PENGANTAR
Assalamualaikum warahhmatuallahi wabarakatuh
Salam sejahtera buat kita semua . Selamat datang bagi mahasiswa semester IV yang kami banggakan. Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat belajar bersama disemester ini.
Mata kuliah Kesehatan reproduksi merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuh dalam pendidikan Prodi Kebidanan Program Sarjana di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Mata kuliah ini ditempuh mahasiswa di semester IV dengan beban 2 SKS dengan kode mata kuliah MID4019., dengan rincian 1 SKS Teori (7x100 menit), Praktikum 0,5 SKS (7x120 menit) dan Praktikum Klinik 0,5 SKS. Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang teori dan konsep kesehatan reproduksi, siklus kehidupan perempuan dan deteksi dini gangguan kesehatan reproduksi. Untuk mencapai capaian pembelajaran lulusan maka ada beberapa proses pembelajaran yang akan ditempuh, antara lain kuliah teori, praktikum, praktik klinik, quiz, penugasan, serta UTS dan UAS.
Kita akan melalui mata kuliah ini dengan pertemuan teori secara daring dan praktikum secara luring serta praktikum klinik di lahan praktik.
Selamat mengikuti perkuliahan dengan baik. Salam sehat dan semangat!
Wassalamualaikum warrahmatuallahi wabarakatuh
Koordinator Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi
Herlin Fitriani Kurniawati, S.SiT., M.Kes
Mata kuliah Kesehatan reproduksi merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuh dalam pendidikan Prodi Kebidanan Program Sarjana di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Mata kuliah ini ditempuh mahasiswa di semester IV dengan beban 2 SKS dengan kode mata kuliah MID4019., dengan rincian 1 SKS Teori (7x100 menit), Praktikum 0,5 SKS (7x120 menit) dan Praktikum Klinik 0,5 SKS. Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang teori dan konsep kesehatan reproduksi, siklus kehidupan perempuan dan deteksi dini gangguan kesehatan reproduksi. Untuk mencapai capaian pembelajaran lulusan maka ada beberapa proses pembelajaran yang akan ditempuh, antara lain kuliah teori, praktikum, praktik klinik, quiz, penugasan, serta UTS dan UAS.
Kita akan melalui mata kuliah ini dengan pertemuan teori secara daring dan praktikum secara luring serta praktikum klinik di lahan praktik.
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN SIKAP
Menghormati martabat dan hak hak asasi perempuan termasuk menghargai prempuan sbg makhluk bio psiko sosial spiritual (S17)
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN PENGETAHUAN
- Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan, manajemen asuhan kebidanan, keputusan klinis, model praktik kebidanan, dan etika profesi secara mendalam (PP1)
- Menguasai konsep teoritis ekologi manusia secara
umum dan konsep teoritis psikologi perkembangan dan ilmu perilaku secara mendalam
terkait asuhan kebidanan sepanjang siklur reproduksi perempuan dan proses
adaptasi menjadi orangtua (PP5)
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN KHUSUS
-
1. Teori dan Konsep Kesehatan Reproduksi
a. Pengertian dan ruang lingkup Kesehatan Reproduksi
b. Seksualitas
c. Gender
2. Siklus kehidupan perempuan dan deteksi dini gangguang kesehatan reproduksi
a. Masalah kesehatan reproduksi
b. Penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
c. Hak kesehatan reproduksi
d. Peran bidan dalam kesehatan reproduksi
e. Kesehatan reproduksi dalam situasi bencana1. Kuliah Teori
Kuliah teori dasar dalam promosi dan prevensi kesehatan dikaitkan dengan kewenangan bidan dalam memberikan asuhan kesehatan ibu dan anak.
