh ditransplantasikan ke dalam tubuh seseorang maka tubuh orang tersebut akan menolaknya karena benda asing tersebut dianggap bukan sebagai bagian dari jaringan tubuh mereka. Benda asing tersebut dianggap sebagai pendatang (invader) yang harus diusir. Jadi secara sederhana dapat didefinisikan kembali bahwa sistem kekebalan (immune system) ialah mekanisme tubuh manusia untuk melawan/ mengusir benda asing yang masuk kedalam tubuh mereka. Pertama-tama “memory cells” berupaya mengenal benda asing yang masuk dan disimpan dalam “ingatan” sel memori ini. Ini disebut dengan reaksi imunitas primer. Apabila benda asing yang sama masuk lagi ke dalam tubuh orang tersebut untuk kedua kali dan seterusnya, maka sel memori ini dengan lebih cepat dan sangat efektif akan merangsang sistem imunitas untuk mengusir dan melawan benda asing yang sudah dikenal tersebut. Reaksi tubuh akan lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan reaksi saat perjumpaan untuk pertama kalinya dengan benda asing tersebut.


2.Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri? 

Jawab:Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya.Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM)


3.Kenapa makanan yg dikeringkan lebih awet(tidak cepat membusuk)

Jawab:karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk


Terimaksih.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101039 BELLA FEBRI ANA -

Assallamualaikum warahmatullahi wabbarakkatuh saya bella febri ana  2010101039 izin menjawab bu

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawaban :

1. Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Bersama, semua sel-sel khusus dan bagian sistem imun menghasilkan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit.

2. Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalahs uhu, kelembapan, dan cahaya.

A. Suhu. Khususnya bagi bakteri, suhu lingkungan yang berada lebih tinggi dari suhu yang dapat ditoleransi akan menyebabkan denaturasi protein dan komponen sel esensial lainnya sehingga sela kan mati.

B. Kelembapan. Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan pengeringan.

3. Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

Terima kasih


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101044 NENENG WINDI ASTUTI -

Assalamualaikum wr wb

Saya neneng windi astuti 2010101044 ijin menjawab nggih bu🙏🏻

1.) Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum , monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya. Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM).

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

terimaksih:)

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101044 NENENG WINDI ASTUTI -

Assalamualaikum wr wb

Saya neneng windi astuti 2010101044 ijin menjawab nggih bu🙏🏻

1.) Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum , monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya. Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM).

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

terimaksih:)

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101041 NURUL'AIN BARANI -

Assalamualaikum Wr.WB. Saya Nurul 'Ain Barani 2010101041 ijin mejawab pertanyaan nggih ibu:

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

jawab : istem imun atau sistem kekebalan tubuh merupakan suatu sistem perlindungan secara biologis yang ada di dalam tubuh manusia dengan tujuan untuk menangkal radikal bebas yang menyerang sehingga seorang individu akan terhindar dari penyakit. Apabila sistem ini dapat bekerja dengan baik, maka seseorang akan terhindar dari serangan virus ataupun bakteri, bahkan dapat mencegah dari serangan kanker.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

JAWAB : Hidup bakteri itu dipengaruhi oleh beberapa kondisi lingkungan di antaranya yaitu, 

1. Suhu, 

2. Kelembapan, Bakteri memerlukan kelmbapan yang cukup untuk hidup kira-kira 85%. pengurangan kadar air pada protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme berhenti, misal pada proses pembekuan dan pengeringan.

3. Cahaya, cahaya berpengaruh pada proses pertumbumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjadinya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.


3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab :

Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet, karena ketika makanan itu dikeringkan tingkat kelembapan dari makanan itu rendah, sehingga dapat mencegah resiko pembusukan dari makan tersebut.


Terimakasih,, 


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101010 nelva regita putri pramesti -

assalamualaikum izin menjawab

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

  • Suhu
  1. Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) 
  2. Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) 
  3. Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) 
  4. Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius. 
  • Kelembaban 

bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan dan yang terakhir ada Cahaya • Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101023 HANA SAKTI SETYANINGSIH -

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

Jawab : Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Bersama, semua sel-sel khusus dan bagian sistem imun menghasilkan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit.


2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Jawab : 

Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalahs uhu, kelembapan, dan cahaya.

A. Suhu. Khususnya bagi bakteri, suhu lingkungan yang berada lebih tinggi dari suhu yang dapat ditoleransi akan menyebabkan denaturasi protein dan komponen sel esensial lainnya sehingga sela kan mati.

B. Kelembapan. Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan pengeringan.


3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab : Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS -

Assalamu'allaikum ibu 

Nama : Sekar Sukmaning Tyas 

Nim : 2010101050 


1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?



1. Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi. Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi , lalu sel T mencari antigen yang telah ditumpangi dan menghancurkannya. Sel T juga membantu memberi sinyal pada sel-sel lain (seperti fagosit) untuk melakukan tugasnya. Begitu dihasilkan, antibodi akan berada dalam tubuh seseorang selama beberapa waktu, sehingga apabila antigen atau bibit penyakit kembali, antibodi sudah tersedia untuk melakukan misinya.

2. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya

 a. suhu 

bagi bakteri, suhu lingkungan yang berada lebih tinggi dari suhu yang dapat ditoleransi akan menyebabkan denaturasi protein dan komponen sel esensial lainnya sehingga sel akan mati, bila suhu lingkungannya berada di bawah batas toleransi, membran sitoplasma tidak akan berwujud cair sehingga transportasi nutrisi akan terhambat dan proses kehidupan sel akan terhenti

b. Kelembapan 

Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan pengeringan. Sebagai contoh, bakteri Escherichia coli akan mengalami penurunan daya tahan dan elastisitas dinding selnya saat RH lingkungan kurang dari 84%. 

c. Cahaya

bakteri dan mikroorganisme lainnya dapat hidup dengan baik pada paparan cahaya normal. Akan tetapi, paparan cahaya dengan intensitas sinar ultraviolet (UV) tinggi dapat berakibat fatal bagi pertumbuhan bakteri. 

3. Karena Bahan pangan dikeringkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga memperlambat pembusukan, kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi lebih sedikit sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk. 



Terima Kasih Mohon maaf jika terdapat kesalahan...

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101033 LUTHFIYA HANANI KHAYYIRA -

Assalamualaikum bu,  saya Luthfiya Hanani Khayyira 2010101033 izin menjawab pertanyaan


1. Bagaimana Sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

Jawaban : Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell. Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody sel TH2 yang membantu sel

 

2.Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri? 

Jawaban : Pengaruh lingkungan terhadap Bakteri Suhu -Bakteri psikrofili (0 - 30 derajat celcius) • Bakteri mesofili (15 - 55 derajat celcius) • Bakteri termofili (40 - 75 derajat celcius) • Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius. Kelembaban . Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan dan yang terakhir ada Cahaya. 

• Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian


3.Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)? 

Jawaban : Karena makanan yang dikeringkan  memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

Terimalasih


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101046 NATASYA RISKYA APRILIANTI -

Assalamualaikum wr wb ibu

Saya Natasya Riskya Aprilianti 2010101046 izin menjawab Nggih .

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi.Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Antibodi adalah protein yang didesain khusus untuk menempel pada antigen tertentu. Setelah itu, sel T mencari antigen yang telah ditumpangi dan menghancurkannya. Sel T juga membantu memberi sinyal pada sel-sel lain (seperti fagosit) untuk melakukan tugasnya.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri.Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya.Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM).

Suhu

 • Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius)

• Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius)

• Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius)

• Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius

Kelembaban

 • Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan

 Cahaya

 • Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.


