1. Prosedur/ aturan selama pembelajaran praktik klinik yang disediakan oleh lahan praktik
2. Ketersediaan jumlah lahan praktik untuk kegiatan praktik klinik
3. Ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan praktik klinik di lahan praktik (contoh: ruang diskusi, buku-buku referensi dll)
4. Ketersediaan alat –alat praktik dilahan praktik untuk pencapaian kompetensi
5. Ketersediaan waktu untuk berdiskusi antara pembimbing lahan dan mahasiswa
6. Ketersediaan SOP/ prosedur melakukan ketrampilan di lahan praktik
7. Kecukupan jumlah pembimbing lahan untuk membimbing mahasiswa
8. Kecukupan waktu bimbingan yang disediakan oleh pembimbing lahan