2. Kuliah E-Learning
Aktivitas perkuliahan dalam bentuk e-learning ini pembelajaran yang dilakukan secara virtual. Dosen dan mahasiswa tidak harus bertatap muka secara langsung dikelas. Perkuliahan bisa menggunakan LMS UNISA Yogyakarta yaitu lensa.unisayogya.ac.id
3. Pembelajaran Mandiri
Aktivitas pembelajaran mandiri merupakan inti dari kegiatan pembelajaran yang didasarkan pada paradigma pembelajaran mahasiswa aktif (student centered learning- SCL). Dalam hal ini secara bertahap, mahasiswa dilatih dan dibiasakan untuk belajar secara mandiri (tidak harus menunggu pemberian materi oleh dosen).
4. Kuliah dan Konsultasi Pakar
Kuliah diberikan dalam rangka penataan pengetahuan/informasi yang telah diperoleh oleh mahasiswa. Kuliah pakar akan berhasil tepat guna apabila dalam saat itu-pertemuan mahasiswa dengan pakar- mahasiswa aktif mengungkapkan hal-hal yang ingin dipahami. Selain itu konsultasi dengan pakar juga bisa dilakukan, pada kesempatan ini, mahasiswa diberikan kesempatan secara perorangan atau kelompok untuk mendiskusikan secara khusus mengenai suatu informasi dengan pakar yang bersangkutan. Diharapkan mahasiswa akan mendapat pemahaman yang lebih mantap sesuai dengan informasi yang didiskusikan.
5. Praktikum
Mahasiswa akan melakukan praktik berupa demonstrasi, redemonstrasi dan evaluasi pada materi yang telah ditentukan serta mahasiswa.
6. Praktikum Klinik
Pembelajaran mahasiswa secara langsung dengan lahan praktik baik Rumah Sakit maupu PMB (Praktik Mandiri Bidan)
7. Team Based Project
Merupakan pembelajaran berbasis kelompok dalam menyelesaikan proyek.
8. Penugasan
Penugasan dilaksanakan pada materi yang diperlukan pembahasan lebih mendalam dengan harapan mahasiswa memiliki waktu lebih banyak dengan belajar mandiri melalui berbagai referensi yang pengumpulannya melalui e-learning.
Mahasiswa harus mengikuti kegiatan KBM minimal:
A. Kuliah Teori 75%
B. Praktikum 100%
No.
Basis Evaluasi
Komponen Evaluasi
Deskripsi dalam Bahasa Indonesia
Bobot (%)
1.
Aktivitas Partisipatif
1. Praktikum
2. Praktik Klinik
1. Praktikum dengan instrumen penilaian ceklist ketrampilan
2. Praktik klinik dengan target asuhan kebidanan terkait masalah kesehatan reproduksi dengan instrumen penilaian laporan
25%
25%
Hasil Proyek
Team Based Project:
Membuat poster
Membuat poster tentang kekerasan pada perempuan
10%
Sub total
60%
3.
Kognitif/ Pengetahuan
Tugas
Analisis jurnal terkait isu gender yang diupload ke https://lensa.unisayogya.ac.id/
10%
Quiz
Soal pilihan ganda (A-E) (soal diupload di https://lensa.unisayogya.ac.id/)
5%
Ujian Tengah Semester
Soal pilihan ganda (A-E) dalam bentuk vignette (soal diupload di https://lensa.unisayogya.ac.id/)
12,5%
Ujian Akhir Semester
Soal pilihan ganda (A-E) dalam bentuk vignette (soal diupload di https://lensa.unisayogya.ac.id/)
12,5%
Sub total
40%
Total
100%
TIMELINE PERKULIAHAN MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI
Timeline Teori Kesehatan Reproduksi
Timeline Praktikum Kesehatan Reproduksi
Dosen Pengampu:
Herlin Fitriani Kurniawati, S.SiT., M.Kes No.Hp: 081931762813 Jabatan Fungsional Lektor
Herlin Fitriana Kurniawati, S.SiT., M.Kes No. Hp: 081904235553 Jabatan Fungsional Lektor
Dr. Dhesi Ari Astuti, S.SiT., M.Kes. No.Hp: 087739047482 Jabatan Fungsional LektorSuesti, S.ST., MPH No Hp: 082241181846 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
Luluk Khusnul Dwihestie, S.ST., M.Kes No Hp: 085647064764 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
Menik Sri Daryanti, S.ST., M.Kes No Hp: 085647000543 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
Luluk Rosida., S.ST., MKM. No Hp: 087739047482 Jabatan Fungsional Lektor
Mahasiswa dapat mencari referensi sebagai tambahan rujukan untuk Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi
DAFTAR PUSTAKA
A. Utama
1. BKKBN. (2012). Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswa (R/M). Bkkbn.
2. RI, K. N. P. P. (2008). Pemberdayaan Perempuan dalam Pencegahan Penyebaran. Buku, 15, 1–41.
3. WHO. (2018). Adolescents: Health Risks and Solutions. WHO. https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/adolescents-health-risks-and-solutions
B. Tambahan
1. Ãlvarez Nieto, C., Pastor Moreno, G., Linares Abad, M., Serrano Martos, J., & RodrÃguez Olalla, L. (2012). Motivations for adolescent pregnancy. Gaceta Sanitaria, 26(6), 497–503. https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2011.12.013
2. Mcdonald, J., & Grove, J. (2001). Youth For Youth : Piecing Together the Peer Education Jigsaw. 2nd International Conference on Drugs and Young People Exploring the Bigger Picture.
3. Saptarini, I. (2016). Determinan Kehamilan Tidak Diinginkan Di Indonesia (Analisis Data Sekunder Riskesdas 2013. https://media.neliti.com/media/publications/108065-ID-determinan-kehamilan-tidak-diinginkan-di.pdf
4. Sedgh, G., Bankole, A., Oye-Adeniran, B., Adewole, I. F., Singh, S., & Hussain, R. (2006). Unwanted pregnancy and associated factors among Nigerian women. International Family Planning Perspectives, 32(4), 175–184. https://doi.org/10.1363/3217506
5. Susilaksmi, I., Shaluhiyah, Z., Suryoputro, A., Informasi, P., Reproduksi, K., & Pik, R. (2011). Kebutuhan dan Pemanfaatan Layanan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 6/No 1, 19–30.
C. Luaran penelitian dosen atau PkM dosen:
1. Anjarwati, dkk. (2019). Studi Tentang Pola Asuh, Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KKR) dan Kejadian Kehamilan Remaja. Jurnal Ilmiah Bidan, IV(1), 36–47.
2. Astuti, A. W., Anjarwati, Kurniawati, H. F., & Kurniawati, H. F. (2020). Knowledge about sexual and reproductive health (SRH), practice of premarital sexual relationship and pregnancy among indonesian adolescents: A qualitative exploratory study. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(7 Special Issue), 191–204.
3. Octaviani, M., & Rokhanawati, D. (2020). Association information sources of reproductive health with sexual behavior of adolescents in Indonesia. International Journal of Health Science and Technology, 1(3), 68–74. https://doi.org/10.31101/ijhst.v1i3.1214
4. Kurniawati., HF (2019) IbM Pelatihan Kader Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Metode Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Anggota ‘Aisyiyah Cabang Banguntapan Selatan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat. Yogyakarta: Universitas Aiysiyah Yogyakarta
5. Putri,IM & Rosida L (2019) PkM Sosialisasi Dan Penjaringan KDRT Melalui Aplikasi Berbasis IT Di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat. Yogyakarta: Universitas Aiysiyah Yogyakarta
6. Zulala N & Shoimah N (2020) Pelatihan Kader Cilik Kesehatan Reproduksi di Muhammadiyah 01 Muntilan. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat. Yogyakarta: Universitas Aiysiyah Yogyakarta
7. Zulala N & Shoimah N (2021) IbM Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayan Masyarakat Pembentukan Kader Kader Kesehatan Reproduksi Remaja Dusun Karnggayam Rw3, Mungkid Magelang. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat. Yogyakarta: Universitas Aiysiyah Yogyakarta