3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk 

Terimakasih ibu..

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101009 MIFTA ARSYA HARSENDI -

Saya miftaarsya 2010101009 Ijin menjawab ibu 

1. Sistem imun adalah sekelompok sel, protein, jaringan, dan organ khusus yang bekerja sama melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh Leukosit bergerak di seluruh tubuh melalui pembuluh limpatik dan pembuluh darah seperti berpatroli, memantau adanya kemungkinan penyerang yang berbahaya.

2.Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri.

3.karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101036 DWI ARIYANTI -

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

jawab: 

1.Sistem imun adalah sekelompok sel, protein, jaringan, dan organ khusus yang bekerja sama melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh.

Sistem ini terdiri dari banyak komponen, mulai dari sel hingga orggan. Salah satu jenis sel yang paling penting dalam jaringan tersebut adalah sel darah putih (leukosit).

Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi.

Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Antibodi adalah protein yang didesain khusus untuk menempel pada antigen tertentu. Setelah itu, sel T mencari antigen yang telah ditumpangi dan menghancurkannya. Sel T juga membantu memberi sinyal pada sel-sel lain (seperti fagosit) untuk melakukan tugasnya.

Begitu dihasilkan, antibodi akan berada dalam tubuh seseorang selama beberapa waktu, sehingga apabila antigen atau bibit penyakit kembali, antibodi sudah tersedia untuk melakukan misinya.

Antibodi juga dapat menetralkan racun yang dihasilkan oleh organisme dan mengaktifkan sekelompok protein yang disebut komplemen. Komplemen adalah bagian dari sistem imun yang membantu membunuh bakteri, virus atau sel-sel yang terinfeksi.Bersama, semua sel-sel khusus dan bagian sistem imun menghasilkan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit. Proteksi inilah yang disebut imunitas.

2.Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya.Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM).

Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi semua makhluk hidup. Khususnya bagi bakterisuhu lingkungan yang berada lebih tinggi dari suhu yang dapat ditoleransi akan menyebabkan denaturasi protein dan komponen sel esensial lainnya sehingga sel akan mati.

3.Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101006 SELVIA INDRI FATIKA -
Assalamualaikum wr.wb, Saya Selvia Indri Fatika 2010101006 izin menjawab pertanyaan,

1. Sistem imunitas yang ada dalam tubuh manusia merespon masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh manusia melalui mekanisme yang sangat rumit dan komplek. Sistem imunitas ini mengenal molekul (antigen) yang unik dari bakteri atau virus yang merangsang timbulnya antibodi (sejenis protein) dan sejenis sel darah putih yang disebut limfosit. Limfosit ini menandai antigen yang masuk dan kemudian menghancurkannya. Awal terjadinya proses reaksi imunitas yaitu mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan setiap benda asing masuk ke dalam tubuh, sejumlah limfosit yang disebut dengan sel memory segera berkembang menjadi limfosit yang mempunyai kemampuan membuat zat kekebalan yang bertahan lama (long lasting immunity). Seperti telah disebutkan diatas, imunitas adalah mekanisme tubuh manusia untuk melawan dan memusnahkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Benda asing tersebut bisa berupa bakteri, virus, organ transplantasi dll. Apabila suatu sel atau jaringan seperti bakteri atau organ tubuh ditransplantasikan ke dalam tubuh seseorang maka tubuh orang tersebut akan menolaknya karena benda asing tersebut dianggap bukan sebagai bagian dari jaringan tubuh mereka.

2. Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya.

  • Suhu
Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi semua makhluk hidup. Khususnya bagi bakteri, suhu lingkungan yang berada lebih tinggi dari suhu yang dapat ditoleransi akan menyebabkan denaturasi protein dan komponen sel esensial lainnya sehingga sel akan mati. Demikian pula bila suhu lingkungannya berada di bawah batas toleransi, membran sitoplasma tidak akan berwujud cair sehingga transportasi nutrisi akan terhambat dan proses kehidupan sel akan terhenti.

  • Cahaya
Cahaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri. Secara umum, bakteri dan mikroorganisme lainnya dapat hidup dengan baik pada paparan cahaya normal. Akan tetapi, paparan cahaya dengan intensitas sinar ultraviolet (UV) tinggi dapat berakibat fatal bagi pertumbuhan bakteri. Teknik penggunaan sinar UV, sinar x, dan sinar gamma untuk mensterilkan suatu lingkungan dari bakteri dan mikroorganisme lainnya dikenal dengan teknik iradiasi yang mulai berkembang sejak awal abad ke-20. Metode ini telah diaplikasikan secara luas untuk berbagai keperluan, terutama pada sterilisasi makanan untuk meningkatkan masa simpan dan daya tahan.

  • Radiasi
Radiasi pada kekuatan tertentu dapat menyebabkan kelainan dan bahkan dapat bersifat letal bagi makhluk hidup, terutama bakteri. Sebagai contoh pada manusia, radiasi dapat menyebabkan penyakit hati akut, katarak, hipertensi, dan bahkan kanker. Akan tetapi, terdapat kelompok bakteri tertentu yang mampu bertahan dari paparan radiasi yang sangat tinggi, bahkan ratusan kali lebih besar dari daya tahan.

3. Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.
In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101064 RATIKA JULIANSIH -

Assalamualaikum wr.wb,saya Ratika Juliansih nim 2010101064 izin menjawab:


1. Sistem imun adalah sekelompok sel, protein, jaringan, dan organ khusus yang bekerja sama melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh.Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Antibodi adalah protein yang didesain khusus untuk menempel pada antigen tertentu. Setelah itu, sel T mencari antigen yang telah ditumpangi dan menghancurkannya. Sel T juga membantu memberi sinyal pada sel-sel lain (seperti fagosit) untuk melakukan tugasnya.Begitu dihasilkan, antibodi akan berada dalam tubuh seseorang selama beberapa waktu, sehingga apabila antigen atau bibit penyakit kembali, antibodi sudah tersedia untuk melakukan misinya.

Antibodi juga dapat menetralkan racun yang dihasilkan oleh organisme dan mengaktifkan sekelompok protein yang disebut komplemen. Komplemen adalah bagian dari sistem imun yang membantu membunuh bakteri, virus atau sel-sel yang terinfeksi.Bersama, semua sel-sel khusus dan bagian sistem imun menghasilkan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit. Proteksi inilah yang disebut imunitas.

2. faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya.Suhu Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi semua makhluk hidup.Khususnya bagi bakteri, suhu lingkungan yang berada lebih tinggi dari suhu yang dapat ditoleransi akan menyebabkan denaturasi protein dan komponen sel esensial lainnya sehingga sel akan mati.Demikian pula bila suhu lingkungannya berada di bawah batas toleransi, membran sitoplasma tidak akan berwujud cair sehingga transportasi nutrisi akan terhambat dan proses kehidupan sel akan terhenti.

3. karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk








In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Fuji izin menjawab soal nggih ibu..

(1) Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia

Sistem imunitas merupakan sistem pertahanan atau kekebalan tubuh yang memiliki peran dalam mengenali dan menghancurkan benda-benda asing atau sel abnormal yang merugikan tubuh kita. Sistem imunitas kita ini tidak memiliki tempat khusus di tubuh kita dan tidak dikontrol oleh otak. Sistem imunitas yang ada dalam tubuh manusia merespon masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh manusia melalui mekanisme yang sangat rumit dan komplek. Sistem imunitas ini mengenal molekul yang unik dari bakteri atau virus yang merangsang timbulnya antibodi (sejenis protein) dan sejenis sel darah putih yang disebut limfosit. Limfosit ini menandai antigen yang masuk dan kemudian menghancurkannya.

Pembentukan sistem imun : Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosit, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentuk sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pr-cytotoxic T cell.

Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensiasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.


(2) Pengaruh Lingkungan Terhadap Bakteri

Bakteri hidup dipengaruhi oleh beberapa kondisi lingkungan yaitu suhu, kelembaban dan cahayanya.

1. Suhu : tidak semua bakteri hidup pada suhu yang sama

  • Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) 
  • Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) 
  • Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) 
  • Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius. 

2. Kelembaban Bakteri memerlukan kelembaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, misal pada proses pembekuan dan pengeringan. Apabila kelembaban bakteri tidak sesuai, maka akan terjadi pengurangan kadar air pada protoplasma bakteri. Sehingga bakteri mengalami kematian.
 

3. Cahaya : Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.


(3) Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet (tidak cepat membusuk)

Karena ketika makanan dikeringkan, tingkat kelembaban nya akan rendah sehingga menekan resiko makanan itu cepat untuk busuk, karena bakteri tersebut tidak bisa hidup pada tingkat kelembaban yang rendah, oleh karena itu makanan yang dikeringkan lebih awet dan tidak mudah busuk. 


Mohon maaf jika terdapat kekeliruan nggih ibu.

Fuji Padia Ramdani NIM 2010101017

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101071 SHINTA SEPTYA AMANDA -

Assalamualaikum wr wb

Ijin menjawab pertanyaan :

1. Sistem imun adalah sekelompok sel, protein, jaringan, dan organ khusus yang bekerja sama melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh.

Sistem ini terdiri dari banyak komponen, mulai dari sel hingga orggan. Salah satu jenis sel yang paling penting dalam jaringan tersebut adalah sel darah putih (leukosit).

Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi.

Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Antibodi adalah protein yang didesain khusus untuk menempel pada antigen tertentu. Setelah itu, sel T mencari antigen yang telah ditumpangi dan menghancurkannya. Sel T juga membantu memberi sinyal pada sel-sel lain (seperti fagosit) untuk melakukan tugasnya.

Begitu dihasilkan, antibodi akan berada dalam tubuh seseorang selama beberapa waktu, sehingga apabila antigen atau bibit penyakit kembali, antibodi sudah tersedia untuk melakukan misinya.

2. Bagi bakteri, suhu lingkungan yang berada lebih tinggi dari suhu yang dapat ditoleransi akan menyebabkan denaturasi protein dan komponen sel esensial lainnya sehingga sel akan mati.

3. Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101008 Fanny Rahmawati -
Assalamualaikum wr.wb saya Fanny Rahmawaty 2010101008 izin menjawab pertanyaan ibu :


1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

 Jawaban:

1. sistem imun terbentuk dalam tubuh

 Jawab: 

Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi.

Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Antibodi adalah protein yang didesain khusus untuk menempel pada antigen tertentu. Setelah itu, sel T mencari antigen yang telah ditumpangi dan menghancurkannya. Sel T juga membantu memberi sinyal pada sel-sel lain (seperti fagosit) untuk melakukan tugasnya.

Begitu dihasilkan, antibodi akan berada dalam tubuh seseorang selama beberapa waktu, sehingga apabila antigen atau bibit penyakit kembali, antibodi sudah tersedia untuk melakukan misinya.

Antibodi juga dapat menetralkan racun yang dihasilkan oleh organisme dan mengaktifkan sekelompok protein yang disebut komplemen. Komplemen adalah bagian dari sistem imun yang membantu membunuh bakteri, virus atau sel-sel yang terinfeksi.

Bersama, semua sel-sel khusus dan bagian sistem imun menghasilkan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit. Proteksi inilah yang disebut imunitas


2. pengaruh lingkungan terhadap bakteri

jawab : 

Pengaruh lingkungan terhadap bakteri
Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya

3. makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?
karena, kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101070 AISYA NOVIA RAHMI -

Assalamualaikum ibu

Saya Aisya Novia Rahmi NIM 2010101070 izin menjawab

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

JAWAB : Sistem imunitas didesain untuk mengenal dan menghancurkan benda asing yang masuk kedalam tubuh manusia termasuk. Awal terjadinya proses reaksi imunitas yaitu mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan setiap benda asing masuk ke dalam tubuh, sejumlah limfosit yang disebut dengan sel memory segera berkembang menjadi limfosit yang mempunyai kemampuan membuat zat kekebalan yang bertahan lama (long lasting immunity).

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

JAWAB : Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya.

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

JAWAB : karena makanan yang dikeringkan hanya mengandung sedikit air, sehingga akan bertahan lebih lama. makanan yang mengandung banyak air lebih cepat membusuk/tidak tahan lama karna banyaknya tempat untuk pertumbuhan bakteri

Terimakasih



In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101038 SRI KINANTI -

Assalamu'alaikum ibu.

Izin menjawab pertanyaan dari ibu.

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

3. Mengapa makanan yang dikeringkan lebih awet (tidak cepat membusuk)?

Jawaban.

1.)Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum , monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.


Sistem imun adalah sekelompok sel, protein, jaringan, dan organ khusus yang bekerja sama melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh.

Sistem ini terdiri dari banyak komponen, mulai dari sel hingga organ. Salah satu jenis sel yang paling penting dalam jaringan tersebut adalah sel darah putih (leukosit).

Leukosit yang dihasilkan atau disimpan di berbagai tempat di tubuh di antaranya adalah timus, limpa, dan sumsum tulang, di mana organ-organ ini dikenal sebagai organ limfoid. Kadang-kadang leukosit juga disimpan dalam jaringan limfoid (kelenjar limpa) yang tersebar di seluruh tubuh.

Leukosit bergerak di seluruh tubuh melalui pembuluh limpatik dan pembuluh seperti sepertitroli, terhindar dari kemungkinan penyerangan yang berbahaya.

Ada dua tipe leukosit utama yang bekerja sama untuk mencari dan membunuh organisme atau zat penyebab penyakit, yaitu:

  • Limfosit  adalah sel-sel yang membantu tubuh mengingat dan mengenali penyerbu sebelumnya. Limfosit juga membantu menghancurkan penyerbu tersebut. Ada dua macam limfosit, yaitu limfosit B dan limfosit T. Dihasilkan di sumsum tulang, limfosit akan menetap dan berkembang menjadi sel B, atau berpindah ke kelenjar timus dan berkembang menjadi sel T.
  • Fagosit  adalah sel-sel yang memakan penyerbu. Ada berbagai macam sel yang tergolong sebagai fagosit. Setiap jenis fagosit memiliki masing-masing. Sebagai contoh, tipe yang paling umum adalah neutrofil, yang tahan terhadap bakteri.

2.Suhu

• Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius)

• Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius)

• Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius)

• Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius

Kelembaban

 • Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan

 Cahaya

 • Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.

3.karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk. dan makanan yang dikeringkan lebih awet sebab rendahnya kadar air dapat memperlambat aktivitas metabolisme dan menghambat pertumbuhan mikroba. sebab jikalau Semakin tinggi kadar air dalam suatu produk pangan akan semakin rentan dan memiiliki daya simpan yang relatif tidak lama. Penurunan kadar air sebanding dengan waktu pengeringan. Semakin lama waktu pengeringan, kadar air dalam bahan makin berkurang, namun dengan kecepatan penurunan kadar air makin sedikit

Sekian terimakasih mohon maaf masih banyak kesalahan dalam menjawab



In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101049 RAMONA -

Assalamu'allaikum ibu izin menjawab pertanyaan..

Nama : Ramona 

Nim : 2010101049


1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?


1.Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Bersama, semua sel-sel khusus dan bagian sistem imun menghasilkan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit.


2. Suhu


 • Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius)


• Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius)


• Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius)


• Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius


Kelembaban


 • Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan


 Cahaya


 • Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.


3. Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.



Terima kasih...

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101059 AMALINA INKHA SURYANI -

Assalamualaikum ibu saya Amalina Inkha Suryani 2010101059 izin menjawab 

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?


Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum , monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.


2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?


-Suhu

Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) 

Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) 

Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) 

Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius. 

-Kelembaban 

bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan

  - Cahaya

Cahaya erpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.


3. Kenapa makanan yang di keringkan lebih awet (tidak cepat membusuk)?


Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

Terimakasih mohon maaf kalau masih salah🙏






In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101074 YURI RADHIFA R -

Izin menjawab ibuu

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia

        Mikroorganisme dan zat-zmenyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Bersama, semua sel-sel khusus dan bagian sistem imun menghasilkan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit.


2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

     Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalahs uhu, kelembapan, dan cahaya.


A. Suhu. Khususnya bagi bakteri, suhu lingkungan yang berada lebih tinggi dari suhu yang dapat ditoleransi akan menyebabkan denaturasi protein dan komponen sel esensial lainnya sehingga sela kan mati.


B. Kelembapan. Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan pengeringan.


3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

     Karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk. Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101029 DELVIANITA ANGGRAENI BONGGILI -

Saya Delvianita Anggraeni Bonggili nim 2010101029 izin menjawab

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

jawab : Sistem imun terbentuk awalnya  akibat adanya proses reaksi imunitas yaitu mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan setiap benda asing masuk ke dalam tubuh, sejumlah limfosit yang disebut dengan sel memory segera berkembang menjadi limfosit yang mempunyai kemampuan membuat zat kekebalan yang bertahan lama (long lasting immunity) yang dimana Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

jawab : Lingkungan sangat mempengaruhi proses perkembangan dari bakteri seperti 1.Suhu mempengaruhi :

• Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) 

• Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) 

• Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) 

• Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius

2.Kelembaban yang dimana Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan

3.Cahaya , Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

jawab :karena jika makanan yang dikeringkan kadar air dalam makanan tersebut sangat sedikit bahkan tidak ada dan bila dibandingkan dengan makanan yang basah kadar air dalam makanan tersebut sangat banyak dan dapat dapat menyebabkan kelembapan yang dimana akan menyebabkan bakteri dengan cepat dapat berkembang menumbuhkan jamur secara cepat.




In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101061 LULU HUSNIATUL AISY -
assalamualaikum ibu, saya Lulu Husniatul Aisy 2010101061 izin menjawab, 


1. bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

= Sistem imunitas yang ada dalam tubuh manusia merespon masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh manusia melalui mekanisme yang sangat rumit dan komplek. Sistem imunitas ini mengenal molekul (antigen; antigen substansi asing didalam badan yang memicu untuk menghasilkan antibodi.) yang unik dari bakteri atau virus yang merangsang timbulnya antibodi (sejenis protein) dan sejenis sel darah putih yang disebut limfosit. Limfosit ini menandai antigen yang masuk dan kemudian menghancurkannya. Awal terjadinya proses reaksi imunitas yaitu mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan setiap benda asing masuk ke dalam tubuh, sejumlah limfosit yang disebut dengan sel memory segera berkembang menjadi limfosit yang mempunyai kemampuan membuat zat kekebalan yang bertahan lama (long lasting immunity). imunitas adalah mekanisme tubuh manusia untuk melawan dan memusnahkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Benda asing tersebut bisa berupa bakteri, virus, organ transplantasi dll. Apabila suatu sel atau jaringan seperti bakteri atau organ tubuh ditransplantasikan ke dalam tubuh seseorang maka tubuh orang tersebut akan menolaknya karena benda asing tersebut dianggap bukan sebagai bagian dari jaringan tubuh mereka. “memory cells” berupaya mengenal benda asing yang masuk dan disimpan dalam “ingatan” sel memori ini. Ini disebut dengan reaksi imunitas primer. Apabila benda asing yang sama masuk lagi ke dalam tubuh orang tersebut untuk kedua kali dan seterusnya, maka sel memori ini dengan lebih cepat dan sangat efektif akan merangsang sistem imunitas untuk mengusir dan melawan benda asing yang sudah dikenal tersebut. 


2. Bagaimana pengaruh lingkungan pada bakteri?

= pengaruh lingkungan pada bakteri yaitu:

- Suhu 

 • Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius)

• Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius)

• Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius)

 Pada tahun 1967 pernah ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94°.


- Kelembaban

Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan 


- Cahaya 

pada Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian sel.


3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet (tidak cepat membusuk)?

= karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk.


sekian terimakasih 🙏🏻

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101052 NAURAH SALSABILA ANWAR -

Assalamualaikum wr wb 

Saya Naurah salsabila dengan Nim ingin menjawa nggih bu

1.Sistem imun dalam tubuh manusia terbentuk oleh

Sistem imunitas ini mengenal molekul ( antigen substansi asing didalam badan yang memicu untuk menghasilkan antobodi) yang unik dari bakteri atau virus yang merangsang timbulnya antibodi (sejenis protein) dan sejenis sel darah putih yang disebut limfosit. Limfosit ini menandai antigen yang masuk dan kemudian menghancurkannya.

Awal terjadinya proses reaksi imunitas yaitu mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan setiap benda asing masuk ke dalam tubuh, sejumlah limfosit yang disebut dengan sel memory segera berkembang menjadi limfosit yang mempunyai kemampuan membuat zat kekebalan yang bertahan lama (long lasting immunity). Seperti telah disebutkan diatas, imunitas adalah mekanis

2.pengaruh lingkungan terhadap bakteri adalah suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi semua makhluk hidup. Khususnya bagi bakteri,suhu lingkungan yang berada lebih tinggi dari suhu yang dapat ditoleransi akan menyebabkan denaturasi protein dan komponen sel esensial lainnya sehingga sel akan mati.

3.Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme.


Sekian terimakasih

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101058 WAN TAZKYA AULIA SILVIA ANANDA -
assalamualaikum wr.wb Saya Wan tazkya aulia silvia ananda Nim 2010101058 izin menjawab pertanyaan dari ibu  

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

sistem imun yang terbentuk dalam tubuh manusia dengan  Sistem imunitas yang ada dalam tubuh manusia merespon masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh manusia melalui mekanisme yang sangat rumit dan komplek. Sistem imunitas ini mengenal molekul (Antigen Substansi asing didalam badan yang memicu untuk menghasilkan antibodi).  yang unik dari bakteri atau virus yang merangsang timbulnya antibodi (sejenis protein) dan sejenis sel darah putih yang disebut limfosit. Limfosit ini menandai antigen yang masuk dan kemudian menghancurkannya. 

Awal terjadinya proses reaksi imunitas yaitu mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan setiap benda asing masuk ke dalam tubuh, sejumlah limfosit yang disebut dengan sel memory segera berkembang menjadi limfosit yang mempunyai kemampuan membuat zat kekebalan yang bertahan lama (long lasting immunity). Seperti telah disebutkan diatas, imunitas adalah mekanisme tubuh manusia untuk melawan dan memusnahkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Benda asing tersebut bisa berupa bakteri, virus, organ transplantasi dll. Apabila suatu sel atau jaringan seperti bakteri atau organ tubuh ditransplantasikan ke dalam tubuh seseorang maka tubuh orang tersebut akan menolaknya karena benda asing tersebut dianggap bukan sebagai bagian dari jaringan tubuh mereka. Benda asing tersebut dianggap sebagai pendatang (invader) yang harus diusir. Jadi secara sederhana dapat didefinisikan kembali bahwa sistem kekebalan (immune system) ialah mekanisme tubuh manusia untuk melawan/ mengusir benda asing yang masuk kedalam tubuh mereka. Pertama-tama “memory cells” berupaya mengenal benda asing yang masuk dan disimpan dalam “ingatan” sel memori ini. Ini disebut dengan reaksi imunitas primer. Apabila benda asing yang sama masuk lagi ke dalam tubuh orang tersebut untuk kedua kali dan seterusnya, maka sel memori ini dengan lebih cepat dan sangat efektif akan merangsang sistem imunitas untuk mengusir dan melawan benda asing yang sudah dikenal tersebut. Reaksi tubuh akan lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan reaksi saat perjumpaan untuk pertama kalinya dengan benda asing tersebut.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

 Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya. Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM)

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

karena kandungan air yang ada didalam makanan kering  tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk




In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101024 Diyas Indah Pakerti -

Nama : Diyas indah pakerti 

Nim    : 2010101024

Izin menjawab 


1. Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell. Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody

2.

Suhu

 • Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius)

• Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius)

• Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius)

• Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius

Kelembaban

 • Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan

 Cahaya

 • Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.

3.

karena makanan yang dikeringkan hanya mengandung sedikit air, sehingga akan bertahan lebih lama. makanan yang mengandung banyak air lebih cepat membusuk/tidak tahan lama.



In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

Saya Surti partiningsih izin menjawab ibu, 


1. Bagaimana sistem imun terbentuk di dalam tubuh manusiaa 

Jawab : sebelumnya, sistem imun adalah suatu sistem perlindungan dari dalam tubuh terhadap penyakit, atau Sistem kekebalan tubuh adalah pasukan yg terdiri dari sel, jaringan,dan organ yang bekerjasama  menghalangi virus, bakteri, dll. Salah satu jenis sel yang paling penting dalam jaringan tersebut adalah sel darah putih (leukosit).Leukosit bergerak di seluruh tubuh melalui pembuluh limpatik dan pembuluh darah seperti berpatroli, memantau adanya kemungkinan penyerang yang berbahaya.

beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. semua sel-sel khusus dan bagian sistem imun menghasilkan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit. Proteksi inilah yang disebut imunitas.


2.pengaruh lingkungan terhadap bakteri

Jawab: untuk pengaruh lingkungan terhadap bakteri tergantung dari kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan cahaya.


3. Kenapa makanan yg dikeringkan lebih awet?

Jawab: karna, Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.



Attachment Screenshot_2021-10-28-17-17-16-85.jpg
Attachment Screenshot_2021-10-28-17-22-07-67.jpg
In reply to 2010101022 SURTI PARTININGSIH

Re: Diskusi

by Dwi Ernawati -

Bagus,tp kalau bisa di jelaskan sepemahamannya mbk,jangan copas saja

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101051 SUKANTI NINGSIH -

Assalamualaikum ibu, saya Sukanti Ningsih 2010101051 izin menjawab 

1. Bagaimana sistem imnun terbentuk dalam tubuh manusia? 

Imunisasi akan membuat tubuh seseorang mengenali bakteri/virus penyebab penyakit tertentu, sehingga bila terpapar bakteri/virus tersebut menjadi lebih kebal. Imunisasi bertujuan mencegah penularan maupun keparahan suatu penyakit.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri? 

Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri.[38] Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya.[38] Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope 

3. Mengapa makanan yang dikeringkan lebih awat (tidak membusuk) 

Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101007 TRI REVITA -
Assalamualaikum, izin menjawab pertanyaan bu

  1. Mikroorganisme dan zat-zat asing yang menyerang tubuh disebut sebagai antigen alias bibit penyakit. Saat antigen terdeteksi, serangkaian respon imun akan terjadi untuk melindungi tubuh dari terinfeksi.Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Antibodi adalah protein yang didesain khusus untuk menempel pada antigen tertentu. Setelah itu, sel T mencari antigen yang telah ditumpangi dan menghancurkannya. Sel T juga membantu memberi sinyal pada sel-sel lain (seperti fagosit) untuk melakukan tugasnya.
  2. Pengaruh lingkungan terhadap bakteri
    Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya.
  3. Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.
In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI -

Assalamualaikum ibu, ijin menjawab pertanyaan dari ibu.

  • Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

Sel puncak/myeloid di dalam sumsum akan membentuk erotrosil, trombosit, neutrophil, monosit dan sel dendrit. Untuk membentuk sel T prekuso sel T harus migrasi ke timus dan berdiferensiasi menjadi 2 tipe sel T yang berbeda. Kemudian dua tipe sel T melakukan diferensiasi menjadi sel T sitotoksik dan sel TH2 memabntu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.

  • Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Bakteri hidup dipengaruhi oleh beberapa kondisi lingkungan.

  1. Suhu. Tidak semua bakteri hidup di suhu yang sama, contohnya seperti bakteri psikrofili yang hidup di suhu (0-30°C), bakteri mesofili yabg hidup di suhu (15-55°C), bakteri termofili yabg hiudp di suhu (40-75°C).
  2. Kelembaban. Dalam hidupnya. Bakteri kelembaban yang cukup kira-kira 85%. Jika kelembabannya kurang maka akan mempengaruhi air pada protoplasma dan menyebabkan metabolismenya terhenti.
  3. Cahaya. Umumnya jika bakteri terkena cahaya akan mati karena sifat cahaya yang merusak sel.
  • Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet (tidak cepat membusuk)?

Karena kadar air dan kelembabannya kurang. Jadi bakteri tidak akan mampu hidup pada makanan yang dikeringkan.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101056 TIWI RAHMAYANTI -

Assalamualaikum wr.wb 

1. Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrofil, monosit/makrofag dan sel dendrit sedangkan, sel puncak limfoid membentuk sel NK, sel T, dan sel b. untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus  melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell. Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+sel pra-sitotoksik melakukan diferensiasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan  diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibodi.

2. Pengaruh lingkungan terhadap bakteri yaitu Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya.

3. Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut. 

Terimakasih 🙏🏻


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101014 DEWI YANTI -

Nama Dewi Yanti

Nim 2010101014

Izin menyampaikan jawaban :

1.Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

Jawab :

Sistem imunitas yang ada dalam tubuh manusia merespon masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh manusia melalui mekanisme yang sangat rumit dan kompleks

Sistem imunitas ini mengenal molekul (antigen) yang unik dari bakteri atau virus yang merangsang timbulnya antibodi (sejenis protein) dan sejenis sel darah putih yang disebut limfosit. Limfosit ini menandai antigen yang masuk kemudian menghancurkan nya.



2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Jawab:

  1. Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Suhu

  • Bakteri psikrofili 0-30 derajat CelciusB
  • Bakterimesofili 15-55 derajat Celcius
  • Bakteri termofili 40-75 derajat Celcius


2. Kelembaban

  • Bakteri memerlukan kelembaban yg cukup untuk hidup kira kira 85 %. Pengurangan kadar air pada protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misal pada proses pembekuan dan pengeringan


3.Cahaya

Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri umumnya cahaya merusak mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar UV dapat menyebabkan terjadinya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab :

Karena Pengurangan kadar air pada protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misal pada proses pembekuan dan pengeringan



In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

Assalamualaikum ibu, izin bertanya mengenai makanan yg di keringkan.


Makanan yg dikeringkan akan lebih awet, namun apakah dari tindakan tersebut tidak akan mengganggu khasiat dari makanan tsb.??? 


Terimakasih

In reply to 2010101022 SURTI PARTININGSIH

Re: Diskusi

by 2010101001 ELLA APRILLYANA -

Assalamualaikum wr wb saya Ella Aprillyana 2010101001 izin menjawab pertanyaan mba Surti.

Menurut saya tidak menutup kemungkinan akan menggangu khasiat dari makanan tersebut mba, jika pada makanan yang dikeringkan ptentunya kadar air menjadi rendah. dan bahwasanya kandungan air didalam suatu makanan itu ternyata akan ikut menentukan acceptability, kesegaran, dan daya tahan bahan tersebut. dan bahkan Perubahan utama yang diakibatkan oleh proses pengeringan adalah perubahan terhadap tekstur bahan pangan dan hilangnya aroma. Perubahan pada tekstur bahan pangan akan semakin besar, apabila proses pengeringan dilakukan secara cepat dan memakai suhu tinggi. sehingga kadar air suatu yang terkandung didalam makanan juga merupakan bagian dari kesegaran makanan tersebut.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by Dwi Ernawati -

Alhmdulillah sudah banyak yg aktif,tp harapan saya bisa menjawab pertanyaan saya dengan pemahaan nya atau literasi yg lain

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101047 NOFI NURWIDYANINGSIH -

Asslamualaikum wr wb, Nofi Nurwidyaningsih 2010101047 izin menjawab.

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab :

1. Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody. Mekanisme Pembentukan Kekebalan / Pertahanan Tubuh (Sistem Imun) pada Manusia - Apabila tubuh mendapatkan serangan dari benda asing maupun infeksi mikroorganisme (kuman penyakit, bakteri, jamur, atau virus) maka sistem kekebalan tubuh akan berperan dalam melindungi tubuh dari bahaya akibat serangan tersebut.

2. Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya. Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope(AFM).

3. Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut. Jadi makanan yang di kerinfkan akan menjadi lebih awet dan tidak cepat membusuk.

Terimakasih🙏🏻

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101035 EKA NUR LAILI KHASANAH -


Assalamualaikum wr.wb


saya Eka Nur laili 2010101035  izin menjawab pertanyaan yang ibu berikan


1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia


sistem imun, juga sering disebut sebagai sistem kekebalan tubuh, fungsinya harus dijaga dengan baik agar bisa melindungi Anda dari berbagai penyakit. sistem imun telah terbentuk sejak kita lahir. sistem terbentukmya imun melalui Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.


2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?


ada beberapa pengaruh lingkungan terhadap bakteri yaitu,Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian, kelembapan Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan dan suhu Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) • Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) • Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) • Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 c


3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?


karena makanan yang kering tidak memiliki kadar air yang terlalu banyak sehingga tidak menyebabkan kelembaban pada makanan dan makanan akan lebih awet karena menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101054 NOVITA APRILIA CHANDRA DEWI -

Assalamualaikum Ibu

Saya Novita Aprilia Chandra Dewi 2010101054 izin menjawab pertanyaan dari ibu,

1.      Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

Jawab : Pembentukan Kekebalan tubuh atau Sistem Imun pada manusia terjadi apabila tubuh manusia tersebut mendapatkan serangan dari benda asing maupun infeksi mikroorganisme seperti kuman penyakit, bakteri, jamur, atau virus maka sistem kekebalan tubuh akan berperan dalam melindungi tubuh dari bahaya akibat serangan tersebut. Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Sel-sel ini kemudian merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi. Antibodi adalah protein yang didesain khusus untuk menempel pada antigen tertentu. Setelah itu, sel T mencari antigen yang telah ditumpangi dan menghancurkannya. Sel T juga membantu memberi sinyal pada sel-sel lain (seperti fagosit) untuk melakukan tugasnya. Antibodi akan berada dalam tubuh seseorang selama beberapa waktu, sehingga apabila antigen atau bibit penyakit kembali, antibodi sudah tersedia untuk melakukan misinya. Antibodi juga dapat menetralkan racun yang dihasilkan oleh organisme dan mengaktifkan sekelompok protein yang disebut komplemen. Komplemen adalah bagian dari sistem imun yang membantu membunuh bakteri, virus atau sel-sel yang terinfeksi. Semua sel-sel khusus dan bagian sistem imun menghasilkan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit.

2.      Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Jawab : Pengaruh lingkungan terhadap bakteri yaitu dimana kondisi lingkungan yang dapat  mendukung atau memicu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Ini bisa dikarenakan oleh beberapa faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri yaitu suhu, kelembapan, dan cahaya.

3.      Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab : Karena makanan yang dikeringkan hanya mengandung sedikit air dengan itu dapat  menghambat pertumbuhan bakteri pada makanan tersebut, sehingga akan bertahan lebih bertahan lama. Berbeda dengan makanan yang mengandung banyak mengandung air akan lebih cepat membusuk atau tidak tahan lama.

Terima kasih...


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101057 QONI' HIKAYA -

Assalamualaikum saya Qoni' Hikaya ingin menjawab pertanyaan dari ibu

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

Jawab: sistem kekebalan (immune system) ialah mekanisme tubuh manusia untuk melawan/ mengusir benda asing yang masuk kedalam tubuh mereka. Pertama-tama “memory cells” berupaya mengenal benda asing yang masuk dan disimpan dalam “ingatan” sel memori ini. Ini disebut dengan reaksi imunitas primer. Apabila benda asing yang sama masuk lagi ke dalam tubuh orang tersebut untuk kedua kali dan seterusnya, maka sel memori ini dengan lebih cepat dan sangat efektif akan merangsang sistem imunitas untuk mengusir dan melawan benda asing yang sudah dikenal tersebut. Reaksi tubuh akan lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan reaksi saat perjumpaan untuk pertama kalinya dengan benda asing tersebut.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Jawab: Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya. Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM)

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab: Karena kandungan air pada makanan akan berkurang dan akan membuat makanan lebih awet dan tidak cepat membusuk

Terimakasih

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101067 ALIFAH QOIS FATUNISA -

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

Sistem imun bawaan merupakan bentuk pertahanan awal yang melibatkan penghalang permukaan, reaksi peradangan, sistem komplemen, dan komponen seluler. Sistem imun adaptif berkembang karena diaktifkan oleh sistem imun bawaan dan memerlukan waktu untuk dapat mengerahkan respons pertahanan yang lebih kuat dan spesifik


2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba dapat berupa faktor abiotik (fisikawi maupun kimiawi) dan faktor biotik (meliputi kehidupan aksenik dan adanya asosiasi kehidupan). Faktor abiotik diantaranya temperatur, pH, kebutuhan air, tekanan osmosis dan oksigen molekuler 


3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Makanan yang dikeringkan kandungan airnya akan berkurang. Kondisi berkurangnya kandungan air dalam makanan ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur dan akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, sehingga membuat makanan menjadi awet dan tidak cepat membusuk.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101042 MUTIARA RAHMAWATI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh


Izin menjawab ibu 


Saya Mutiara Rahmawati Nim 2010101042

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

Jawab: Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

jawab: Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya.

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab: karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk dan karena makanan yang dikeringkan hanya mengandung sedikit udara, sehingga akan bertahan lebih lama. makanan yang mengandung banyak air lebih cepat membusuk/tidak tahan lama.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101076 HAMINUR SALAMPESSY -

Assalamualaikum wr wb. Saya Haminur salampessy 2010101076 izin menjawab 

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

Jawab : Sistem ini terdiri dari banyak komponen, mulai dari sel hingga organ. Salah satu jenis sel yang paling penting dalam jaringan tersebut adalah sel darah putih (leukosit). Leukosit dihasilkan atau disimpan pada berbagai tempat di tubuh di antaranya yaitu timus,limpa, dan sumsum tulang, dimana organ-organ ini dikenal sebagai limfoid. Kadang leukosit juga disimpan dalam gumpalan jaringan limfoid (kelenjar limpa) yang tersebar di seluruh tubuh, leukosit bergerak di seluruh tubuh melalui pembuluh limpatik dan pembuluh darah seperti berpatroli,memantau adanya kemungkinan penyerang yang berbahaya.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri ?

Jawab : pengaruh lingkungan terhadap bakteri kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi adalah suhu, kelembapan, dan cahaya. Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM).

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet (tidak cepat membusuk)?

Jawab: Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.



In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN -

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040) Izin menjawab nggih Bu,

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

Sistem imunitas adalah sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit dan gangguan yang dapat merusak tubuh. Dalam kondisi yang prima, imun tubuh mampu melawan berbagai infeksi patogen seperti virus, bakteri, dan parasit. Pembentukan kekebalan tubuh manusia terbagi menjadi 2 cara, yaitu secara alamiah melalui menderita langsung penyakit tersebut atau secara buatan melalui imunisasi.

  • Sistem imunitas alami (aktif)

Saat lahir, manusia dibekali dengan sistem imunitas alami. Sistem ini terdiri dari perlindungan baik dalam maupun di luar tubuh.  Komponen yang masuk dalam sistem imun alami diantaranya: Kulit, Enzim pada air mata dan minyak kulit, Dahak dan refleks batuk, Cairan asam lambung,  Sel darah putih.

Imun kita akan bekerja saat patogen, bisa berupa bakteri atau virus, masuk ke dalam tubuh. Antigen pada virus atau bakteri merangsang sistem imunitas untuk memproduksi antibodi guna menyerang infeksi tersebut. Artinya, respon dari sistem imunitas alami lebih umum. Jika patogen mampu menembus pertahanan imunitas alami, tubuh memerlukan bantuan dari imunitas buatan. 

  • Sistem imunitas buatan (aktif)

Proses dari pembentukan imunitas buatan ini terjadi saat tubuh terserang patogen. Patogen tersebut kemudian di proses dan diidentifikasi oleh tubuh. Kemudian sistem imun akan membuat antibodi yang didesain untuk mengatasi serangan patogen tersebut. Setelah sembuh, sistem imun kita akan mengingat penyakit yang menyerang tubuh. Jika kelak terinfeksi dengan gangguan yang sama, tubuh sudah lebih siap melawan gangguan tersebut. 


  • Sistem imunitas pasif

Dua sistem imunitas di atas masuk dalam kategori aktif. Dimana tubuh memproduksi sendiri antibodi untuk melawan penyakit. Jenis imunitas ini "dipinjam" dari sumber lain kemudian diberikan pada tubuh.  Contohnya adalah ASI yang diberikan pada bayi. ASI mengandung antibodi yang kemudian ditransfer kepada bayi saat ia menyusu. Selain dari ASI, sistem imunitas pasif juga didapat melalui imunisasi.  Imunisasi merupakan kegiatan pemberian vaksin kepada seseorang. Vaksin sendiri dibuat dari patogen (virus atau bakteri) yang sudah dilemahkan. Vaksin yang sudah diberikan, akan membantu tubuh untuk memproduksi antibodi yang sesuai dengan virus tertentu.


2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Aktivitas mikroba dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungannya. Perubahan lingkungan dapat mengakibatkan perubahan sifat morfologi dan fisiologi mikroba. Faktor lingkungan meliputi faktor-faktor abiotik (fisika dan kimia), dan faktor biotik. 

A. Faktor Abiotik

  • Suhu

Pertumbuhan mikroba memerlukan kisaran suhu tertentu. Kisaran suhu pertumbuhan dibagi menjadi suhu minimum, suhu optimum, dan suhu maksimum. Suhu minimum adalah suhu terendah tetapi mikroba masih dapat hidup. Suhu optimum adalah suhu paling baik untuk pertumbuhan mikroba. Suhu maksimum adalah suhu tertinggi untuk kehidupan mikroba. Berdasarkan kisaran suhu pertumbuhannya, mikroba dapat dikelompokkan menjadi mikroba psikrofil (kriofil), mesofil, dan termofil.

  • Kandungan air (pengeringan)

Setiap mikroba memerlukan kandungan air bebas tertentu untuk hidupnya, biasanya diukur dengan parameter aw (water activity) atau kelembaban relatif. Mikroba umumnya dapat tumbuh pada aw 0,998-0,6. 

  • Tekanan Osmose

Tekanan osmose sebenarnya sangat erat hubungannya dengan kandungan air. Apabila mikroba diletakkan pada larutan hipertonis, maka selnya akan mengalami plasmolisis, yaitu terkelupasnya membran sitoplasma dari dinding sel akibat mengkerutnya sitoplasma. Apabila diletakkan pada larutan hipotonis, maka sel mikroba akan mengalami plasmoptisa, yaitu pecahnya sel karena cairan masuk ke dalam sel, sel membengkak dan akhirnya pecah. 

  • Ion-ion dan listrik

Mikroba umumnya menyukai pH netral (pH 7). Beberapa bakteri dapat hidup pada pH tinggi (medium alkalin). Contohnya adalah bakteri nitrat, rhizobia, actinomycetes, dan bakteri pengguna urea.


B. Faktor Biotik

  • Interaksi dalam satu populasi mikroba
  • Interaksi antar berbagai macam mikroba


3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet (tidak cepat membusuk)?

Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.


Sekian jawaban dari saya, apabila terdapat kesalahan dalam menjawab saya memohon maaf,

Wassalamu'alaikum

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101066 ELVITRAH NUR VINSKI -

Assalamualaikum wr.wb 

Elvitrah Nur Vinski 2010101066  ijin menjawab pertanyaan nggih ibuk

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?
》Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

》Suhu

 • Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius)

• Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius)

• Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius)

• Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius

Kelembaban

 • Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan

Cahaya

• Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

》Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.


In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101062 SULISTYANING NUR INDAHSARI -

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?


Sistem ini terdiri dari banyak komponen, mulai dari sel hingga organ. Salah satu jenis sel yang paling penting dalam jaringan tersebut adalah sel darah putih (leukosit). Leukosit dihasilkan atau disimpan pada berbagai tempat di tubuh di antaranya yaitu timus, limpa, dan sumsum tulang, di mana organ-organ ini dikenal sebagai organ limfoid. Kadang leukosit juga disimpan dalam gumpalan jaringan limfoid (kelenjar limpa) yang tersebar di seluruh tubuh. Leukosit bergerak di seluruh tubuh melalui pembuluh limpatik dan pembuluh darah seperti berpatroli, memantau adanya kemungkinan penyerang yang berbahaya.


2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?


Jawab :


Suhu

Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) 

Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) 

Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) 

Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius. 

Kelembaban 

Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan dan yang terakhir ada Cahaya • Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian


3. Mengapa makanan yang dikeringkan lebih awet (tidak cepat membusuk)?


karena makanan yang dikeringkan hanya mengandung sedikit udara, sehingga akan bertahan lebih lama. makanan yang mengandung banyak air lebih cepat membusuk/tidak tahan lama.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101077 DEWINDA EVARINA KUSUMA -

assalamualaikum wr.wb 

izin menjawab pertanyann nggih ibu

nama : Dewinda Evarina Kusuma 

nim : 2010101077

1. Bagaimana sistem imun terbentu dalam tubuh manusia?

jawab : sistem imunitas yang ada dalam tubuh manusia merspon masukmya bakteri dan virus ke dalam tubuh manusia melalui mekanisme yang sangat rumit dan komplek. sistem ini mengenal molekul (antigen) yang unik dari bakteri atau virus yang merangsang timbulnya antibodi (sejenis protein) dan sel darah putih yang disebut limposit. limposit ini menandai antigen yang masuk dan kemudian mengancurkannya. 

apabila suatu sel atau jaringan seperti bakteri atau organ tubuh di transplantasikan ke dalam tubuh seseorang maka tubuh orang tersebut akan menolaknya karena benda asing tersebut di anggap bukan sebagai bagian dari jaringan tubuh mereka. benda asing tersebut di anggap sebagai pendatang (invader) yang harus di usir. jadi seara sederhana dapat didefinisikan kembali bahwa sistem kekebalan (immune system) ialah mekanisme tubuh manusi untuk melawan / mengusir benda asing yang masuk ke dalam tubuh mereka. 

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

jawab : cahaya sangat berpengaryuh terhadap pertumbuhan bakteri. jika bakteri terkena banyak menerima cahaya maka bakteri itu akan mati. umumnya cahaya dapat merusak sel mikroorganisme yang tidak berkrolofil. sehingga sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjadinya ionisasi komponen sel yang berakibat memperhambat pertumbuhan yang menyebabpakn kematian sel. 

3.  Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

jawab : bakteri memerluka kelembapan yang cukup untuk hidup kira-kira 85%. pengurangan kadar air pada protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, sehingga nanti bakteri dapat menagalami kematian. nah dari sifat bakteri yang memerluka kelembapan yang tinggi tersebut, maka manusia dalam pembuatan makanan dalam proses pembekuan dan pengeringan.  karena makanan yang di buat dalam proses pembekuan/pengeringan memiliki kelembapan yang rendah sehingga menekan resiko makanan itu cepat busuk. karena bakteri tidak dapat hidup di tempat yang memiliki kelembapannya rendah.

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101048 SITI KAMIDAH -
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Siti Kamidah 2010101048 izin menjawab 


 1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

 jawab : Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody dan kita harus mengingat kembali bahwa Sistem imun adalah salah satu fungsi tubuh yang amat penting. Dimana jiakalau tubuh manusia tanpa adanya sistem imun tentunya tubuh manusai akan mudah sekali terserahng penyakit atau jatuh sakit akibat virus, bakteri, dan kelainan tertentu. Sistem imun, juga sering disebut sebagai sistem kekebalan tubuh, fungsinya harus dijaga dengan baik agar bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit 


2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri ?

Jawab : - pengaruh yang pertama adalah 

 Suhu - 

Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) 

• Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) 

• Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) 

• Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius.

 -  Kelembaban 

sebab Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan 

- Cahaya

 sebab pada Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian sel.

 3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Jawab : karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit sehingga membuat bakteri tidak dapat bertahan hidup karena kurangnya kelembaban. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk. 

terimakasih banyak ibu

In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101013 SYELINA DWI ARYANTI -

Syelina dwi arayanti 2010101013

1.Sistem imun merupakan sistem pertahanan atau kekebalan tubuh. Sitem imun berperan dalam mengenal, menghancurkan benda-benda asing atau sel abnormal yang merugikan tubuh. Sistem imun tidak memiliki tempat khusus dalam tubuh manusia dan tidak dikontrol oleh organ pusat, seperti otak.

2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri?

Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya. Secara umum, terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengamatan sel bakteri terhadap berbagai parameter tersebut, seperti mikroskop optikal, mikroskop elektron, dan atomic force microscope (AFM).

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

Makanan yang dikeringkan akan memiliki kandungan air yang kurang. Kondisi kurang air ini merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi bakteri maupun jamur sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut.
In reply to Dwi Ernawati

Re: Diskusi

by 2010101073 MAULIDIA ISTIQOMAH -

Assalamualaikum wr,wb ibu

Saya Maulidia izin menjawab

1. Bagaimana sistem imun terbentuk dalam tubuh manusia?

Sel puncak (steam cell) myeloid di dalam sumsum tulang akan membentuk eritrosil, trombosit, neutrophil, monosit/makrofag dan sel dendrit, sedangkan sel puncak limfoid membentul sel NK, sel T, dan sel b. Untuk membentuk sel T, prekurso sel T harus melakukan migrasi ke timus dimana mereka melakukan diferensiasi menjadi dua tipe sel T yang berbeda, yaitu CD4+T helper cell dan CD8+pre-cytotoxic T cell.Dua tipe T helper cells diproduksi di timus sel TH1 (membutuhkan CD8+pre-cytotoxic cells melakukan diferensisasi menjadi sel T sitotoksik) dan sel TH2 yang membantu sel B melakukan diferensiasi menjadi sel plasma yang mensekresi antibody. 

dan kita harus mengingat kembali bahwa Sistem imun adalah salah satu fungsi tubuh yang amat penting. Dimana jiakalau tubuh manusia tanpa adanya sistem imun tentunya tubuh manusai akan mudah sekali terserahng penyakit atau  jatuh sakit akibat virus, bakteri, dan kelainan tertentu. Sistem imun, juga sering disebut sebagai sistem kekebalan tubuh, fungsinya harus dijaga dengan baik agar bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit

2.  Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bakteri ?

- pengaruh yang pertama adalah Suhu 

sebab Suhu - Bakteri psikrofili (0 – 30 derajat celcius) • Bakteri mesofili (15 – 55 derajat celcius) • Bakteri termofili (40 – 75 derajat celcius) • Tahun 1967 ditemukan bakteri yang hidup pada suhu 93-94 derajat celcius. 

- pengaruh yang kedua yakni Kelembaban

 sebab Bakteri memerlukan kelelmbaban yang cukup untuk hidup kira kira 85%. Pengurangan kadar air pada protoplasama menyebabkan kegiatan metabolism berhenti, missal pada proses pembekuan dan pengeringan 

- dan yang terakhir ada Cahaya 

sebab pada Cahaya berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri, umumnya cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjaninya ionisasi komponen sel yang berakhibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian sel.

3. Kenapa makanan yang dikeringkan lebih awet ( tidak cepat membusuk)?

karena kandungan air yang terkandung didalam makanan tersebut menjadi sedikit. Sehingga makanan tersebut tidak mudah membusuk. dan makanan yang dikeringkan lebih awet sebab rendahnya kadar air dapat memperlambat aktivitas metabolisme dan menghambat pertumbuhan mikroba. sebab jikalau Semakin tinggi kadar air dalam suatu produk pangan akan semakin rentan dan memiiliki daya simpan yang relatif tidak lama. Penurunan kadar air sebanding dengan waktu pengeringan. Semakin lama waktu pengeringan, kadar air dalam bahan makin berkurang, namun dengan kecepatan penurunan kadar air makin sedikit


Terimakasih